SWARA – Sewaktu masih fresh graduate, saya mendapati banyak nasihat dari para senior. Dikatakan bahwa sebaiknya dalam mengambil tawaran kerja nggak usah pilih-pilih. Yang paling penting saat itu adalah pengalaman. Baru setelah satu atau dua tahun pindah ke perusahaan yang lebih bonafide dengan membawa pengalaman bekerja tadi.
Namun, sebelum mulai mencari pengalaman di pekerjaan utama, tentu saya dihadapkan dengan tantangan, bagaimana bisa diterima bekerja. Saya sadar nggak semua perusahaan mau mempekerjakan fresh graduate. Selain itu, saya juga bingung apa saja yang bisa diisi dalam CV. Tetap saja CV yang baik adalah CV yang memuat banyak pengalaman kerja.
Artikel terkait: Lagi hunting kerja? Baca ini!
- Tiga Hal Penting dalam Mencari Pekerjaan untuk Fresh Graduate
- Kebiasaan Buruk Dalam Mencari Pekerjaan yang Harus Dihindari
- Tips Jitu Cari Pekerjaan Baru saat Merasa Karir Mandek
Apakah kamu pernah menghadapi kebingungan seperti saya? Kalau iya, sebenarnya ada cara untuk menyiasatinya. Beberapa hal ini yang sebaiknya kamu isi dalam CV apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja.
1. Pengalaman organisasi
Meskipun belum memiliki pengalaman kerja karena baru saja lulus kuliah, bukan berarti kamu nggak memiliki pengalaman apa-apa. Selama 3—4 tahun kuliah pastilah kamu memiliki pengalaman berorganisasi. Pengalaman itu bisa kamu masukkan dalam CV. Usahakan kamu mencantumkan pengalaman dengan posisi atau jabatan tertinggi, ya. Sebagai contohnya adalah ketua organisasi, bendahara, dan posisi penting lainnya.
2. Pengalaman kerja paruh waktu
Kadang mahasiswa nggak memiliki pengalaman organisasi karena sibuk bekerja paruh waktu. Jangan minder! Justru pengalaman kerja paruh waktu ini bisa dikatakan pengalaman kerja. Sertakan pengalaman serta tanggung jawab apa saja yang kamu emban dalam pekerjaan itu. Nggak lupa, tuliskan bagaimana caramu membagi waktu antara kuliah dengan bekerja.
3. Pengalaman magang
Pada beberapa jurusan di universitas tertentu mewajibkan mahasiswanya mengikuti magang saat semester akhir. Magang ini biasanya dilaksanakan tiga bulan atau lebih. Nah, tentu kamu sudah memiliki cukup pengalaman kerja di sini. Jangan ragu untuk mencantumkan pengalaman magang terutama prestasi yang telah kamu raih, ya.
4. Pengalaman proyek dosen
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau selain mengajar, dosen juga disibukkan dengan proyek-proyeknya berpenghasilan tinggi. Biasanya dosen akan mengajak mahasiswa untuk mengerjakan proyek ini. Nah, kamu pun bisa memasukkan pengalaman proyek dosen ini dalam CV-mu. Berikan penjelasan sedetail mungkin apa saja tanggung jawabmu di sana, ya.
Artikel terkait: Kegiatan positif yang bisa kamu lakukan selama kuliah
- 7 Aktivitas Bikin Puasa Maksimal saat Kuliah, Yuk #TunaikanRamadan di Kampus dengan Semangat
- 6 Pelajaran Penting yang Didapat Saat Kuliah dan Berguna untuk Dunia Kerja
- 7 Hal yang Membuat Kita Buang-Buang Waktu Saat Kuliah. Hindari, Ya!
5. Pengalaman punya usaha
Bekerja itu ibarat menjalankan sebuah usaha. Jadi karyawan itu sama saja dengan orang yang memiliki dan membangun usahanya. Bahkan, seseorang yang tengah membangun dan mengembangkan usahanya bisa dikatakan memiliki tanggung jawab lebih besar daripada karyawan, sekalipun hanya usaha kecil-kecilan/online ala mahasiswa. Untuk itu, jangan ragu mencantumkan pengalamanmu menjalankan usaha selama kamu menjadi mahasiswa.
Ternyata meskipun belum memiliki pengalaman kerja, ada banyak yang bisa dicantumkan dalam CV, ya. So, gali pengalaman sebanyak mungkin selama masih kuliah, ya! Semangat!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TIMOTIUS TRISETIAWAN