SWARA – Hampir setiap perusahaan dari yang besar hingga yang kecil sekarang memakai format digital marketing dalam menyusun strateginya. Seorang digital marketer diharapkan punya skill wajib digital marketing yang nggak bakal lepas dari medsos dan hal-hal terkait online. Kebetulan saya juga seorang digital marketer. Jadi, simak skill-skill di bawah ini saja, ya.
Artikel Terkait: Baru Lulus Kuliah? Terapkan Hal Ini Biar Kariermu Cemerlang
- Baru Lulus, Terapkan Hal Ini supaya Karier Cemerlang
- 6 Langkah Jitu Membangun Kantor Konsultasi Hukum Bagi yang Baru Lulus
- Usai Lulus Kuliah, 5 Hal Ini Perlu Kamu Persiapkan dengan Matang
1. Rajin di media sosial
Sekarang, media sosial itu nggak hanya Facebook atau Instagram saja. Bahkan ada pula media sosial bikinan Indonesia. Dari situ, seorang digital marketer akan melihat bagaimana perilaku manusia dari balik layar. Bukan nggak mungkin pula kalau mereka juga target dari pemasaran kita. Toh, sekarang sudah banyak yang jualan via media sosial, kan?
Dengan terus memantau sekaligus menganalisis perilaku manusia di media sosial, kita akhirnya tahu waktu terbaik untuk promosi maupun berbagi. Tanpa berbagi, teknik promosi yang rata-rata hardselling akan terasa membosankan. Misalnya, di bulan Ramadhan. Waktu terbaik untuk promosi itu ketika warga Indonesia lagi aktif-aktifnya di sahur dan buka.
2. Mampu memvisualisasikan data
Bukan hanya semua orang, sih. Saya tanya, ya. Kamu lebih suka tulisan yang ada gambarnya atau yang hanya tulisan? Pasti yang ada gambarnya, kan? Di sinilah kemampuan seorang digital marketer diperlukan. Mungkin bukan dalam bentuk gambar foto, tapi hanya infografis atau berbagai olahan gambar yang mampu selaras dengan isinya.
Tulisan yang disertai dengan gambar akan terasa segar. Bila dipasang dalam website, maka dalam waktu yang nggak lama jumlah pengunjungnya naik pesat. Namun, harus bikin sendiri atau punya hak cipta atas diri sendiri. Bukan salin-tempel. Soalnya kalau copas, nggak perlu belajar dan bukan sebuah skill sama sekali. Nanti malah bisa merusak citra perusahaan.
3. Mampu kerja sama dengan tim
Skill wajib digital marketing ini bukan sekadar wajib, tapi mutlak dimiliki. Untuk memproduksi satu tulisan saja membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak di badan digital marketer. Ada editor, content writer, designer, proofreader, dan macam-macam. Hampir mustahil sebuah tulisan berkualitas dan lengkap bisa diproduksi seorang diri.
Soalnya jarang sekali yang bisa memegang posisi tersebut sekaligus. Kalaupun ada, tentu memerlukan waktu lama. Bisa-bisa satu tulisan butuh waktu berminggu-minggu sebelum muncul dan menjadi santapan khalayak di media. Oleh karena itu, kerja sama dalam tim wajib kamu jadikan prinsip dalam bekerja. Usahakan nggak menyusahkan rekan, ya.
4. Punya soft skill yang cukup
Meskipun masing-masing posisi dikerjakan di balik layar, tetapi rata-rata berada dalam satu kantor. Jadi, soft skill yang bersifat non-material wajib kamu miliki. Kemampuan ini meliputi cara komunikasi, adaptif, ramah pada rekan dan atasan, fleksibel, tanggung jawab, serta mampu menyeimbangkan antara hard skill dengan soft skill.
Jejak digital marketer yang punya soft skill bagus akan terekam dalam ingatan rekan kerja dan atasan. Bukan nggak mungkin pula, saat kamu berhasil menaikkan ekspektasi dengan hasil kerja terbaik dan kemampuan soft skill, nanti dapat promosi jabatan sekaligus gaji. Â Namun, lebih baik lakukan yang terbaik dulu sebelum memikirkan hal-hal semacam itu.
Â
Artikel Terkait: Tips dan Langkah Jitu Agar Kamu Lebih Produktif dalam Bekerja
- 9 Cara Agar Selalu Produktif di Kantor, Makin Aktif dan Tambah Semangat
- 7 Langkah Menghabiskan Minggu yang Produktif di Kantor
- 5 Langkah Lebih Produktif dalam Bekerja
5. Punya kemampuan analisis yang bagus
Kemampuan ini berkaitan dengan penyerapan terhadap informasi, kemudian diolah dalam bentuk data-data, dan dituangkan dalam bentuk strategi. Terdengar rumit? Memang begitu menurut saya. Tanpa seorang analis dan strategies, saya sangsi sebuah perusahaan bisa berkembang pesat.
Itulah beberapa skill wajib digital marketing yang harus kamu kenali kalau ingin serius menekuni bidang ini. Menurut beberapa ahli, profesi di bidang digital marketing akan terus ada dan dibutuhkan. Soalnya hampir selalu ada perusahaan baru bermunculan. Selain itu, konsumen tertarget juga selalu menginginkan hal-hal yang serba praktis.
  SWARA TUNAIKU