SWARA – Setiap bulan bisa jadi kamu sudah mengatur bujet keuangan bulanan. Jadi dalam satu bulan kamu sudah memiliki batas nominal yang dikeluarkan untuk makan, transportasi, membayar utang, hiburan, bahkan investasi. Dan tentu saja kamu berharap penghitungan dalam rencanamu memiliki hasil yang sama di akhir bulan.
Namun, yang namanya pengeluaran juga tetap nggak bisa diprediksi. Pasti ada saja kebutuhan yang membuat pengeluaran membengkak. Kalau dipikir-pikir lagi penyebabnya adalah nggak disiplin dalam menerapkan bujet keuangan yang sudah diatur.
Misalkan lagi belanja bulanan. Kebetulan ada promo kalau membeli dalam jumlah lebih banyak. Kamu pun tergiur, apalagi tangan jadi gatal mengeluarkan dompet kalau lihat tas bertuliskan diskon 75%. Alhasil, di akhir bulan pengaturan keuangan pun berantakan, alias defisit.
Sampai kapan pun, pengaturan keuangan yang baik kalau nggak didisplinkan ya hasilnya nggak ada. Untuk itu, kamu perlu mendisiplinkan diri terhadap pengaturan bujet keuangan. Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah:
1. Mengunduh aplikasi keuangan
Agar selalu ingat, kamu butuh alarm tentang kondisi keuangan. Saat ini sudah ada berbagai aplikasi keuangan yang bisa diunduh di Playstore. Kamu bisa menjadikan aplikasi ini sebagai alarm, bahwa bujet kamu untuk belanja adalah sekian rupiah. Kalau kamu mengikuti promo, alhasil bujet akan jadi naik dan keuanganmu jadi terganggu.
Artikel terkait: Aplikasi smartphone yang bisa mempermudahmu
- 5 Aplikasi Pengatur Keuangan yang Jitu dan Dukung Niat ‘Stick-To-Your-Budget’
- 10 Aplikasi Download Manager Ini Wajib Ada, Bikin Gawai Android Makin Maksimal
- Banyak Manfaat, Aplikasi Ini Wajib Kamu Unduh untuk Menemani Perjalanan
2. Tulis targetmu
Mengatur bujet keuangan sedemikian rupa tentu dilatarbelakangi keinginan untuk menabung. Pastinya kamu ingin segera memiliki rumah sendiri, kendaraan baru, atau berlibur ke luar negeri. Biar kamu makin disiplin dan mencapai financial goal-mu, sebaiknya tulislah target-targetmu tadi lalu jadikan sebagai wallpaper dalam layar smartphone. Itu juga bisa jadi alarm sekaligus penyemangatmu.
3. Penuhi semua kebutuhan urgent di awal bulan
Untuk menghindari kelimpungan di tengah jalan, sebaiknya kamu segera memenuhi kebutuhan urgent di awal bulan. Sebagai contoh uang sewa, biaya listrik, cicilan kendaraan, beras, dan kebutuhan dasar lainnya. Ini untuk menghindari uang nggak habis duluan. Lagi pula dengan sisa uang yang menipis kamu jadi lebih berhati-hati lagi dan kembali berpatokan pada bujet bulanan yang ada.
4. Bawa uang pas
Sebisa mungkin, bawalah uang pas saat bepergian. Dengan membawa uang pas, niatmu untuk belanja ini-itu pun jadi menciut.
5. Nggak bawa ATM
Kalau uang di dompet sudah mepet tapi bertengger berbagai kartu debet, ya sama saja bohong. Pastilah kamu akan belanja menggunakan kartu debet tadi. So, sebaiknya sih meninggalkan kartu debet di rumah. Kamu boleh membawanya, tapi hanya kartu debet dengan saldo yang nggak begitu besar.
6. Nggak bawa kartu kredit
Sudah nggak bawa kartu debet tapi menentengi kartu kredit ya tetap sama saja. Bisa jadi ini malah yang lebih bahaya. Pasalnya kamu bisa lebih kalap karena tagihannya bisa dibayar bulan selanjutnya. Padahal, kalau nggak pandai menggunakannya, kamu juga masih dihadapkan dengan bunga kartu kredit yang nggak kecil.
Artikel terkait: Hal-hal seputar kartu kredit
- Perhatikan 7 Cara Cerdas Membayar Tagihan Kartu Kredit Agar Tidak Merasa Terbebani
- Bayar Tunai atau dengan Kartu Kredit Saat Liburan? Ini Pertimbangannya
- 5 Tips Bijak Pakai Kartu Kredit, Aman Tanpa Banyak Tagihan
7. Menghindari pusat-pusat perbelanjaan
Cara terbaik untuk disiplin dengan bujet keuangan adalah dengan nggak boros. Cara mendidik diri nggak boros adalah dengan menghindari pusat-pusat perbelanjaan atau tempat apa pun yang mendorongmu mengeluarkan uang lebih.
8. Meminimalisasi waktu belanja
Kamu bisa meminimalkan waktu belanja, seperti belanja setiap sepuluh hari sekali. Meminimalkan waktu belanja sebenarnya bisa menyelamatkanmu dari risiko kepingin ini-itu yang biasanya terjadi saat belanja.
9. Berhenti stalking
Buat kamu yang doyan belanja di online shop, sebaiknya unfollow akun-akun yang bikin dompetmu bocor. Berhenti juga untuk stalking. Hal ini nggak jauh berbeda dengan berada di pusat perbelanjaan. Jadi ya harus dikurangi.
10. Punya sosok mentor
Apabila kamu dikelilingi oleh orang-orang yang pandai dan disiplin dalam bujet keuangan, saya yakin kamu akan ketularan. Apalagi kalau orang tersebut sudah ahli dalam mengatur keuangan. Kamu bisa menjadikannya sebagai mentor keuanganmu.
Itu dia 10 cara agar kamu bisa disiplin terhadap bujet keuanganmu. Yuk segera dipraktikkan agar kamu segera mencapai financial goal.