SWARA – Tagihan listrik, salah satu pos pengeluaran rumah yang paling besar dan selalu naik setiap tahun. Saya pun kalau sudah melihat tagihan listrik bulanan bisa cenat-cenut sendiri, karena hampir di angka Rp300 ribu! Padahal, itu cuma untuk lampu, rice cooker, kulkas, dan laptop, lho.
Yup. Variasi alat elektronik yang kamu gunakan  jadi penyebab utama membengkaknya biaya. Namun, nggak mungkin juga nggak pakai sama sekali? Kamu tahu nggak, sih, perangkal listrik apa saja yang bikin biaya listrik membengkak?
Beberapa di antaranya seperti berikut ini.
Â
Artikel Terkait: Hal-hal yang Bikin Boros Tanpa Kamu Sadari
- Saatnya Berhenti dari 10 Hal yang Dianggap Penting Tapi Bikin Boros
- 5 Kesalahan Menyetir yang Bikin Boros BBM
- Tanpa Disadari, 8 Kebiasaan Ini Justru Bikin Kamu Boros!
1. Penanak nasi alias rice cooker
Kamu sadar nggak, berapa watt rice cooker yang kamu pakai? Rata-rata, untuk yang ukuran 1 liter -1,2 liter membutuhkan daya sebesar 350 watt saat menanak dan sekitar 50 watt untuk menjaga nasi tetap hangat. Di sini nih, borosnya.
Supaya nggak boros, lebih baik beli penanak nasi yang kecil saja, 0,3 – 0,5 liter. Apalagi kalau anggota keluarga masih dua orang. Tips lain supaya nggak boros misalnya, segera cabut kabel saat sudah masak atau supaya waktu tanak nggak terlalu lama, rendam saja dulu berasnya selama 30 menit sebelum dicolok supaya daya yang keluar bisa diminimalkan.
Â
2. Setrika
Dalam satu kali pemakaian, setrika bisa menyedot listrik sampai 300 watt, lho. Namun, nggak mungkin juga, kan, mengeliminasi pemakaian setrika di rumah? Untuk mengakalinya, beli setrika listrik hemat energi dengan watt kecil. Atur waktu menyetrika, jangan setiap mau pakai baru setrika. Lebih baik, dikumpulkan dalam satu waktu, misalnya, seminggu sekali saja. Kemudian, bersihkan juga kerak yang menempel di bawah setrika supaya panas yang keluar optimal.
3. AC
Perangkat satu ini menjadi tersangka utama pembengkakan biaya listrik, nih. Saya bahkan harus puasa AC beberapa bulan terkakhir. Supaya nggak terlalu mencekik, saya sarankan untuk pilih AC dengan teknologi  inverter dengan besaran PK yang sesuai dengan ukuran ruangan. Kalau kamarmu cuma seluas 10 meter persegi, cukup ½ PK saja, nggak harus yang 1 PK. Selain itu, cuci AC minimal 3 bulan sekali. Kalau kotor, kompresor AC harus bekerja lebih keras dan boros daya listrik!
4. Mesin cuci
Perangkat elektronik yang paling dibutuhkan. Apalagi kalau anggota keluargamu banyak dengan baju seabrek. Beli mesin cuci harus memperhatikan kapasitas tampungnya, karena 90% konsumsi listrik mesin cuci itu habis untuk memanaskan air. Jadi, makin makan air, makin boros, deh. Tips lainnya, disarankan untuk membeli mesin cuci bukaan depan, karena butuh air 60% lebih sedikit daripada mesin cuci bukaan atas!
5. Kulkas
Perangkat listrik yang harus standby 24 jam. Nggak bisa nggak, kan? Namun, bukan berarti nggak bisa diakali supaya pemakaian listriknya minimal. Hal-hal yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan nggak memasukkan makanan atau minuman panas dan membersihkan kondensor secara teratur. Satu hal lagi, kalau bisa belilah kulkas dengan teknologi inverter yang bikin hemat energi sampai 20%.
Â
Artikel Terkait: Cara-cara untuk Berhemat
- Apa Saja yang Dapat Dilakukan untuk Menghemat Pemakaian Listrik di Rumah?
- 8 Cara Sederhana Bikin Mobil Matic Menghemat BBM
- Supaya Hemat, 4 Perlengkapan Bayi Ini Bisa Sewa, kok!
6. Dispenser
Menurut saya, kalau sudah punya kulkas dan kompor, keberadaan dispenser sebenarnya bisa dieliminasi, lho. Namun, kalaupun memang butuh banget, sebaiknya dispenser dinyalakan saat akan digunakan. Lebih baik lagi kalau dispensermu punya saklar terpisah antara air dingin dan air panas. Biasakan untuk nggak membiarkan dispenser selalu menyala karena daya listriknya bisa mencapai 450 watt untuk yang punya dua pilihan (hot & cold).
Apakah di rumahmu menggunakan alat-alat elektronik tersebut? Jika iya, mungkin mulai sekarang kamu bisa mulai menghemat, ya!