SWARA – Banyaknya pilihan “tanam modal” membuat masyarakat semakin berlomba mencari penghasilan tembahan lewat investasi. Apalagi, selain keuntungan yang menjanjikan–investasi nggak butuh waktu kerja paten layaknya pekerja kantoran. Kamu bisa memperoleh keuntungan dengan jam terbang yang fleksibel, cukup dengan menanamkan modal ke suatu tempat atau barang.
Namun, mencoba peruntungan dengan investasi nggak segampang itu, lho. Setiap jenis investasi memang bisa mendatangkan keuntungan. Namun, potensi keuntungan tersebut juga beriringan dengan risiko. Artinya kamu harus lebih teliti sebelum melakukan investasi.
Buat kamu yang baru terjun pertama kali, bisa coba memahami jenis-jenis investasi yang harus dihindari ini.
Artikel Terkait: Ingin Investasi Lebih Aman? Pahami Beberapa Kesalahan Berinvestasi Berikut!
- Gawat! Hindari Kesalahpahaman Investasi Mata Uang Asing Ini
- Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan di Umur 20 & 30 Tahun!
- 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Investor Pemula dan Bisa Membuat Kehilangan Uang
1. Investasi tanpa tahu tujuan
Sering kali orang tergiur ketika melihat orang lain berhasil memperoleh keuntungan yang berlipat karena investasi. Nggak lama setelah itu, orang langsung melakukan hal yang sama tanpa meninjau dulu tujuan investasi yang dilakukan. Banyak di antara orang tersebut yang akhirnya malah mengalami kerugian karena investasi yang tergesa-gesa.
2. Investasi dengan investor predator
Kegiatan investasi tentunya nggak hanya memberikan keuntungan bagi penanam modalnya, tetapi juga kepada tempat atau wadah tempat mereka menanamkan modal. Nggak sedikit investor yang malah merugikan tempat ia berinvestasi. Nah, ini yang biasa disebut investor predator. Sebagai penyedia tempat bagi para investor, jangan hanya berpikir tentang modal yang investor tanamkan. Namun, juga harus lebih jeli meninjau kembali sumber dana yang investor peroleh untuk berinvestasi.
3. Investasi dalam satu lubang
Berinvestasi di satu jenis saja nggak salah untuk dilakukan. Namun, ini justru bisa memberikan risiko yang cukup besar. Kamu sebagai investor nggak bisa mengharapkan keuntungan hanya dari satu jenis investasi saja. Usahakan untuk menyebar rata modalmu ke berbagai jenis investasi yang lain. Tentu dengan catatan nggak berlebihan dan memilih jenis investasi yang beragam. Dengan begitu kamu bisa tahu timbal balik terbaik dari semua jenis investasi yang kamu pilih.
4. Investasi dengan frekuensi jual beli-tinggi
Terkadang investor berani mengambil resiko melakukan jual beli saat kondisi ekonomi sedang kritis. Misalnya ia berani menjual saham saat harga turun atau membeli saham saat harga naik. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kondisi pasar, dan sering kali membuat investor melakukan jual beli ketika situasi ekonominya sedang nggak stabil. Frekuensi jual-beli yang tinggi bisa memberikan kerugian yang sangat besar dan terbebani oleh biaya investasi yang tinggi. Lebih bahaya, kamu bisa terancam kehilangan laba dari investasi jangka panjang ini.
Artikel Terkait: Kamu Tetap Bisa Berbisnis Walau dengan Modal Minim, Lho!
- 6 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Meraup Banyak Keuntungan
- 6 Bisnis Online Rumahan Tanpa Modal yang Bisa Kamu Coba!
- 5 Kiat Merintis Bisnis Fotografi dengan Modal Nol Rupiah
5. Menganggap investasi sama dengan menabung
Investasi sangat berbeda dengan menabung. Sering kali orang terjebak dengan anggapan, semakin sering berinvestasi, keuntungan yang diperoleh semakin banyak. Anggapan ini nggak bisa dibenarkan. Misalnya investasi saham, modal awalnya sedikit, tetapi sangat mungkin kamu memperoleh keuntungan yang sangat besar dalam hitungan hari bahkan jam. Apabila saham sudah terjual dengan harga fantastis. Begitu juga sebaliknya. Sebaiknya jenis investasi ini kamu hindari, supaya keuanganmu lebih aman dan terkendali.
Bagi kamu para calon investor, sangat penting mempersiapkan segala hal keperluan investasi, termasuk memahami referensi di atas. Semoga kamu menemukan jenis investasi yang tepat, ya!
SETYO KINANTHI