SWARA– Biaya persalinan normal memang jauh lebih murah dibandingkan biaya persalinan sesar. Namun, biaya persalinan normal juga terus saja meningkat dan semakin mahal. Untuk menyiasatinya maka perlu menyiapkan biaya persalinan jauh-jauh hari. Dengan begitu baik suami atau istri akan lebih tenang dalam memikirkan persiapan hari H kelahiran buah hati.
Biaya persalinan akan berbeda – beda tergantung dari tempat bersalin dan tipe kamar persalinan yang dipilih. Untuk persalinan normal memang bisa dilakukan di rumah dengan memanggil bidan. Namun jika dilakukan di rumah sakit umum atau rumah bersalin tentunya akan membutuhkan biaya rawat inap. Tipe kamar ruang inap untuk persalinan dimulai dari 2,5 juta per malam dan Ro 30 Juta per malam untuk kelas VIP.
Lalu bagaimana menyiasati biaya persalinan normal yang kian mahal. Berikut beberapa kiat untuk menghadapinya!
1. Mempersiapkan biaya sejak tahu positif hamil
Begitu kamu atau istrimu tahu bahwa istri kamu telah positif hamil maka artinya kamu memiliki waktu 9 bulan unyuk mempersiapkan biaya persalinan. Biaya persalinan tersebut meliputi biaya pra persalinan seperti kontrol kehamilan, USG 3D / 4D, pengajian 4 bulanan dan juga pengajian 7 bulanan atau baby shower jika memang diperlukan. Kamu juga perlu mengaggarkan biaya persalinan dan juga pasca persalinan seperti imunisasi, aqiqah atau pengajian untuk menamai sang bayi.
Artikel terkait: Tips Menjalin Hubungan Dengan Pasangan
- 5 Tips Ini Dapat Mencegah Perceraian yang Disebabkan Faktor Finansial
- Bagaimana Cara Menghadapi Bila Suami Cemburu dengan Kesuksesan Istri?
- 10 Quotes Inspiratif tentang Pernikahan dari Seleb Indonesia
2. Pastikan memiliki asuransi atau BPJS
Kamu juga perlu memastikan bahwa kantormu atau kantor istrimu telah menjamin biaya persalinan. Jika kantor tersebut memberikan fasilitas kelas 1 dan kamu ingin untuk berada di ruangan VIP maka kamu perlu untuk mempersiapkan dana tambahan tersebut.
Kalau kantor tidak memberikan pelayanan asuransi untuk biaya persalinan maka, alangkah lebih baiknya untuk mepersiapkan anggaran dana atau dengan menggunakan asuransi BPJS. Karena, saat ini BPJS akan memberikan fasilitas biaya persalinan untuk penggunanya. Namun kamu perlu memperhatikan prosedur kalim biaya dari BPJS itu sendiri.
3. Pertimbangkan investasi jangka pendek
Kalau kamu ingin berinvestasi disaat kamu tahu istrimu sedang hamil maka alangkah lebih baiknya untuk memilih investasi jangka pendek. Pilihlah jenis investasi jangka pendek yang mudah untuk dicairkan dari pada harus memilih investasi jangka panjang yang sulit dicairkan. Ini akan berguna ketika kamu berada dalam keadaan darurat. Kamu bisa memilih tabungan, deposito atau reksa dana.
4. Mempersiapkan dana darurat
Kamu dan pasangan nggak akan pernah tau kapan hal – hal tak terduga akan terjadi. Kalaupun kamu berniat melakukan persalinan normal kamu juga harus memiliki prediksi sewaktu – waktu terjadi hal buruk yang mengharuskan menjalani proses persalinan sesar. Maka dari itu kamu perlu menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi hal tersebut.
5. Mengubah prioritas pengeluaran bulanan
Kalau kamu belum memiliki tabungan persalinan maka sejak dini kamu perlu mengubah gaya hidupmu. Kamu perlu menekan seminimum mungkin gaya hidupmu seperti nongkrong diluar untuk ngopi atau nonton film bersama teman – teman. Hal tersebut akan sedikit membantu karena kamu nggak bisa untuk merubah anggaran kebutuhan primer seperti membayar tagihan listrik, air, atau kebutuhan penting lainnya. Dengan menekan anggaran biaya hidup kamu senggaknya bisa mengurangi hingga 20% pengeluaran bulananmu.
6. Hanya beli perlengkapan yang dibutuhkan
Kamu nggak perlu tergiur untuk membeli perlengkapan bayi yang memerlukan biaya besar jika kamu hanya memiliki dana  yang terbatas. Disamping itu, belilah perlengkapan yang memang benar – benar dibutuhkan seperti pakaian dengan jumlah secukupnya. Untuk kebutuhan bayi lainnya seperti boks bayi, mainan, atau stroller kamu bisa meminjam ke kerabat atau menyewanya.
7. Memberikan ASI eksklusif
ASI memiliki segudang manfaat untuk bayimu. Selain itu memberikan ASI ekslusif juga dapat membantu meringankan beban finansial pasca kelahiran bayi. Dengan ASI ekslusif kamu nggak perlu membeli susu formula yang bisa memakan biaya hingga Rp 500 ribu perbulan. Kamu bisa berikan ASI eksklusif untuk bayimu selama 6 bulan yang berarti kamu telah menghemat sekiranya Rp 3 juta untuk membeli susu formula.
Artikel terkait: Tetap Jaga Produktifitasmu saat Bekerja
- Tips Supaya Meja Kantor Tetap Membuatmu Produktif Bekerja
- 5 Langkah Lebih Produktif dalam Bekerja
- Bingung Kenapa Sulit Produktif Saat Bekerja? Ini Lho Alasannya…Â
8. Memanfaatkan hadiah atau kado keperluan bayi
Biasanya setelah melahirkan sanak saudara dan teman – teman kantormu akan memberikan hadiah berupa keperluan – keperluan bayi. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menghemat pengeluaran pasca melahirkan.
9. Hindari berhutang
Persiapan kelahiran memang seharusnya nggak dilakukan dengan mendadak. Maka dari itu sebisa mungkin jangan pernah berutang dalam bentuk apapun. karena , dengan berutang kamu akan menambah beban finansialmu di kemudian hari.
Nah, itu dia beberapa tips agar kamu nggak pusing memikirkan biaya persalinan. Ikuti tips – tips diatas dengan cermat, ya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
NESA WILDA MUSFIA