SWARA –  Salah satu elemen penting untuk menjalankan bisnis adalah modal. Sekecil apapun skala usaha, berjenis barang atau jasa, modal menjadi faktor utama. Contohnya, sebagai penulis lepas, saya membutuhkan modal alat untuk bekerja seperti satu unit laptop, listrik, dan koneksi internet yang kencang. Selain itu, modal kemampuan juga penting, itulah beberapa modal yang saya gunakan sebagai nilai tawar menggeluti profesi freelancer.
Modal merupakan investasi yang ditanamkan untuk menghasilkan keuntungan. Tanpa modal, bisnis nggak bakal jalan. Tapi, tahukah kamu kalau ada 3 jenis modal yang diperlukan untuk memulai usaha? Yuk, kenali lebih dalam mengenai beberapa jenis modal berikut ini!
1. Modal investasi awal
Modal investasi awal adalah modal yang kamu perlukan paling awal untuk mempersiapkan berjalannya usaha. Sifatnya jangka panjang dan digunakan berulang-ulang. Dari ilmu yang saya dapatkan saat kuliah, modal ini antara lain berupa lahan usaha dan peralatan. Selain itu, modal keterampilan yang didapat dari kursus maupun biaya yang dikeluarkan untuk membeli suatu waralaba juga masuk ke dalam bab ini.
Sebagai contoh, anggaplah kamu akan membuka sebuah jasa pengiriman paket. Maka, kamu membutuhkan modal investasi awal berupa tempat usaha (yang dibeli, bukan disewa), peralatan seperti meja, kursi, dan komputer, kendaraan, serta hak franchisee.
Artikel terkait: Ide bisnis yang menguntungkan.
- 6 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Meraup Banyak Keuntungan
- Bisnis Laundry Kiloan, Usaha Rumahan Bermodal Kecil Tapi Menjanjikan
- 7 Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan dan Cocok Sebagai Bisnis Sampingan Para Karyawan
2. Modal kerja atau produksi
Berikutnya adalah modal kerja. Ini adalah modal yang diperlukan untuk menunjang aktivitas usaha sehari-hari secara langsung. Modal ini disebut juga modal produksi. Kalau kamu melakukan proses produksi, maka segala bahan yang kamu perlukan masuk ke dalam pos ini. Misalnya, kalau kamu bikin usaha kaos, maka modal kerjanya adalah bahan kaos dan sablon yang kamu gunakan.
Usaha dagang lain lagi. Modal kerjanya adalah barang dagangannya. Sementara, kalau kamu menjual jasa, maka perlengkapan untuk mendukung jasa itulah yang termasuk ke dalam modal kerja.
3. Modal operasional
Terakhir, yaitu modal operasional, yaitu biaya-biaya yang kamu keluarkan secara rutin setiap bulan untuk mendukung kegiatan usaha, baik secara langsung maupun nggak langsung. Biaya-biaya yang termasuk dalam pos ini, antara lain seperti biaya listrik, air, telepon, internet, gaji pegawai, maupun biaya sewa tempat.
Modal operasional biasanya nggak mempedulikan berjalannya produksi atau laku nggaknya daganganmu. Karena sifatnya yang rutin, kamu perlu menyiapkan dana sebagai modal operasional di awal bisnis untuk beberapa bulan mendatang. Sehingga, meski bisnismu belum menghasilkan, kamu masih mampu bayar tagihan.
Artikel terkait: Tips memperoleh modal usaha.
- Ingin Membuka Usaha? Lakukan 5 Cara Jitu Ini untuk Mencari Modal
- 6 Tips Mudah Dapatkan Modal Bisnis Lewat Kredit Usaha
- Yuk, Mulai Bisnis Katering Rumahan dengan Modal Pinjaman Cepat Tunaiku Hingga Rp 20 Juta!
Kini, setelah mengenali beberapa jenis modal usah, kira-kira mantapkah sudah untuk merintis bisnis mu sendiri?Jika kamu bingung mencari modal untuk merintis atau mengembangkan usaha, mampir saja ke situsnya Tunaiku! Tunaiku menawarkan kredit tanpa agunan dengan syarat dan proses yang mudah bagi pelaku UMKM. Kamu dapat mengajukan pinjaman antara Rp2 juta hingga Rp 20 juta dengan periode angsuran mulai dari 6 bulan hingga 20 bulan.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
PAULUS RISANG
