SWARA – Bagi pasangan muda, merencanakan keuangan keluarga menjadi tantangan besar yang perlu ditaklukan. Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau kamu yang cenderung boros punya suami yang suka hidup irit. Kalau nggak ada perencanaan keuangan yang jelas, hal ini bisa memicu pertengkaran masa depan, lho.

 

Berhubung masih di awal pernikahan, yuk susun rencana keuangan secara cerdas dan matang. Jangan sampai kamu menunda-nunda perencanaan keuangan ini. Kalau sampai menyepelekan dan asal-asalan, bisa-bisa kamu dan pasangan nggak akan hidup makmur saat tua nanti.  

 

Mulai dari sekarang, kamu perlu melakukan enam cara cerdas merencanakan keuangan sejak awal penikahan berikut ini. Jika dilakukan sejak awal pernikahan, niscaya bisa jadi kebiasaan baik sampai kamu tua nanti.

 

1. Tanamkan mindset yang tepat

Saat akan mulai melakukan perencanaan keuangan, rasanya memang berat banget. Ada kesan rumit yang bikin kamu malas untuk memikirkannya. Padahal, perencanaan keuangan nggak serumit yang kamu bayangkan. Tanpa sadar, kamu pun sering melakukannya setiap hari.  

 

Artikel terkait: Tips Mengatur Keuangan

  1. Bekerja sebagai Freelancer? Simak 7 Kiat Mengatur Keuangan Ini!
  2. Lakukan 7 Hal Ini untuk Memperbaiki Keadaan Keuanganmu!
  3. Tiru Cara Mengatur Keuangan ala Miliarder Sukses Dunia Ini!

 

Konsep utama dari perencanaan keuangan adalah bagaimana kamu bisa mengelola uang sebaik mungkin dan mengendalikan pengeluaran. Kalau diperumpamakan sebagai teknologi, perencanaan keuangan adalah sebuah GPS yang dipakai untuk mencapai tujuan keuangan.

 

Perencanaan keuangan ini pun jadi penting ketika kamu tahu tujuan keuangan. Seperti untuk beli rumah, mobil, biaya sekolah anak, dan dana pensiun. Maka, kamu perlu menyiapkan perencanaan keuangan ini dari sekarang agar semua kebutuhan bisa tercukupi.

 

2. Cari tahu aspek dasar perencanaan keuangan

Kini, kamu sudah menyadari betul bahwa perencanaan keuangan itu penting. Nah, selanjutnya kamu perlu cari tahu apa saja aspek dasar dari perencanaan keuangan ini. Informasi ini bisa didapat dengan rajin baca-baca di situs, koran, majalah atau buku tentang perencanaan keuangan.

 

Minimal, kamu wajib tahu tentang dana darurat, arus kas, dana hari tua, investasi, dan lainnya. Agar makin mudah memahaminya, cari yang sesuai dengan kebutuhan dan topiknya cukup ringan.

 

Kalau sudah tahu betul tentang aspek dasar perencanaan keuangan maka, kamu lebih mudah untuk menuju langkah berikutnya.

 

3. Mulai berinvestasi

Apakah kamu termasuk orang yang alergi dengan investasi? Padahal,  nih, investasi bisa jadi pion utama yang mengantarkanmu pada kesuksesan finansial. Namun, maraknya kasus investasi bodong memang sering bikin masyarakat ciut nyali untuk berinvestasi. Ketakukan seperti ini sangatlah masuk akal.

 

Jika kamu lebih berhati-hati, banyak produk investasi yang bisa membantumu untuk mencapai tujuan keuangan. Kamu bisa melirik investasi emas, saham, reksa dana sampai obligasi yang terpercaya.

 

Melalui investasi ini, kamu bisa memperoleh pendapatan tanpa harus kerja keras. Selain itu, nggak menutup kemungkinan, kamu nggak lagi dipusingkan masalah uang. Khawatir, sih, boleh, tapi nggak perlu parno juga dengan  produk investasi.

 

 4. Pilih produk investasi jangka panjang

Ketika harus  memilih produk investasi, kamu nggak perlu bimbang. Cukup mencari yang sesuai dengan kebutuhanmu. Saat kamu punya tujuan keuangan yang jelas maka, memilih jenis investasi pun menjadi perkara kecil.

 

Beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah soal risiko, jangka waktu investasi pendek atau panjang, serta informasi produk yang akan dipilih. Misalnya, kamu butuh dana untuk beli lahan pada 10 tahun mendatang.

 

Maka, kamu bisa memilih jenis investasi jangka panjang yang menawarkan keuntungan yang besar. Memang, sih, akan ada fluktuasi harga yang cukup tinggi. Namun, nggak jadi soal lagi karena kamu investasi dalam waktu yang lama.

 

5. Rencanakan juga pengeluaran

Selain pemasukan, pengeluaran pun perlu direncanakan. Pengeluaran sekecil apapun, juga perlu direncanakan, lho. Bersama dengan pasangan, buat rincian pengeluaran bulanan. Seperti untuk bayar cicilan, dana liburan, bayar listrik dan sembako.

 

Nantinya, kamu dan pasangan bisa tahu uang digunakan untuk apa saja. Kebiasaan baik seperti ini perlu dipupuk sejak awal pernikahan. Dengan begini, keluargamu bisa terhindar dari jeratan utang yang nggak perlu dan pastinya, nggak bakal hedon, deh.

 

Artikel terkait: Cara Mengatasi Masalah Keuangan

  1. 10 Cara Menghindari Masalah Keuangan Dalam Keluarga Muda
  2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Keuangan?
  3. Sebelum Menikah, Pastikan Mendiskusikan Masalah Keuangan Ini dengan Pasangan

 

6. Pupuk komitmen dengan pasangan

Ini dia tantangan terbesar dalam perencanaan keuangan yaitu komitmen. Kamu dan pasangan harus punya komitmen agar semua rencana bisa berjalan dengan lancar.

 

Pastikan kalau kamu dan pasangan sama-sama aktif dalam merealisasikan perencanaan keuangan. Kalau hanya satu pihak saja, saya jamin bakal berat dan susah. Karena kamu pasti butuh dukungan dari pasanganmu, bukan? Sehingga, semua akan terasa jauh lebih mudah.

 

Beberapa cara di atas memang tergolong sederhana. Namun, kalau sudah jadi kebiasaan, kamu bisa memetik manfaatnya di masa depan. Keluargamu akan lebih kokoh, baik dari segi emosional maupun finansial. Yuk, diterapkan dari sekarang tips-tips yang sudah saya sebutkan di atas.