SWARA – Ketika memasuki usia dewasa, keuangan merupakan hal yang krusial dan harus dipikirkan kelanjutannya. Kamu tentu juga mulai terbebani dengan usiamu yang semakin bertambah dan ketergantunganmu terhadap orang tua.

 

Buat kamu yang sudah berpenghasilan tetap, tentunya kamu memiliki masalah keuangan yang kian rumit. Apalagi, kalau sudah berkeuarga, maslah keuangan jadi semakin kompleks karena bebarengan dengan kebutuhan, serta biaya hidup yang harus ditanggung.

Dalam menghadapi masalah keuangan, beberapa hal mungkin sering kamu anggap sepele. Padahal apabila kamu biarkan, bisa menjadi masalah besar yang dapat mengacaukan finansialmu. Kamu perlu menyadari hal-hal yang bisa membuat keuanganmu membengkak.
Supaya kamu bisa mencegah segala kemungkinan buruk yang terjadi pada keuanganmu, kamu harus mencermati bebapa hal berikut:

 

Artikel Terkait: Tips-Tips Mengatur Keuangan dari Berbagai Sisi

  1. Bekerja sebagai Freelancer? Simak 7 Kiat Mengatur Keuangan Ini!
  2. Tiru Cara Mengatur Keuangan ala Miliarder Sukses Dunia Ini!
  3. Begini Mengatur Anggaran saat Liburan, Hemat dan Jauh dari Over Budget

 

1.Perilaku konsumtif

Sering kali kamu membelanjakan uang untuk membeli barang yang sebenarnya nggak perlu. Hal ini biasanya kamu lakukan secara nggak sadar. Tiba-tiba uang saku habis begitu saja. Gaji kamu mungkin besar, tetapi semuanya jadi nggak cukup karena sudah habis untuk berbelanja. Kalau sudah begini, sebaiknya kamu mulai tentukan skala prioritas.


2. Keinginan untuk Hura-hura

Selagi muda, kamu tentu memiliki keinginan untuk bersenang-senang. Bagaimanapun, kamu ingin menikmati hasil jerih payah dengan membelanjakan uang. Sebetulnya, hal ini wajar-wajar saja, kok. Namun, agar keuangan membaik, cobalah untuk menahan diri, pikirkan tentang kebutuhan pokok yang harus lebih dulu dipenuhi.


3. Tidak mempersiapkan dana darurat

Gaji yang baru saja kamu peroleh, seharusnya jangan langsung dihabiskan. Biasakan diri untuk rutin menyisihkan uang. Kamu harus menyadari, suatu saat ada kebutuhan mendesak yang nggak kamu duga. Mulailah menentukan berapa persen dari gaji untuk dialokasikan ke dana darurat.

4. Tidak menabung

Nggak semua kebutuhan bisa dengan mudah kamu penuhi dalam waktu dekat. Ada beberapa kebutuhan yang pemenuhannya harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Misalnya, kendaraan, rumah, tanah, liburan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Berangkat dari kebutuhan ini, kamu harus membiasakan diri untuk menabung. Buat jadwal rutin menabung setiap kali kamu menerima gaji.


5. Menjalankan keuangan tanpa anggaran yang jelas

Cukup sulit memang, membiasakan diri menentukan anggaran sebelum membelanjakan uang. Namun, daripada keuanganmu kacau, mulailah untuk membuat anggaran jangka pendek maupun jangka panjang. Cara ini bisa menekan setiap biaya pengeluaranmu.


6. Tidak memiiki tujuan finansial

Ini problem yang sering dialami oleh generasi milenial. Memiliki banyak uang tanpa tujuan finansial yang jelas, mengakibatkan arus pengeluaran jadi nggak jelas. Padahal kamu sendiri punya target untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Kalau tujuan finansial mu belum ada, tentu kamu akan sulit mencapai target tersebut. Oleh karena itu, prioritas utama kebutuhan harus senantiasa kamu ingat.

 

Artikel Terkait: Ingin Coba Berinvestasi? Yuk, Simak Jenis Investasi Berikut!

  1. Meski Dianggap Biasa Saja, 10 Benda Ini Bisa Jadi Sumber Investasimu
  2. Pilih Investasi Perhiasan Emas, Cek Keuntungan dan Kerugiannya!
  3. 8 Alasan Investasi Properti Adalah yang Terbaik

 

7. Punya utang

Berutang bukanlah kebiasaan yang baik. Sebab, kamu memperoleh uang hanya dengan meminjam tanpa kerja keras. Jika kamu sudah terlanjur punya utang, cobalah melunasi utang-utangmu terlebih dulu. Namun jika belum punya utang, jangan sampai kamu berutang pada orang lain, ya. Jadilah mandiri dan jangan sering bergantung pada orang lain.

 

Kamu tentu pernah mengalami persoalan-persoalan di atas bukan? Sebagai langkah awal, menyadari segala sesuatu yang menyebabkan masalah keuangan, bisa menjadi strategi awal yang harus kamu lakukan. Jangan sampai karena hal-hal sepele ini, target dan kebutuhan pokokmu jadi terbengkalai. Semoga berhasil!