SWARA – Dulu, saat pertama kali menginjakan kampus untuk verifikasi berkas mahasiswa baru, saya cukup tercengang dengan harga-harga penginapan yang ada. Saya bingung kenapa hanya untuk menginap satu malam saja harus membayar sewa yang mahal.

 

Saya ingat kala itu saya ditemani ibu saya mencari penginapan yang paling murah di kota tersebut. Karena saya berasal dari desa, saya dan ibu saya cukup kaget mendapati harga menginap satu malam setara dengan setengah harga kosan satu bulan. Saat itu juga saya berpikir, mungkin memiliki bisnis penginapan atau homestay akan sangat menguntungkan, ya. Prospek usahanya sangat bagus terlebih banyak orang membutuhkan tempat menginap sementara seperti yang dialami saya dan ibu saya.

 

Kamu mungkin memiliki pemikiran yang sama dengan saya. Tertarik untuk menjalankan bisnis penginapan atau homestay. Kalau kamu serius dengan keinginan tersebut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuka bisnis penginapan atau homestay. Simak ulasannya, ya.

 

Artikel terkait: Sedang Cari Penginapan Murah Untuk Berlibur? Cek Artikel Berikut

  1. 6 Tips Berlibur Lebih Hemat
  2. 7 Rekomendasi Hotel Murah dan Unik di Bandung
  3. 5 Tips Mendapatkan Harga Kamar Hotel yang Paling Murah

 

1. Riset dan Tentukan Target Pasar

Kalau kamu belum punya properti sendiri kamu perlu riset terlebih dahulu terkait bisnis yang akan kamu jalankan. Karena binis yang kamu jalankan adalah bisnis penginapan, maka kamu harus tentukan terget pasarmu terlebih dahulu. Kamu bisa menargetkan pekerja kantor, anak sekolah, mahasiswa atau traveler. Tentunya akan mempengaruhi banyak hal termasuk lokasi bisnismu. Kalau kamu menargetkan traveler, tentunya kamu harus memilih lokasi homestay di dekat objek wisata

 

2. Cari Lokasi dan Pertimbangkan Harga

Setelah kamu sudah tau target pasarmu, kamu harus mencari lokasi yang tepat untuk bisnis home staymu. Kalau kamu menemukan properti ditempat yang bagus jangan terburu-buru untuk membelinya. Karena kamu akan medapatkan harga yang mahal untuk membeli properti tersebut. Kalau kamu bisa bersabar, tunggulah sampai ada orang yang akan menjual propertinya karena mereka membutuhkan uang. Ini akan banyak menguntungkan kamu karena harganya akan jauh lebih miring.

 

3. Membeli Properti Sesuai Kondisi Finansial

Kalau ingin membeli properti untuk bisnis homestay sesuaikan dengan kondisi finansialmu. Jangan sampai kamu memaksakan diri membeli properti dengan harga jauh di atas kemampuan bujetmu.

 

4. Pilih Tipe dan Bahan Bangunan yang Berkualitas

Tipe dan kualitas akan sangat berpengaruh terhadap selera dan rasa nyaman konsumen. Pilihlah tipe dan bahan bangunan yang berkualitas sehingga menimbulkan kesan yang baik untuk konsumen.

 

5. Memberikan Fasilitas dan Desain Interior dan Eksterior yang Cantik

Fasilitas dalam homestay atau penginapan sangatlah penting. Terlebih jika ditambah dengan desain interior dan eksterior yang cantik. Ini akan membuat konsumen betah sehingga berpikir akan menggunakan jasa homestay-mu lagi di kemudian hari.

 

6. Pasang Harga Yang Realistis Tapi Menguntungkan

Jangan terlalu tinggi dalam memasang harga penginapan. Ini akan membuat pelangganmu kabur. Dengan harga yang sedikit lebih murah akan membuat pelanggan lebih memilih homestay mu dari pada penginapan yang lain. Meski keuntungannya sedikit tapi kamu akan mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk terus menggunakan jasamu.

 

cat 2 baru

 

7. Pilih Karyawan yang Berdedikasi

Jasa penginapan juga sangat bergantung pada pelayanan dari karyawannya. Pilihlah karyawan yang berdedikasi sehingga mereka akan memberikan pelayanan terbaik mereka kepada pelanggan.

 

8. Kebersihan Penginapan Harus Terjamin

Kebersihan penginapan menjadi hal yang mutlak harus dimiliki homestay-mu. Dengan menjamin kebersihanya kamu juga telah menjamin kenyamanan untuk pelanggan.

 

9. Berikan Promosi Bundling

Promosi bundling adalah media promosi yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pemasukan. Kamu bisa memberikan diskon harga jika menginap lebih dari 3 hari atau memberikan gratis sewa kendaraan menuju lokasi wisata bagi para pelanggan.

 

10. Berikan Nama Penginapa yang Mudah Diingat

Nama home stay yang unik dan mudah diingat akan menambah daya tarik dari penginapanmu. Kamu bisa pilih nama homestay sekreatif mungkin hingga orang-orang mudah mengenali dan mengingat namanya.

Artikel Terkait: Pelajari hal berikut sebelum memutuskan berinvestasi.

  1. Tertarik Melakukan Investasi Apartemen? Perhatikan 7 Hal Ini!
  2. 5 Kiat Memilih Lahan Kosong sebagai Cara Investasi
  3. 8 Alasan Investasi Properti Adalah yang Terbaik

 

11. Jalin Kerjasama dengan Komunitas

Komunitas adalah target pasar yang sangat besar. Kamu bisa menjalin kerjasama dengan banyak komunitas untuk meningkatkan promosimu. Semakin kamu menjalin hubungan dengan banyak komunitas, nama home stay mu akan banyak diperbincangkan dan dijadikan opsi utama untuk dipesan.

 

12. Promosi di Media Sosial dan Endorsment

Sudah tau kekuatan media sosial bukan? Gunakanlah media sosial untuk kamu melakukan promosi. Kamu juga bisa gunakan jasa endorsement selebgam untuk turut mempromosikan penginapanmu.

 

13. Gunakan Tunaiku Untuk Tambahan Modal

Kalau kamu butuh tambahan modal untuk bisnis homestay mu kamu nggak perlu khawatir lagi. Karena, ada Tunaiku yang akan membantumu memberikan tambahan modal. Dengan Kredit Tanpa Agunan dari Tunaiku kamu bisa mengajukan pinjaman untuk tambahan modalmu dengan proses yang cepat. Kamu bisa mengajukan KTA Tunaiku hingga Rp 20 Juta, lho. Jadi, nggak perlu khawatir lagi kalau kamu kekurangan modal membangun bisnis homestay-mu.

 

Nah, itu dia hal yang perlu diperhatikan dalam rangka membangun bisnis penginapan atau homestay. Semoga sukses, ya.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 


 

NESA WILDA MUSFIA NESA WILDA MUSFIA