SWARA– Saat hendak membuka sebuah usaha, yang pertama kali terpikir adalah modal. Saya sendiri mengalami hal tersebut beberapa bulan lalu saat memutuskan untuk membuka online shop bersama teman. Kami pun berdua sepakat untuk memakai tabungan sendiri dan membagi modal masing-masing 50 persen. Cara ini kami pilih karena modal awal yang dibutuhkan nggak terlalu besar. Selain itu, kami memang sudah punya tabungan masing-masing jadi nggak perlu meminjam ke pihak tertentu.
Akan tetapi, saya yakin bahwa situasi yang dihadapi masing-masing pengusaha berbeda. Saya mungkin punya tabungan, tapi yang lain memerlukan dana pinjaman. Jenis bisnis pun sangat menentukan besar kecilnya modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Karena itu, di sini saya bakal berbagai alternatif yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kredit usaha. Simak yuk.
Artikel Terkait: Memulai bisnis dari hobi.
- 5 Hobi Koleksi Ini Bisa Jadi Investasi yang Menggiurkan!
- Hobi Filateli, Tidak Cuma Investasi Tapi Bawa Hoki
- Hobi Jalan-jalan Juga Bisa Menghasilkan Uang, Lho! Bagaimana Caranya?
1. Pinjam dari bank dengan jaminan
Saat butuh dana usaha, banyak orang pergi ke bank. Bank memiliki program pinjaman yang bernama kredit multi guna (KMG). Di sini kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan berupa aset properti atau kendaraan bermotor. Tenornya antara 5-20 tahun dengan bunga 9-12 persen.
2. Memakai tabungan
Kamu bisa menggunakan cara seperti saya. Bila kamu memiliki tabungan bebas–artinya ini bukan berupa investasi atau dana emergensi–kamu bisa mengubah dana di rekening kamu menjadi dana produktif yang menghasilkan keuntungan buat kamu.
3. Menjual aset
Kalau kamu memiliki aset seperti tanah, rumah, kendaraan bermotor, emas, atau investasi lainnya, kamu bisa menjualnya untuk mengumpulkan dana usaha. Kalau usahamu lancar, kamu bisa kembali membeli aset baru.
4. Menggadaikan aset
Nah, kalau kamu enggan menjual asetmu, kamu bisa memilih institusi gadai sebagai solusi. Saat ini banyak pegadaian yang memberikan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah atau kendaraan bermotor. Cara ini menguntungkan karena kamu dapat modal usaha dan asetmu pun tetap utuh. Tapi, jangan lupa untuk menebusnya ya. Kalau enggak, bisa-bisa asetmu disita.
5. Pinjam dari teman atau saudara
Kalau punya teman atau keluarga yang memiliki uang banyak, kamu bisa mengajukan pinjaman pada mereka. Bisa jadi jumlah yang mereka berikan nggak sebesar bank, tapi biasanya karena mereka orang-orang dekat, kamu nggak bakal dikenakan bunga jadi kamu nggak terlalu terbebani saat mengembalikan pinjaman tersebut.
Artikel Terkait: Memulai usaha dengan orang terdekat? Siapa takut!
- 5 Strategi Sukses Jalani Bisnis Bersama Keluarga
- Lakukan 5 Hal Ini Jika Tertarik Bangun Bisnis Bareng Teman
- 7 Kakak Beradik Ini Sukses Jalani Bisnis Bersama. Inspiratif!
6. Joint venture
Cara lain mengumpulkan usaha adalah dengan mengajak teman atau suadara untuk bekerja sama dengan cara patungan. Cara ini menguntungkan kedua belah pihak. Modal dan pekerjaan dibagi sama rata, begitu pula dengan keuntungan dan kerugian. Agar jelas, kamu dan saudara/teman harus membuat perjanjian hitam di atas putih ya biar jelas. Konflik di masa depan pun bisa terhindarkan dengan cara ini.
Nggak bisa disangkal, modal paling penting untuk memulai usaha kamu. Tapi sebelum itu kamu pun harus memutuskan jenis bisnis terlebih dahulu ya. Saat ini banyak sekali jenis yang bisa kamu pilih dengan modal yang nggak terlalu besar. Dengan mengetahui jenis bisnis yang ingin digeluti, kamu pun lebih mudah untuk menentukan jumlah dana yang kamu butuhkan. Tunggu apa lagi? Ayo wujudkan niatmu untuk menjadi entrepreneur!
Ngomong-ngomong, kamu sudah tahu belum? Tunaiku juga memiliki program Kredit Tanpa Agunan (KTA) lho. Dana ini ditujukan nggak hanya buat pekerja atau karyawan tapi juga pelaku UMKM! Jumlah pinjaman mulai dari Rp6-Rp20 juta dengan tenor 6-20 bulan. Caranya pun mudah dan cepat dengan sistem pengajuan online.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
KENNY CAROLINE
