SWARA – Menurut pengalaman beberapa orang, di masa-masa bulan ramadhan, pengeluaran terkadang lebih besar dari biasanya. Setelah menahan lapar seharian, kamu tentu sudah mengidam-idamkan makan enak saat buka puasa nanti. Keinginan ini lalu mendorong kamu untuk membeli makanan buka puasa yang lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, pengeluaranmu membengkak tanpa kamu sadari.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, kalau kamu mengalami hal demikian juga, artinya kamu perlu mempersiapkan rencana khusus untuk menekan pengeluaran saat bulan ramadhan. Ingat, selain bulan ramadhan, masih ada banyak kebutuhan lain yang harus kamu penuhi.
Ada beberapa cara berhemat yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga. Yuk simak dibawah ini!
Artikel terkait: Informasi penting seputar keuangan untuk millennials!
- Benarkah Millennials Lebih Banyak Menghabiskan Uang untuk Olahraga di Gym?
- Pengeluaran Terbesar yang Paling Ditakutkan oleh Para Millennial
- Millennials, Ini Kiat Menabung Agar Rencana Traveling-mu Lekas Terwujud!
1. Buat daftar menu selama satu bulan
Sebelum ngomongin soal anggaran, kamu bisa membuat daftar menu buka puasa maupun sahur terlebih dahulu selama satu bulan ke depan. Jangan lupa untuk menuliskan jumlah orang dirumah. Kemudian tuliskan anggaran biaya makan setiap harinya. Dengan daftar menu ini, kamu bisa mengestimasi biaya makan yang harus kamu keluarkan selama bulan puasa.
2. Berbelanja langsung untuk satu bulan ke depan
Harga semua kebutuhan pokok naik selama bulan puasa, sudah menjadi hal yang umum. Nah, untuk mensiasati supaya pengeluaranmu enggak membengkak, belilah bahan makanan yang bisa tahan lama selama beberapa minggu. Dengan ini, kamu enggak perlu berbelanja bahan makanan tersebut saat harnganya naik.
3. Membatasi diri berbuka puasa di luar
Bulan puasa biasanya dijadikan momen untuk berkumpul bersama teman-teman dalam acara buka puasa bersama. Hal ini tentu boleh saja dilakukan, tetapi jangan terlalu sering ya.
Harga makanan di luar rumah umumnya lebih mahal, dibandingkan kalau kamu memasak di rumah. Apalagi, harga bahan pokonya juga naik, enggak menutup kemungkinan harga makanan di restoran akan dinaikkan juga. Jadi, pengeluaranmu bakal lebih banyak.
4. Membawa bekal dari rumah
Saat kamu terpaksa lembur bekerja, baiknya kamu bawa bekal sendiri dari rumah daripada membeli makanan di luar. Umumnya, membawa bekal sendiri bisa menekan pengeluaranmu. Hal ini juga mendorongmu untuk menolak ajakan teman yang ingin mengajakmu makan di restoran.
5. Membeli makanan jadi
Memasak sendiri bisa jadi lebih murah buat kamu yang menyediakan makanan untuk sekeluarga. Namun, kalau kamu tinggal sendiri, biaya yang kamu keluarkan untuk memasak bisa lebih mahal lho. Selain, beli bahan makanan, kamu juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk gas dan listrik.
Nah, supaya pengeluaranmu bisa di tekan, beli lauk atau sayur yang sudah jadi. Saat bulan puasa para penjual lauk dan sayur jadi ini bakal sering kamu temui di berbagai sudut keramaian.
6. Membuat kue lebaran sendiri
Melihat harga kebutuhan pokok naik, para pedagang kue lebaran juga enggak segan menaikkan harga kuenya. Sebagai pembeli, tentu kamu cukup dirugikan, karena untuk satu toples kue saja kamu harus membayar bahan pokok dan untuk keuntungan si penjual. Kalau kamu bisa bikin kue lebaran sendiri, kenapa enggak?. Pastinya dengan cara ini akan lebih hemat.
Bulan ramadhan bisa tambah menyenangkan dengan menekan biaya pengeluaran. Yuk berhemat mulai dari sekarang!
Artikel terkait: Informasi menarik tentang peran tren bagi perkembangan bisnis!
- Tren Fashion untuk Lebaran 2018, Bisa Jadi Peluang Bisnis, Ini!
- Asal Cerdik Lihat Tren, Bisnis Musiman Ini Bisa Kamu Jalani
- Pilih 5 Produk Ini Untuk Dijual Secara Online, Laku Keras dan Raup Banyak Keuntungan!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
SETYO KINANTHI