SWARA – Mobil matic cukup digemari karena dianggap mudah untuk dikendarai. Sehingga, jenis mobil matic pun telah menjadi pilihan utama banyak pengendara. Namun, satu yang perlu diketahui, mengendarai mobil matic nggak sama dengan mobil yang punya transmisi manual.

 

Ada anggapan bahwa mobil bertransmisi matic lebih gampang untuk dikendarai. Akan tetapi, hingga saat ini ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengendara kala sedang menggunakan mobil matic. Kesalahan tersebut memiliki dampak yang negatif yang bisa memengaruhi mesin mobil dan keselamatan saat berkendara. Apa saja kesalahan tersebut? Berikut enam kesalahan yang telah saya rangkum buat kamu.

 

Artikel Terkait: Sudahkah Kamu Mengenal Android-mu?

  1. 5 Aplikasi Pengatur Keuangan yang Jitu dan Dukung Niat ‘Stick-To-Your-Budget’
  2. Banyak Manfaat, Aplikasi Ini Wajib Kamu Unduh untuk Menemani Perjalanan
  3. Mengaku Pecinta Buku? Sebaiknya Unduh Aplikasi Gawai Berikut!

 

1. Posisi transmisi

Pengendara mobil matic sering kali lupa memindahkan posisi transmisi saat sedang menunggu lampu merah. Pengendara membiarkan posisi transmisi tetap di “D”. Ada sebuah kekhawatiran bila hal ini menjadi kebiasaan. Sehingga pada kondisi tertentu, seperti pengemudi lelah, bisa menyebabkan berkurangnya injakan pada rem dan mobil pun berjalan tanpa diinginkan. Hal ini bisa berujung pada kecelakaan.

 

2. Menggunakan dua kaki pada pedal rem dan gas

Menggunakan dua kaki pada pedal rem dan gas saat mengendarai mobil matic sangat nggak disarankan. Pasalnya, kesalahan ini bisa membahayakan pengendara dan penumpang mobil. Kontrol kendaraan bisa menjadi sulit dan kanvas rem pun cepat habis. Karena itu buat pemilik mobil matic harus membangun kebiasaan untuk menggunakan satu kaki.

 

3. Posisi transmisi di jalan downhill

Saat sedang menempuh jalan downhill, pengendara mobil matic cenderung membiarkan posisi transmisi di D atau di L. Padahal jika selalu di D, akan mengurangi engine break sehingga mobil meluncur lebih cepat saat di turunan yang curam. Pengendara pun cuma bisa mengandalkan rem. Karena itu usahakan agar melakukan kombinasi posisi transmisi D dan L saat sedang menemui jalanan downhill.

 

4. Kurangnya perhatian pada posisi persneling

Pengendara mobil matic sering abai pada posisi persneling, terutama sedang parkir atau keluar parkir. Sering kali pengendara menekan gas secara agresif karena berpikir mobil sedang maju. Padahal kondisinya posisi gigi mundur, sehingga ketika gas diinjak secara agresif bisa menyebabkan mobil meluncur secara nggak terkendali. Hal ini tentu saja berbahaya untuk keselamatan kamu.

 

5. Menderek mobil tanpa memerhatikan detail

Sial memang nggak bisa diterka. Bisa saja saat sedang berkendara, mobil mengalami mogok sehingga terpaksa diderek. Akan tetapi yang menjadi kesalahan saat menderek mobil matic adalah, ban roda penggeraknya nggak diangkat atau digantung. Perlakuan ini bisa menyebabkan komponen dalam transmisi rusak. Sebab, terus dipaksa untuk bekerja tanpa adanya lubrikasi karena mesin dan pompa oli yang mati.

 

Artikel Terkait: Memilih Aplikasi Android untuk Mobilitas Sehari-hari

  1. 5 Aplikasi Pengatur Keuangan yang Jitu dan Dukung Niat ‘Stick-To-Your-Budget’
  2. Banyak Manfaat, Aplikasi Ini Wajib Kamu Unduh untuk Menemani Perjalanan
  3. Mengaku Pecinta Buku? Sebaiknya Unduh Aplikasi Gawai Berikut!

 

6. Nggak disiplin mengganti oli transmisi

Pengendara juga sering bersikap nggak disiplin dalam perawatan mobil. Salah satunya adalah nggak mengganti oli transmisi sesuai dengan waktu atau jadwal. Padahal bila sering terlambat menggantinya, mesin mobil bisa mengalami aus karena fungsi lubrikasi nggak bekerja maksimal. Bisa hal ini dilakukan terus menerus, bakal berakibat fatal pada komponen transmisi.

 

Itulah enam kesalahan yang sering dilakukan pengendara mobil matic. Mengetahui kesalahan itu sangat penting, supaya bisa belajar untuk memperbaikinya. Apalagi ini menyangkut keselamatan saat berkendara di jalan raya.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

KENNY CAROLINE     KENNY CAROLINE