5 Jenis Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Perempuan dan Estimasi Biayanya!

SWARA – Kesehatan adalah salah satu yang harus selalu diperhatikan. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih cuek atau bahkan takut untuk tahu lebih jauh tentang masalah kesehatan. Banyak orang yang malas pergi ke dokter, bahkan takut pergi ke rumah sakit.

Padahal, semakin kamu tahu kondisi kesehatanmu, semakin kecil kemungkinanmu menderita penyakit tertentu. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan melakukan pemeriksaan atau check up rutin. Meskipun membutuhkan dana khusus, hal ini akan sangat bermanfaat. Khusus buatmu para perempuan, apa saja sih tes kesehatan yang wajib dilakukan?

Pemeriksaan klinis payudara

Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter, tujuannya untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada payudara. Pemeriksaan ini memang diwajibkan bagi perempuan, setidaknya tiga tahu sekali untuk mereka yang berusia 20 – 39 tahun. Khusus untuk perempuan usia 40 tahun ke atas, pemeriksaan idealnya dilakukan per tahun. Pemeriksaan klinis payudara ini cenderung terjangkau biayanya, sekitar Rp 100 ribu saja.

Mamografi

Mamografi juga merupakan jenis pemeriksaan payudara. Bedanya pemeriksaan ini menggunakan sinar X yang bisa mendeteksi kelainan payudara dengan akurat. Khusus bagi wanita di atas 40 tahun yang mempunyai riwayat kanker payudara dalam keluarga, wajib melakukan mamografi minimal satu atau dua tahun sekali. Untuk mamografi atau pemeriksaan dengan USG biayanya bisa mencapai Rp 350 ribu.

Pap Smear

Pap Smear adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks atau kanker pada leher rahim. Tes ini biasanya dilakukan setelah tiga tahun aktif berhubungan seksual atau pada usia 21 tahun. Bagi perempuan yang mempunyai anggota keluarga berpenyakit HPV atau kanker rahim, nantinya akan diberikan pemeriksaan lanjutan secara khusus. Pap Smear terdiri dari dua jenis, yaitu konvensional dan modern. Pemeriksaan juga bisa dilakukan oleh bidan maupun dokter. Biaya yang kamu butuhkan berkisar antara Rp 200 hingga 700 ribu.

Kolonoskopi

Tes yang satu ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit kanker usus. Konon, kanker usus menduduki peringkat keempat setelah kanker kulit, payudara, dan paru-paru. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan dengan kamera yang dimasukkan ke dalam usus besar. Setidaknya tes ini dilakukan setahun sekali dan sangat disarankan bagi perempuan berusia 50 tahun ke atas. Biaya yang kamu butuhkan mencapai Rp 700 ribu untuk sekali periksa.

Tes tiroid

Tes Tiroid jadi salah satu yang penting diakukan. Pasalnya, tiroid (hormon gondok) yang tidak aktif akan menyebabkan berat badan mudah bertambah, sedangkan tiroid yang terlalu aktif menyebabkan sistem imunitas yang menyerang tubuh. Tes tiroid ini dapat dilakukan melalui tes darah. Khususnya bagimu yang berusia 35 tahun, wajib melakukan tes setidaknya tiga sampai 5 tahun sekali. Untuk sekali tes dibutuhkan biaya sekitar Rp 200 ribu sampai 300 ribu.

Tidak perlu khawatir berlebihan terhadap kesehatanmu, tapi bukan berarti kamu boleh cuek. Sebaiknya lakukan pemeriksaan-pemeriksaan di atas secara rutin dan sesuai aturan. Dengan begitu kamu bisa tahu detail kondisi kesehatanmu dan lebih tenang. Setujukah kamu, Kawan Tunaiku? Yuk, tulis opinimu di kolom komentar.