SWARA-Sebenarnya, seberapa sering, sih, harus membersihkan rumah? Cukup sulit memang menyusun jadwal bersih-bersih rumah secara total. Kira-kira,  bagian mana saja yang harus dibersihkan setiap hari? Lalu, bagian mana  saja yang harus dibersihkan secara berkala?

 

Kamu membutuhkan suatu panduan khusus untuk bersih-bersih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumahmu. Kalau sering dibersihkan, rumahmu akan bersih dan kinclong setiap saat. Tahu sendiri kan kalau kebersihan rumah adalah cerminan dari pemiliknya? He-he.

 

Ini dia tips bersih-bersih agar rumahmu selalu bersih dan kinclong.

1.Buat daftar bagian rumah yang harus dibersihkan

Sebelum memutuskan waktu yang pas buat bersih-bersih, kamu bisa membuat daftar bagian rumah yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Daftar ini bisa jadi patokan, kira-kira butuh berapa lama untuk membersihkannya. Misalnya, membersihkan dinding dapur, ruang tamu, dan lain sebagainya.

 

Artikel Terkait: Cara Terbaik untuk Beradaptasi di Tempat Baru

  1. Ingin Cepat Beradaptasi di Lingkungan Rumah Baru? Ini 5 Tipsnya!
  2. 5 Tips Sukses Beradaptasi di Tempat Kerja Baru
  3. Ini Tips Sukses Beradaptasi di Tempat Kerja Baru Bagi Anak Rantau

 

Sesudahnya, kamu bisa menyusun jadwal bersih-bersih rumah. Kira-kira mana saja yang harus dibersihkan setiap hari, bulanan, hingga tahunan.

2. Jangan lupa tulis detail kegiatan

Setelah daftar bagian rumah yang harus dibersihkan sudah di tangan, kamu bisa beranjak pada tahap selanjutnya, nih. Saatnya untuk mencatat detail kegiatan yang mesti dilakukan.

 

Tulis detail kegiatan pada kertas yang bisa ditempel ke tembok. Tujuannya, agar satu keluarga bisa melihatnya dengan mudah. Satu lagi, selalu disiplin dengan jadwal yang sudah kamu bikin, ya.

 

3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Misi bersih-bersih rumah belum afdol rasanya tanpa menyiapkan peralatan yang diperlukan. Coba cek kembali apakah alat bersih-bersih rumah sudah lengkap. Seperti, sapu, lap, pel, kemoceng, sapu lidi, dan penyedot debu. Lalu, jangan lupa siapkan produk pembersih. Kalau semua sudah tersedia, maka misi bersih-bersih bisa segera dimulai.

 

4. Pembagian waktu untuk bersih-bersih

Kamu bisa membagi waktu bersih-bersih dalam periode harian, bulanan, hingga tahunan. Kembali lagi pada kebutuhan dan kondisi rumahmu. Apakah ada bagian yang perlu dibersihkan tiap hari? Atau malah cukup dibersihkan sekali saja dalam setahun.

 

Jadwal mingguan

Bersih-bersih rumah dalam jangka waktu mingguan bisa dimulai dengan membersihkan perabotan dari debu sampai mengepel lantai. Kalau memang kamu ada penyedot debu, bisa banget tuh untuk segera digunakan. Selain itu, kamu juga bisa membereskan barang yang berantakan agar terlihat rapi seperti sedia kala.

 

Beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan dalam jadwal mingguan:

-Mengepel lantai

-Membersihkan toilet

-Mengganti handuk, lap, seprai, selimut, dan taplak meja. .

– Membersihkan tempat sampah, dan lain-lain.

 

Jadwal bulanan

Karena memang dilakukan dalam jangka waktu menengah, kamu punya banyak waktu untuk membersihkannya. Bagi menjadi beberapa sesi dalam sebulan, jadi bisa lebih fokus bersih-bersih pada satu tempat dulu.

 

Misalnya, minggu pertama kamu fokus untuk membersihkan dapur. Bisa dimulai dengan mengganti taplak meja, menghilangkan sarang laba-laba, dan mengganti lap.

 

Dan pada minggu kedua, bisa dengan membersihkan area teras rumah. Aktivitas bersih-bersih yang bisa dilakukan adalah dengan menata teras, memangkas tanaman dalam pot yang sudah rimbun, dan sebagainya.

 

Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan, diantaranya:

-Membersihkan kompor

-Membersihkan kabinet dapur

-Mencuci dan mengelap perabotan dapur yang berjamur

-Membersihkan kipas angin dari debu yang menempel

 

Jadwal tahunan

Asiknya melakukan bersih-bersih dalam periode tahunan adalah kamu bisa bikin agendanya jauh-jauh hari sebelumnya. Bisa juga kamu buat berbarengan dengan momen-momen spesial, seperti Natal, Tahun baru, Lebaran dan Imlek.

 

Kosongkan satu hari full untuk bersih-bersih rumah. Contohnya, kamu memilih H-3 sebelum Lebaran. Pada hari yang sudah ditentukan, kamu bisa membersihkan dinding, atap, sampai lantai. Jangan pindah ke ruangan lain, sebelum satu ruangan telah selesai dibersihkan.

 

Detail kegiatan lainnya sebagai berikut:

-Mengganti dan membersihkan karpet atau permadani

-Membersihkan tembok

-Memperbaiki lantai

-Mengelap atau membersihkan sofa

 

Artikel Terkait: Tips untuk Ibu Rumah Tangga

  1. Perhatikan 10 Hal Ini Kalau Kamu Ibu Rumah Tangga yang Ingin Kembali Bekerja!
  2. 8 Ide Bisnis Rumahan Untuk Stay at home Mom. Yuk, Dicoba!
  3. 4 Pilihan Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

 

Dengan cara ini, kamu dan keluarga bisa gotong royong dalam misi bersih-bersih rumah. Jika sewaktu-waktu ada tamu atau acara penting di rumah, nggak perlu repot lagi, deh. Karena, rumahmu telah dibersihkan secara rutin dan terstruktur. Selamat mencoba.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

1

 

 

 


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH