SWARA – Masalah finansial kerap kali membuat hidup tidak nyaman bahkan jika tidak segera diatasi akan memicu stres. Tidak hanya akan membuat produktivitas terganggu, hubungan keluarga pun terancam tidak harmonis gara-gara masalah ini. Maka memiliki bekal pengelolaan keuangan sejak dini menjadi kesadaran setiap orang sehingga menimilasiri untuk mengalami stres
Artikel terkait: Hal-hal seputar masalah keuangan
- 10 Cara Menghindari Masalah Keuangan Dalam Keluarga Muda
- Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Keuangan?
- Sebelum Menikah, Pastikan Mendiskusikan Masalah Keuangan Ini dengan Pasangan
Lalu, apa saja masalah keuangan yang selalu jadi kendala dan memicu stres?Bagaimana pula caranya agar bisa mengatasinya dan belajar untuk menghindari permasalahan ini. Berikut ini jawaban dan solusinya.
1. Beban hutang
Jika memiliki hutang maka dipastikan hidup tidak akan tenang. Ya, hutang menjadi beban yang paling menyita pikiran. Sebenarnya bukan jadi masalah bagi yang memiliki kemampuan untuk membayar tagihan setiap bulannya. Nah, berbeda ceritanya dengan yang kelabakan tiap tanggal jatuh tempo tiba. Belum lagi ternyata hutang yang dimiliki nggak hanya di satu bank, tapi beberapa bank.
Seberat apapun itu, usahakanlah untuk membayar tepat waktu. Selain mempertahankan kualitas kredit, dengan membayar tepat waktu dapat menghindarimu dari pembayaran denda keterlambatan karena di beberapa bank menyaratkan demikian.
Solusi yang bisa dilakukan agar nggak mengalami stres karena masalah ini maka lunasi hutang yang syaratnya tidak terlalu berat. Kemudian siapkan rencana untuk membayar dan memprioritaskan plafon yang lebih besar. Dalam membayar angsuran, jangan sekali-kali menambah hutang baru.
Justru, seharusnya kamu melunasi hutangmu pelan-pelan agar bebanmu berkurang. Coba mencari beberapa pekerjaan sampingan yang ringan dan bisa membantu untuk mengurangi beban hutang.
2. Wajib ada dana darurat
Keuangan bisa saja dikatakan aman ketika pendapatan lebih besar daripda pengeluaran. Tapi jika tiba-tiba terdapat pengeluaran darurat yang membuat pengeluraanmu membengkak, keuanganmu pun jadi nggak stabil.
Dana darurat ini misalnya saja masuk rumah sakit, pencurian, mesin cuci atau kendaraan rusak, undangan pernikahan yang datang silih berganti, dll. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu mengalokasikan dana darurat dan dana sosial dalam pos pengeluaranmu. Jika akhirnya dana darurat tersebut nggak terpakai, kamu bisa memasukkannya dalam pos tabungan atau untuk menambah dana darurat dan sosial bulan depan. Agar lebih maksimal, kamu pun bis bergabung asuransi.
Artikel terkait: Baca ini sebelum mengikuti asuransi
- Cermati 8 Risiko Asuransi Pendidikan Ini yang Jarang Diketahui
- Kiat Memilih Asuransi Berdasarkan Kondisi Finansialmu
- Waspadai Kecurangan dalam Asuransi! Jangan Sampai Kamu Menjadi Korban Selanjutnya
3. Kesadaran untuk berinvestasi
Masalah keuangan yang belum bikin stress sekarang tapi di kemudian hari adalah, nggak bisa nabung. Jangankan menabung atau investasi, untuk mencukupi kebutuhan bulanan saja susah! Apa yang salah? Apakah gajimu kurang besar?
Saya rasa, nggak ya. Seberapa besar gaji, tetapi saja akan kurang jika pola hidupmu boros. Jadi ada baiknya kamu mengoreksi pengeluaranmu dan menekan pengeluaran setiap bulan. Lebih baik lagi kamu mulai memiliki tambahan pekerjaan, seperti dari pekerjaan freelance atau mulai membuka usaha kecil-kecilan.
Saya dan kamu tentu nggak menginginkan masalah keuangan ada dalam hidup. Bagaimana jadinya hidup kalau masalah seperti itu datang dan bikin stress? Yuk, sama-sama lakukan pencegahannya dari sekarang.