SWARA-Siapa yang, sih, yang nggak ingin memiliki hubungan percintaan yang langgeng sampai kakek-nenek? Meski ada kalanya hubunganmu mengalami pasang-surut, tapi setiap orang pasti mendambakan hubungan yang awet hingga jenjang pernikahan. Lebih-lebih bila pasanganmu adalah dia yang selama ini kamu idam-idamkan.

 

Bagi para wanita, memilih pria sebagai pasangan tentu butuh pertimbangan yang matang. Kalau sampai salah pilih, bisa saja kamu dicampakan pasangan di tengah-tengah hubungan! Agar kondisi ini nggak terjadi, mesti mewaspadai tanda-tanda kalau kamu tengah menjalin hubungan dengan orang yang salah di bawah ini!

 

1. Enggan ke jenjang yang serius

Pria yang baik nggak akan membiarkan pujaan hatinya lama-lama menunggu. Takutnya, keburu dinikahi pria lain, lagi! Hmm, kalau sampai kejadian, bisa menyesal seumur hidup.

 

Artikel Terkait: Serba-serbi Tentang Pernikahan Campur

  1. Dokumen yang Diperlukan untuk Melangsungkan Pernikahan Beda Kewarganegaraan
  2. 7 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Melangsungkan Pernikahan Campur Beda Negara
  3. Apakah Menikah dengan Orang Asing Semudah Itu?

 

Menikah itu perlu komitmen dari kedua belah pihak. Jadi, kalau kamu sudah ngebet ingin dinikahi sementara kekasihmu malah justru terkesan cuek dan santai menanggapinya, sudah saatnya untuk memikirkan ulang tentang hubunganmu. Menikah dengan pria model begini sudah pasti nggak akan mungkin bertahan lama.

 

2. Tak ada komitmen jangka panjang

Segala hal bila ingin berjalan baik pastinya butuh keseriusan dan usaha yang baik dalam menjalaninya, termasuk juga masalah asmara. Kamu nggak ingin hubungan yang kamu bina akhirnya harus kandas di tengah jalan, bukan? Maka dari itu, pastikan dulu pria pilihanmu itu adalah sosok yang bisa kamu ajak berkomitmen dalam jangka panjang. Kalau hanya sekadar ingin main-main buat apa coba? Buang-buang waktumu saja, kan?

 

3. Tak ada ketertarikan seksual

Eits, jangan negatif thinking dulu! Sebuah hubungan tentu akan bisa bertahan lama bila dua sejoli yang menjalaninya memiliki ketertarikan yang kuat satu sama lain. Namun, ini bukan berarti kamu bebas berhubungan dengan pria yang hanya peduli dengan fisikmu saja, lho!

 

Kalau ada ketertarikan seksual, sebuah hubungan bisa langgeng sampai ke jenjang pernikahan. Jadi kalau sebelum menikah saja sudah nggak tertarik, bagaimana kamu bisa membangun rumah tangga impian bersamanya?

 

4. Berusaha mengubah pasangan

Sebuah hubungan asmara yang sehat akan menghadirkan respek terhadap pasangan. Jadi bila pasangan menuntutmu untuk menjadi orang lain, maka sudah pasti sulit untuk menjalin hubungan pernikahan. Karena sesungguhnya, fungsi pasangan dalam suatu hubungan adalah melengkapi satu sama lain. Bukan malah mempersoalkan kekurangan masing-masing.

 

5. Dihindari oleh teman atau keluarga

Hubungan yang berorientasi pada pernikahan adalah sebuah perkara yang sifatnya serius. Jangan sampai kamu nggak melibatkan orang-orang terdekatmu di dalamnya. Bagaimanapun, dukungan dari orang-orang terdekat akan bisa memengaruhi kualitas hubungan. Jadi, pastikan mereka merestui hubunganmu dengan pasangan!

 

Artikel Terkait: Mempersiapkan Pernikahan

  1. Indah dan Romantis, Inilah 10 Lokasi Pernikahan Tema Beach Party di Bali
  2. Rekomendasi Wedding Heels Tepat dan Menawan untuk Pesta Pernikahanmu
  3. Kenali Lebih Dalam Prosesi Pernikahan Adat Batak beserta Kisaran Biayanya

 

Nah, itu dia tanda-tanda yang mesti kamu perhatikan saat menjalin hubungan serius dengan seseorang. Kira-kira, sudah ada gambaran pasanganmu masuk tipe yang mana? Sekali lagi hati-hati ya! Kalaupun segala yang terurai di atas masih bisa diperbaiki maka berikan kesempatan untuk interopeksi.

 

Karena hubungan yang baik adalah hubungan yang bisa menumbuhkan kedewasaan pada kedua pasangan. Semoga saja kisah percintaanmu berakhir manis, ya!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH