Ada kalanya kita perlu merenovasi rumah untuk memperbaiki kerusakan atau sekadar menciptakan suasana baru. Jika dana terbatas, kamu perlu tahu trik renovasi rumah murah.  

 

Umumnya, renovasi rumah membutuhkan biaya yang cukup besar. Perlu diingat bahwa rumah memiliki masa guna yang panjang, sehingga renovasi perlu dilakukan secara berkala. 

 

Agar tidak memberatkan anggaran keluarga, berikut akan saya berikan sejumlah tips agar kamu bisa merenovasi rumah dengan biaya murah.

 

Buat skala prioritas, karena tidak semua perlu direnovasi

 

Seringkali orang-orang meremehkan pentingnya membuat skala prioritas mengenai hal apa yang sebaiknya dikerjakan terlebih dahulu dalam merenovasi rumah.

 

Padahal dengan memiliki skala prioritas, kamu bisa menekan anggaran renovasi rumah sehingga menjadi lebih murah.

 

Sebagai contoh, di saat kamu punya rencana untuk membuat dapur, biasanya kamu akan tergoda untuk membangun ruang makan dengan tambahan ornamen seperti meja makan baru.

 

Sebaiknya kamu tetap fokus pada skala prioritas sehingga kamu dapat menghindari membengkaknya anggaran renovasi rumah.

 

Supaya kamu bisa menyusun skala prioritas dalam merenovasi rumah murah secara tepat, kamu perlu melakukan terlebih dahulu sejumlah langkah berikut ini:

 

1.     Diskusikan dengan keluarga

 

Hal pertama yang paling perlu kamu lakukan adalah mendiskusikan konsep renovasi dengan anggota yang tinggal serumah. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan dengan dilakukannya renovasi.

 

2.     Tentukan konsep renovasi

 

Selain membutuhkan dana, proses renovasi membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Untuk itu, perlu membuat konsep yang matang guna menghindari penyesalan bila hasil akhir berbeda dengan yang diinginkan.

 

3.     Tentukan anggaran

 

Agar anggaran renovasi rumah tidak tiba-tiba membengkak, tentukan dengan matang jumlah dana yang kamu keluarkan untuk renovasi rumah murah.

 

Pengajuan pinjaman kepada bank atau fintech untuk anggaran renovasi rumah sah-sah saja dilakukan. 

 

Syaratnya, pengajuan pinjaman tersebut sudah kamu perhitungkan secara matang agar tidak berujung pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan karena harus membayar cicilan utang.

 

4.     Pilihlah waktu yang tepat

 

Sangat penting bagi kamu untuk memilih waktu yang tepat untuk memulai renovasi rumah. Pilihlah pengerjaan renovasi disaat musim kemarau agar pengerjaan renovasi rumah tidak terhambat akibat hujan.

 

Selain itu, merenovasi di saat musim liburan sekolah juga bisa menjadi waktu yang tepat agar tidak mengganggu jadwal belajar anggota keluarga yang masih sekolah.

 

Jika bisa dikerjakan sendiri, lebih baik dikerjakan sendiri

 

Ada kalanya kebutuhan perbaikan rumah yang benar-benar perlu dilakukan sebenarnya cukup sederhana dan bisa kita lakukan sendiri.

 

Misalnya di saat ada atap atau plafon yang bocor, kamu tinggal menambalnya sendiri menggunakan cat pelapis anti bocor. Jika kamu belum pernah, kamu bisa mencari tutorial-nya.

 

Selain menambal atap yang bocor, mengecat rumah adalah contoh aktivitas yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu membayar tenaga kerja.

 

Menggunakan tenaga kerja pasti mengharuskan kamu untuk membayar biaya yang tidak sedikit. Jadi, manfaatkan tenaga sendiri demi bisa renovasi rumah murah. 

 

Gunakan bahan-bahan bekas yang masih layak pakai

 

Untuk melakukan renovasi rumah murah dengan anggaran seminim mungkin, kamu harus membuat perencanaan dalam pembelian material bangunan yang akan digunakan.

 

Dalam hal ini, ketelitian dan kecermatan sangatlah diperlukan, karena biaya material sendiri bisa dibilang hal yang paling mahal dibanding biaya lainnya saat melakukan renovasi rumah.

 

Jika kamu memiliki anggaran yang terbatas saat sedang merenovasi rumah, maka membeli produk bekas yang berkualitas bukanlah pilihan yang buruk. 

 

Jika memungkinkan, kamu bisa mencari produsen yang menawarkan produk terbaik dengan harga yang relatif murah dan berburu promo yang menarik dari mereka.

 

Artikel Terkait: Serba-Serbi Renovasi Rumah

  1. Cara Renovasi Rumah Lama
  2. 4 Cara Mempersiapkan Dana Renovasi Rumah

 

Survei harga-harga bahan bangunan yang termurah

 

Selain mencari bahan bangunan di toko bahan bangunan yang ada di sekitar tempat tinggalmu, tidak ada salahnya jika kamu juga memanfaatkan internet untuk membandingkan harga.

 

Bandingkan harga perabotan, cat, atau bahan-bahan bangunan yang akan kamu perlukan untuk merenovasi rumah, yang dijual di sejumlah toko offline dan sejumlah toko online.

 

Jika kamu mendapatkan harga yang bagus dari toko online, kamu juga perlu melihat review dari orang-orang yang sudah pernah membeli bahan bangunan dari toko tersebut.

 

Selain itu, ada satu hal yang perlu kamu ingat bahwa renovasi rumah murah bukan berarti kamu harus mengganti semua barang menjadi baru.

 

Menggunakan kembali barang yang telah ada akan mencegah kamu untuk kehilangan uang untuk membeli produk baru.

 

Menghitung rencana pengeluaran renovasi rumah

 

Baik melakukan renovasi rumah dalam skala kecil maupun skala besar, kamu tetap perlu  mengetahui estimasi biaya renovasi rumah murah yang dibutuhkan.

 

Ini penting agar kamu bisa mempersiapkan dana untuk proses renovasi rumah. Untuk memandumu menghitung estimasi biaya renovasi rumah, berikut saya akan berikan gambaran secara umum.

 

1.     Biaya tenaga kerja

 

Ketika hendak merenovasi sebuah rumah, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa metode pembayaran yang berlaku yaitu dengan sistem harian serta borongan.

 

Untuk biaya tukang harian, dikenakan biaya sekitar Rp125-150 ribu per harinya untuk wilayah Jabodetabek. Biaya ini hanya untuk biaya jasa, namun belum termasuk untuk biaya material.

 

Sementara untuk biaya borongan, kamu perlu membayar jasa berdasarkan luas wilayah renovasi, biasanya biaya untuk proyek di Jabodetabek berkisar antara Rp1-1,5 juta per m2.

 

2. Biaya bahan dan material

 

Pinjaman Uang Online Mudah Cicilan Ringan 20 Bulan

 

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, biaya material sendiri bisa dibilang hal yang paling mahal dibanding biaya lainnya saat melakukan renovasi rumah murah.

 

Untuk itu kamu perlu mencari harga terbaik dan menghitung dengan cermat untuk menentukan estimasi pengeluaran dari renovasi rumah yang akan kamu lakukan.

 

3. Biaya lain-lain

 

Karena rumah merupakan investasi yang besar, kamu membutuhkan perencanaan serta biaya yang cukup ketika hendak melakukan renovasi. Kamu tidak bisa hanya mempersiapkan dana sesuai dengan hitungan di awal.

 

Sebaiknya, siapkan biaya lain-lain karena selama proses pengerjaan, besar kemungkinan akan terjadi hal-hal yang di luar dugaan seperti harga material meningkat.

 

Untuk itu, kamu perlu menyiapkan dana untuk hal ini. Idealnya, kamu menyiapkan dana tambahan sebesar 10 persen dari total biaya renovasi rumah yang sudah kamu perhitungkan.

 

Semoga tips renovasi rumah murah ini bisa bermanfaat untuk menyelamatkan keuangan keluargamu, sehingga tidak terkuras habis selama proses merenovasi rumah dengan biaya murah.