SWARA DARI AMAR BANK – Peran suami dalam rumah tangga tidak hanya sekadar mencari nafkah saja. Suami harus bisa menafkahi istri secara lahir dan batin. Apalagi, bagi istri yang baru saja melahirkan sudah pasti membutuhkan banyak bantuan dan dukungan dari suami, baik dari segi moril maupun materi.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyajikan bagaimana pentingnya peranan suami kepada istri yang baru saja melahirkan serta bagaimana tips mengatur waktu dan keuangan agar semuanya seimbang. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Butuh pinjaman untuk biaya lahiran dan kebutuhan keluarga? Ajukan pinjamanmu di Tunaiku, cukup modal KTP, kamu bisa dapatkan pinjaman hingga Rp20 juta dengan tenor 20 bulan. Pelajari di sini.
Mengapa Peranan Suami Sangat Penting Pasca Istri Melahirkan?
Peran suami sangat penting bukan hanya saat proses kehamilan melainkan pasca melahirkan. Bahkan, kondisi ibu pasca melahirkan pun butuh dukungan yang tak kalah besar.
Ada banyak perubahan-perubahan yang akan terjadi pada istri setelah melahirkan, terutama pada kondisi fisik dan mental.
Dukungan suami amatlah penting untuk menjaga kondisi mental istri tetap stabil. Tak jarang, setelah melahirkan banyak istri yang mengalami sindrom hingga depresi.
Belum lagi kehadiran sosok bayi baru yang pastinya akan sulit dijalankan jika hanya mengandalkan satu orang.
Nah, suami yang tadinya hanya fokus bekerja pun sekarang harus pandai membagi waktu untuk tetap membersamai sang istri. Apatah lagi dengan kondisi keuangan, suami juga harus lebih giat dalam bekerja tapi jangan sampai lupa akan waktu bersama istri.
8 Tips Atur Waktu dan Keuangan bagi Suami Pasca Istri Lahiran
Cukup sulit memang peran seorang suami untuk bekerja keras sembari harus menyempatkan waktunya untuk menemani istri pasca melahirkan. Maka dari itu, berikut 8 tips untuk atur waktu dan keuangan bagi suami pasca istri lahiran.
1. Buat rencana keuangan bersama
Atur waktu dan keuangan bagi suami saat istri baru lahiran sangatlah penting. Membuat rencana keuangan bersama perlu dilakukan lagi. Ya, mengingat kebutuhan rumah tangga kamu kedepannya tidak lagi sama seperti dulu.
Kini, kamu memiliki tambahan tanggungan yakni anak. Cobalah untuk menyusun rencana keuangan jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Misalnya, untuk jangka pendek, kebutuhan peralatan bayi, jangka menengah, kebutuhan refreshing keluarga, dan jangka panjang, kebutuhan pendidikan anak.
Tak perlu terlalu spesifik, yang jelas kamu bisa mengetahui berapa perkiraan biaya yang bisa kamu alokasikan dan bagaimana cara mencapainya.
2. Hindari belanja impulsif
Jika dulunya kamu dan istri sering berbelanja impulsif, sebaiknya kebiasaan ini dikurangi. Kamu dan istri harus lebih mengerti bagaimana mengelola pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga yang efektif.
Buatlah daftar belanja tahunan, bulanan, atau mingguan. Tentukan mana prioritas dan memberikan dampak jangka panjang. Jika tidak memberikan dampak, sebaiknya alihkan hal itu ke low priority.
Baca juga: 15 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta
3. Tetapkan waktu khusus untuk family time
Jika kamu adalah pekerja kantoran yang harus berada di luar rumah dari pagi hingga malam, ada baiknya untuk set waktu khusus untuk family time setiap hari.
Misalnya, pasca kantoran kamu harus benar-benar meluangkan waktu untuk menemani istri. Bisa juga kamu mengajukan cuti selama 1-2 minggu dari kantor untuk fokus menemani kondisi istri pasca melahirkan.
Setiap weekend, usahakan untuk mengajak istri sekadar berlibur kecil, seperti menonton, jalan-jalan sore, memasak bareng, atau kegiatan harmonis lainnya.
4. Hindari hustle culture
Hindari hustle culture atau bekerja terus-terusan hingga lupa waktu. Ingat, istri pasca lahiran sangat membutuhkan perhatian kamu dalam beberapa waktu.
Tak masalah untuk mengambil jeda sementara jika memang hustle culture adalah gayamu. Kamu bisa mengambil jeda selama 2-3 minggu untuk fokus mendampingi istrimu.
Ajukan pinjamanmu untuk memenuhi kebutuhan rumah, dapatkan pinjaman hingga 20 Juta dengan tenor 20 bulan. Tunaiku adalah platform pinjaman digital yang diawasi OJK dan berada di bawah naungan PT Bank Amar Indonesia Tbk. Pelajari selengkapnya di sini.
Baca juga: Tips Membeli Rumah yang Mudah untuk Keluarga Muda
5. Bagi tugas dan tanggung jawab
Agar meminimalisir bentrokan waktu, cobalah untuk diskusikan pembagian tugas dan tanggung jawab. Mungkin akan sedikit shock dengan perubahan yang ada. Maka penting untuk mendiskusikan pembagian tugas antara merawat anak, mengatur rumah, dan lainnya.
Tak masalah jika suami menghandel untuk sementara pekerjaan istri, seperti membersihkan rumah dan istri fokus mengurus si kecil. Intinya, diskusikan dengan nyaman.
6. Potong pengeluaran yang tidak penting
Ingat-ingat apa saja pengeluaran sebelumnya yang menjadi kebiasaan tapi nyatanya tidak terlalu penting. Misalnya, belanja baju baru atau peralatan rumah setiap bulan.
Penting untuk memetakan yang mana prioritas dan mana bukan. Intinya, dahulukan pengeluaran yang memberikan dampak lebih dan pangkas semua pengeluaran yang sifatnya hanya memenuhi kesenangan sementara belaka.
Untuk saat ini, hindari pula belanja karena diskon atau cicilan barang yang kurang produktif.
7. Gunakan aplikasi keuangan
Atur waktu dan keuangan bagi suami saat istri baru lahiran sangatlah penting. Jangan lupa gunakan aplikasi keuangan untuk bantu kamu mengatur dan melacak setiap pemasukan dan pengeluaran.
Ini penting agar kamu bisa melihat dan mengevaluasi keuangan pasca istri melahirkan. Sebab, akan ada kebutuhan tambahan dan pastinya ada pula yang harus dikorbankan.
Kamu bisa gunakan aplikasi Senyumku, artificial intelligence banking untuk bantu kamu atur segala keuangan, mulai dari catatan keuangan, tabungan, deposito, hingga transfer uang.
8. Cari sumber pendapatan tambahan yang tidak menghabiskan waktu
Bertambahnya anggota keluarga baru artinya pengeluaranmu akan bertambah. Akan sangat riskan jika hanya mengandalkan satu penghasilan saja.
Cobalah untuk mencari pendapatan tambahan tapi yang tidak menyita waktu banyak. Misalnya, buka bisnis makanan ringan dengan bantuan 1 karyawan, ikut join affiliate marketing, jadi reseller, dan lainnya.
Jangan mengambil side job yang menyita waktu bersama keluarga.
Baca juga: Cari Penghasilan Tambahan untuk Keluarga dengan Program Bantu Kawan Tunaiku
Itulah 8 tips untuk atur waktu dan keuangan bagi suami saat istri baru lahiran. Kesenangan akan bertambahnya anggota baru juga turut membersamai tanggung jawab baru. Selamat berbahagia!
Butuh dana pinjaman untuk kebutuhan harian? Tunaiku solusinya, platform pinjaman digital yang diawasi OJK dengan tenor 20 bulan dapatkan limit pinjaman hingga Rp20 juta. Pelajari di sini.
