SWARA – Tidak ada seorang pun yang tahu tentang kebutuhan mendesak yang datang secara tiba-tiba. Hal tersebut rupanya membuat sebagian masyarakat menjadi panik dan juga bingung dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

 

Mereka akan mencari cara yang cepat, mudah, dan aman dalam mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan mendesak tersebut. Salah satu solusi yang sudah banyak digunakan masyarakat untuk kondisi tersebut adalah pinjaman online.

 

Saat ini, lembaga penyedia pinjaman online banyak digandrungi oleh sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sejumlah dana, karena prosesnya yang aman,cepat dan juga mudah. Namun, di balik itu semua, ternyata masih banyak juga yang ragu karena takut terlilit utang dan tidak sanggup melunasinya dengan tepat waktu.

 

Mereka beranggapan bahwa meminjam uang di pinjaman online memiliki bunga yang selalu membesar di setiap harinya. Padahal, semua itu tidak benar adanya.

 

Artikel Terkait: Serba-serbi menarik tentang pinjaman online

  1. Ketahui Jenis-jenis Pinjaman Online Cepat Cair dan Perbedaannya
  2. 5 Hal yang Wajib Dilakukan Apabila Telat Bayar Cicilan Pinjaman Online
  3. Pinjaman Online 24 Jam: Gunakan untuk Menambah DP Mobil

 

Oleh karena itu, kamu harus membaca dan mempelajari terlebih dahulu semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Karena, lembaga yang resmi tidak akan memberi bunga dengan nilai yang tidak wajar.

 

Nah, untuk itu saya akan memberikan beberapa tips ampuh supaya kamu tidak akan terlilit utang saat meminjam uang dari lembaga penyedia pinjaman online.

 

1. Pertama, hitung kemampuan finansialmu sebelum mengambil pinjaman online

 

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online, persiapkan dulu mengenai kemampuan finansialmu. Hitung kemampuan finansialmu, apakah bisa untuk menutupi biaya cicilan dari pinjaman online yang akan kamu tanggung di kemudian hari.

 

Sebaiknya, kamu hanya mengalokasikan penghasilan bulanan untuk membayar cicilan tidak lebih dari 30%. Hal ini tentunya masih dirasa sehat dan juga menghindarkan kamu dari kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar lainnya.

 

Jika kamu sudah yakin dengan kemampuan finansialmu, baru deh kamu bisa mengajukan aplikasi pinjaman ke sebuah lembaga penyedia pinjaman online.

 

2. Usahakan jangan mengambil pinjaman online saat kamu masih memiliki cicilan di tempat lain

 

Sebelum mengajukan aplikasi pinjaman online ke sebuah lembaga pinjaman, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu tidak memiliki tanggung jawab atau cicilan lain yang masih harus dibayarkan. Kenapa? Supaya kamu tidak akan terlilit utang ataupun gali lubang tutup lubang.

 

Hal tersebut rentan sekali terjadi jika kamu memiliki tanggung jawab cicilan di lebih dari satu tempat. Tentunya kamu akan kesulitan dalam membayar cicilan, sebab uang dari penghasilanmu, sebagian besar hanya akan terserap untuk membayar cicilan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar lainnya.

 

Oleh karena itu, pinjaman online hanya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak namun tetap produktif. Sehingga, kamu hanya menggunakan uang pinjaman tersebut untuk kebutuhanmu, bukan untuk keinginanmu.

 

3. Meminjam untuk kebutuhan, bukan untuk keinginan

 

Kamu harus bisa membedakan mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan. Perbedaan dari dua istilah tersebut dapat dilihat dari urgensi pemenuhannya.

 

Pertama, sesuatu yang kamu butuhkan biasanya memang harus segera dipenuhi. Contohnya, kebutuhan makan dan minum, kebutuhan berobat, kebutuhan biaya pendidikan, dan berbagai kebutuhan hidup lainnya.

 

Sedangkan, sesuatu yang kamu inginkan biasanya hanya sebagai impian atau keinginan sesaat, dan tentunya pemenuhannya tidak harus segera terealisasi. Seperti contoh, membeli ponsel keluaran terbaru adalah sebuah keinginan.

 

Membeli ponsel terbaru hanya sebuah keinginan, sebab kamu bisa membeli ponsel tersebut di kemudian hari. Selain itu, jika kamu tidak membelinya hari ini, kamu juga tidak akan merasa kesulitan karena hal itu.

 

Nah, dapat terlihat dengan jelas bagaimana perbedaan antara kedua istilah tersebut. Hal itu tentunya bisa kamu terapkan sebelum mengambil pinjaman online.

 

4. Pilih lembaga pinjaman yang telah terdaftar OJK

 

Jika kamu sudah mantap dan yakin untuk mengambil pinjaman online, saatnya kamu memilih salah satu lembaga penyedia pinjaman online. Saat ini, sudah banyak beredar lembaga yang menyediakan dana untuk pinjaman online. Namun, dari sekian banyak itu hanya ada 88 perusahaan yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Untuk itu, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih sebuah lembaga penyedia pinjaman. Karena, lembaga yang aman pastinya akan memberikan fasilitas yang transparan dan juga tidak akan menyulitkan para nasabahnya.

 

Pastikan dan teliti kembali mengenai besaran bunga dan juga seluruh biaya yang dikenakan oleh mereka. Lembaga penyedia pinjaman online yang aman tentunya akan transparan dan juga memberi bunga dengan nilai yang wajar serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Artikel Terkait: Informasi penting tentang Tunaiku

  1. Bagaimana Syarat Top Up Tunaiku, Sih?
  2. 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Uang dari Mobile App Tunaiku
  3. 5 Tahap Cara Pengajuan Pinjaman di Tunaiku

 

5. Tentukan jumlah pinjaman dan tenor sesuai dengan kemampuanmu

 

Saat kamu mengajukan nominal pinjaman, tentukan dan pastikan terlebih dahulu nominal tersebut memang sesuai dengan kemampuanmu. Karena, semakin besar jumlah pinjaman dan tenornya, semakin besar pula nilai bunga yang harus kamu bayarkan.

 

Kamu harus hitung dulu berapa dana yang kamu butuhkan, kemudian kamu cocokkan dengan uang dari penghasilan bulanannmu. Jangan sampai, uang penghasilanmu ternyata tidak bisa menutupi biaya dari cicilan tersebut.