SWARA – Para karyawan yang berkantor di menara-menara pencakar langit ibukota, berhamburan menyelamatkan diri turun ke bawah ketika gempa mengguncang Banten beberapa waktu lalu. Nggak terkecuali seorang teman saya yang kebetulan berkantor di salah satu tower di kawasan Kuningan. Saat terjadi gempa, ia dan rekan-rekannya mesti menuruni puluhan lantai menggunakan tangga darurat.

 

Indonesia terletak di kawasan cincin api Asia Pasifik, sekaligus berada di sekitar titik pertemuan tiga lempeng bumi, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Jadi, wajar saja kalau Indonesia termasuk negara yang rawan gempa.

 

Jadi, penting bagi kita untuk tahu bagaimana menghadapi gempa agar tetap aman. Nah, ini dia tipsnya!

Hal yang perlu kamu antisipasi sebelum gempa terjadi

Jika tempat tinggalmu berada di area yang rawan gempa, ada baiknya kamu terlebih dulu mempersiapkan diri. Lagipula , mencegah itu lebih baik daripada menyesal kemudian, ‘kan? Berikut beberapa hal yang bisa kamu persiapkan.

 

1.Amankan benda-benda yang mudah bergerak atau terjatuh, misalnya seperti televisi, komputer, rak buku, dan cermin. Jauhkan benda-benda semacam ini dari tempat tidur, sofa, dan boks bayi, tempat orang biasa berdiam. Bila memungkinkan, patri benda-benda tersebut ke dinding dengan kuat agar nggak gampang geser atau jatuh.

 

2.Berlatihlah metode drop, cover, and hold on alias berlutut, berlindung, dan bertahan. Ini adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari gempa ketika kamu tengah berada di dalam ruangan. Caranya adalah dengan segera berlutut dan mencari meja paling dekat untuk berlindung. Berlatihlah sampai kamu dan anak-anakmu bisa melakukannya dengan cepat. Soalnya, kamu biasanya cuma punya beberapa detik saja untuk berlindung.

 

3. Siapkan persediaan darurat, seperti air minum dan obat-obatan di tempat yang mudah dijangkau.

 

4. Kalau kamu tinggal di rumah tua, konsultasikan konstruksi bangunan kepada ahli terkait untuk memastikan rumahmu tahan gempa. Rumah bisa runtuh dan menimbulkan korban jiwa jika konstruksinya nggak tahan gempa.

 

Artikel terkait: Kiat menghadapi keadaan darurat

  1. Persiapkan Aplikasi Ini di Saat Darurat Sebelum Bencana
  2. Lakukan 5 Tindakan Ini Ketika Motor Mogok Karena Banjir
  3. Pahami Penggunaan Jasa Mobil Penyelamat Saat Darurat

 

Menghadapi gempa di dalam bangunan

 

1.Ketika merasakan getaran, segeralah berlutut dan berlindung di kolong meja yang kokoh untuk menghindari benda-benda yang berjatuhan. Diam di situ sampai gempa mereda.

 

2. Selama gempa, langsung lindungi kepala dan leher. Kamu bisa memanfaatkan tas, bantal, buku dan sebagainya.

 

3. Jika kamu sedang berada di tempat tidur, segera lindungi kepala dengan bantal.

 

4. Segera buka daun pintu dan jendela terdekat ketika gempa mulai terasa. Saat gempa, kusen pintu dan jendela bisa melengkung sehingga membuatnya sukar dibuka. Tapi setelah dibuka, jangan berlindung di sana, karena kamu berisiko tertimpa runtuhan kusen. Tetap cari perlindungan di bawah furnitur yang kokoh.

 

5. Merangkaklah saat mencari perlindungan. Jika guncangannya besar, kamu bakal mudah limbung jika berlari atau berjalan. Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa risiko cidera meningkat secara signifikan jika kamu bergerak lebih dari 3 meter.

 

6. Jika kamu berada di bangunan yang tinggi, tetaplah berada di dalam ruangan dan cari perlindungan terdekat. Menggunakan tangga saat guncangan sangat berbahaya. Selain itu, durasi gempa biasanya cukup singkat. Dalam waktu sesingkat itu, apakah kamu bisa mencapai luar bangunan? Selain itu, kamu masih harus menghadapi runtuhan puing dan pecahan kaca begitu sampai ke luar. Jadi, mendingan tetap tenang di dalam!

 

7. Jika bangunan runtuh, furnitur yang kokoh atau bathtub mampu menciptakan ruang kosong yang membantumu bertahan sampai penyelamat tiba.

 

Gambar:

A post shared by ShakeOut (@greatshakeout) on

 

 

Menghadapi gempa di ruang terbuka

 

1.Segeralah menjauh dari bangunan, tiang dan kabel listrik, serta penerangan jalan. Kalau memungkinkan, berlindunglah di area lapang. Bahaya terbesar biasanya berada di dekat bangunan.

 

2.Jika kamu berada di dalam kendaraan, segeralah berhenti. Hindari berhenti di dekat bangunan dan jalan layang. Tetaplah di dalam sampai gempa reda.

 

3. Kalau kamu berada di pantai, segeralah untuk naik ke tempat yang lebih tinggi. Gempa yang berpusat di area laut berpotensi menimbulkan tsunami.

 

Artikel terkait: Latih tubuhmu agar lebih kuat dalam menghadapi hal nggak terduga.

  1. 4 Olahraga Ringan Praktis yang Bikin Tubuh Lebih Fit, Yuk Cobain!
  2. Biar Makin Semangat, Yuk Lakukan 7 Olahraga Ini Bareng Keluarga
  3. Yuk, Coba 5 Tren Fitness Ini untuk Menunjang Resolusi Kebugaran di Tahun 2018!

 

Nah, kalau kamu mengikuti tips di atas, saya yakin kemungkinanmu untuk selamat akan lebih tinggi. Jangan lupa pantau informasi tentang gempa dari pihak terkait!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

2

 

 

 

 


PAULUS RISANGPAULUS RISANG