SWARA – Saya rasa sah-sah saja jika kamu mudah tergiur dengan murahnya harga mobil bekas. Namun, risiko tetap ditanggung pribadi masing-masing. Kalau saya sih no ketika beli mobil bekas dengan cara lirik harganya saja. Biarpun mobil bekas, tujuannya, kan, untuk digunakan sehari-hari. Inilah alasannya mengapa langsung membeli mobil bekas bisa berbahaya.
Â
Artikel Terkait: Pilih Beli Mobil Secara Tunai atau Kredit? Simak Ini Dulu
- Beli Mobil Bekas, Lebih Untung Tunai atau Kredit?
- Membeli Mobil Pertama Kali, Bayar Tunai atau Kredit?
- Kredit Mobil Baru atau Bekas? Ini 5 Kelebihan dan Kekurangannya!
1. Berpotensi buang-buang duit
Seorang yang berkantong tebal saja sering mengeluh apabila sebagian dari kantongnya hilang tanpa sebab. Apalagi untuk yang terbiasa dengan kantong tipis? Katakanlah gaji kamu per bulannya Rp3 juta, pas dengan ukuran gaji minimum di ibu kota. Kamu sudah mati-matian mengumpulkan uang hanya untuk meminang mobil bekas dengan merek idaman.
Kebetulan pada waktu kamu beli, merek mobil itu masih booming. Akhirnya, tanpa melihat bagaimana keadaan mesin, ketahanan mobil, dan sebagainya, kamu langsung beli begitu saja. Bekalnya cuma melihat seberapa bagus tampilan secara interior dan eksterior. Baru jalan beberapa bulan saja sudah banyak masalah dan akhirnya sering servis. Rugi banyak, kan?
2. Hilang kesempatan untuk belajar mobil lebih lanjut
Alasan kedua ini lebih mengarah pada masalah terhadap mesin yang biasanya nggak disadari oleh pemula. Keadaan mesin ini sangat vital. Ibarat manusia, mesin itu sama dengan jantung yang kerjanya untuk menjaga stabilitas tubuh dengan cara memompa darah secara berulang. Bahkan bisa juga merangkap sebagai otaknya mobil jika terdapat fitur canggih.
Sedangkan kamu sudah lama berhasrat beli mobil agar mahir mengendarai. Sungkan jika terus-terusan meminjam mobil orang lain. Akhirnya, saat kamu belum betul-betul memahami kualitas mesin pada sebuah mobil, kesempatan untuk belajar lebih lanjut pun hilang. Cuma karena tergiur dengan harganya saja.
3. Harga jual kembali anjlok
Inilah bahaya saat beli mobil bekas dengan harga murah tanpa pertimbangan lain-lain. Banyak faktor yang menyebabkan harga jual mobil kembali bisa stabil. Mulai dari mesin, kualitas body, kelistrikan, seberapa sering diservis, hingga jumlah kilometer yang digunakan oleh pengendara sebelumnya.
Pertimbangan demi pertimbangan tersebut sudah selayaknya dihadirkan saat kamu membeli mobil bekas. Siapa tahu nggak lama setelah beli, kamu berniat jual mobil kembali. Bisa karena alasan ekonomi, tertarik dengan model lain, dan sebagainya. Kalau tahu-tahu harga mobilnya anjlok, namanya rugi besar. Nggak mau yang begini, kan?
4. Impian untuk dijadikan usaha pribadi runtuh seketika
Banyak kok yang berminat meminang mobil bekas untuk dijadikan usaha pribadi. Misalnya usaha rental mobil, kebutuhan transportasi umum, shuttle di musim Lebaran, antar-jemput anak sekolah, dan sebagainya. Semua usaha tersebut terbilang masih sangat menguntungkan karena selain mobil, bekal yang diperlukan hanya BBM.
Sayangnya, ketika beli mobil, kamu nggak melakukan perbandingan harga alias langsung tergiur dengan iming-iming harga murah. Padahal kalau melakukan perbandingan harga, ketahuan ada udang di balik batu. Jadi, kamu bisa menyangkal terhadap iming-iming tersebut.
Artikel Terkait: Rekomendasi Motor dan Mobil yang Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari
- 4 Rekomendasi Mobil Ramah Lingkungan Ber-DP dan Cicilan Murah, Pilih Mana?
- Pengen Punya Mobil? Mungkin 5 Mobil Murah Ini Pas dengan Dompetmu
- Ini Dia 9 Motor Sport Termurah di 2018 yang Bisa Kamu Miliki
5. Bisa membahayakan penumpang di jalan
Alasan kelima inilah yang paling saya takutkan. Kalau keempat alasan sebelumnya dampak yang dirasakan hanya untuk pribadi, tapi yang ini berkaitan dengan banyak orang. Saya yakin, ketika ada yang membeli sewa jasa shuttle mobil, harapan mereka hanyalah sampai di tempat tujuan. Bagaimana kalau gara-gara mesinnya nggak beres kemudian kecelakaan?
Bujuk rayu dari penjual mobil bekas itu sudah pasti ada. Mana mungkin ada penjual yang ingin calon pembelinya lari gara-gara tahu banyak kekurangan dari mobil yang dijualnya. Oleh karena itu, sebelum kejadian buruk itu menimpamu, mulai sekarang saat beli mobil bekas, pertimbangkan banyak hal terlebih dahulu. Biar aman lahir dan batin.
  SWARA TUNAIKU