Mencintai dalam makna yang luas berhubungan dengan diri sendiri artinya adalah memperhatikan dan merawat diri sendiri. Bagian tubuh yang perlu kita perhatikan bukan hanya fisik saja, melainkan juga mental. Adakalanya kita perlu mengenali kekurangan fisik dan mental diri sendiri.

 

Kadang, bentuk fisik kita berbeda dengan orang lain, kepala botak, hidung pesek, rambut ikal, gemuk, kurus, dan perbedaan fisik lain seringkali  menjadikan kita tidak percaya diri. Demikian juga dengan kondisi mental, ada beberapa sifat buruk yang mungkin melekat pada diri kita, misalnya saja seperti pemarah, mudah tersinggung, rendah hati, pemalu, sombong, dan lai-lain yang tentu tanpa disadari dapat menjadi masalah untuk kita sendiri.

 

Pada dasarnya, nggak ada yang sempurna di dunia ini. Entah sebaik apapun kita menilai seseorang atau sesuatu. Orang paling cantik yang pernah kita temui saja mungkin memiliki kekurangan fisik yang nggak kita ketahui. Orang yang kita anggap paling pintar juga mungkin memiliki ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu.

 

Setiap orang pasti memiliki kekurangan. Bagaimana kita mampu menghargai kekurangan yang kita miliki, akan membuat kita mampu menghargai kekurangan yang dimiliki orang lain. Terlepas dari itu semua, mari kita fokus dan belajar untuk mencintai diri sendiri.

 

Ada beberapa tips yang selalu aku ingat, nih, agar lebih mencintai diri sendiri. Begitupun kamu, harus selalu ingat tips ini, ya!

 

  1. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

 

Ketika kamu terus menerus membandingkan dirimu, lama-kelamaan kamu akan makin terpuruk, lelah, dan minder. Kamu hanya fokus pada kelebihan orang lain hingga kamu lupa bahwa kamu pun punya keunikan tersendiri. Kamu adalah kamu.

 

Kamu nggak akan bisa jadi orang lain, dan kamu nggak perlu melakukan itu. Kamu pasti punya setidaknya satu kelebihan yang nggak akan dimiliki orang lain. Ibarat kata, rumput tetangga memang “terlihat” lebih hijau, tapi jangan terlena, buatlah rumputmu jauh lebih hijau, bukan hanya “terlihat” hijau.

 

  1. Berhenti menyalahkan diri sendiri

 

Ketika sedang mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan dan tidak sesuai dengan harapan, tak jarang kita menganggap diri kita ini bodoh, payah, dan tidak bisa diandalkan. Sampai-sampai kita melukai diri sendiri hanya karena harapan tak sejalan dengan realita.

 

Memang benar, kegagalan itu membuat kita merasa sedih, namun tetaplah berpikir positif dan bangkit untuk menata ulang segala harapan yang belum sempat tercapai. Yakinlah bahwa kita bisa menjalaninya, kita hebat, dan pantas untuk menang. Dan jangan lupa untuk selalu menghargai dirimu di sepanjang prosesnya.

 

  1. Jangan terlalu insecure dengan apa kata orang

 

Karena sesungguhnya, nggak semua orang yang mengkritik kamu itu benar-benar peduli padamu. Intinya, jika kritikan itu membangun atau dapat membuatmu menjadi pribadi yang  lebih baik lagi, maka introspeksi dan perbaikilah dirimu.

 

Namun, jika dirasa kritikan tersebut hanya bertujuan untuk menjatuhkan, maka mulailah belajar untuk tidak peduli. Karena pada dasarnya kita nggak bisa mengontrol orang lain untuk selalu menyukai kita. Jangan terlalu banyak berasumsi dan overthinking, karena itu adalah penghambat terbesar untuk mencintai diri sendiri.

 

  1. Akui kekuatan dan kelemahanmu

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia pasti memiliki kekuatan serta kelemahannya masing-masing. Karena pada hakikatnya, kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Terlepas dari itu, cobalah untuk melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada diri kita dan tidak hanya terfokus pada kekurangan yang dimiliki. Gali terus potensi yang ada dan renungkan bahwa kelebihan itulah yang membantu diri kita untuk selalu kuat.

 

  1. Sadari bahwa kamu tidak sendiri

 

Setiap orang pasti pernah merasakan kesepian. Menganggap bahwa tak ada yang peduli di saat titik terendahnya. Namun, perlu diketahui bahwa kenyataannya, kita tidak sendiri. Ada banyak orang yang mencintai kita. Jangan pernah pikirkan omong kosong di luaran sana yang hanya membuat kita semakin down. Beceritalah kepada orang-orang yang kita sayangi dan yang kita percaya bahwa ia juga menyanyangi kita.

 

  1. Memaafkan diri sendiri

 

Nobody is perfect. Suatu hal yang lumrah bagi seorang manusia jika melakukan kesalahan, kegagalan, dan menemui hal-hal yang tidak sesuai denga harapan. Saat menemui salah satu dari itu, cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri, maafkanlah dirimu, karena jika bukan dirimu sendiri yang mencoba, siapa lagi?

 

  1. Jangan pernah menganggap bahwa kamu sedang tertinggal

 

Berhentilah merasa bahwa kamu sedang tertinggal dan tidak akan bisa sukses. Yakinlah bahwa harapan masih ada, kesempatan masih terbuka lebar untukmu. Kamu sedang berada di jalurmu sendiri. Tiap orang punya waktu masing-masing untuk mencapai posisi yang seharusnya.

 

Ketika kamu menemui hal buruk, yakinlah bahwa kamu hanya sedang dibentuk untuk mencapai impiamu. Jalani saja dan lakukan yang terbaik. Akan selalu ada kesempatan untuk siapa saja yang mau berusaha dan pantang menyerah.

 

  1. Apresiasi diri

 

Pernahkah kita berterima kasih kepada diri sendiri, berterima kasih karena telah kuat menghadapi segala cobaan dan ujian hidup, berterima kasih sudah kokoh meski cobaan dating silih berganti? Jika belum, cobalah untuk berterima kasih kepada dirimu, karena hanya ialah yang telah membantu dan akan selalu ada untukmu.

 

Mengapresiasi usaha yang telah tercapai dengan memberi reward kepada diri sendiri juga perlu, loh. Misalnya saja dengan melakukan hal yang kita suka seperti melakukan perawatan diri, membeli barang yang telah lama masuk wishlist kita, membeli makanan yang enak, dressed-up, dan masih banyak lagi.

 

  1. Bersyukur

 

Bagian ini merupakan bagian yang terpenting dari semua bentuk mencintai diri. Karena kunci kenikmatan dalam kehidupan adalah dengan senantiasa bersyukur. Dengan bersyukur, hidup kita menjadi mudah dan jauh lebih indah untuk dijalani.

 

Daripada hanya terus-menerus merendahkan, menyalahkan, dan membandingkan diri dan kehidupanmu dengan yang lain, alangkah baiknya untuk kita agar selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat hidup yang telah diberikan.

 

Mungkin hal-hal di atas terkesan sederhana, namun pada kenyataannya sangat sulit untuk diterapkan. Aku sendiri juga masih dan terus belajar, loh! J Karena, bagaimana kita bisa dicintai orang lain apabila kita tidak mau mencintai diri sendiri?

 

“You deserve to be you and you, and you deserve to be happy.”

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!