SWARA DARI AMAR BANK – Di era digital seperti sekarang, pinjaman uang secara online jadi solusi cemerlang bagi orang-orang yang membutuhkan dana cepat. Mudah, praktis, dan tanpa jaminan, membuat pinjaman online populer di kalangan masyarakat. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada juga rintangan, seperti pinjaman ditolak.
Faktor-faktor seperti dokumen yang tidak lengkap, skor kredit yang kurang ideal, atau kontak yang sulit dihubungi sering menjadi penghalang. Berbagai alasan tersebut membuat masyarakat jadi tak ingin mencoba mengajukan pinjaman uang secara online.
Yuk, simak artikel ini untuk cari tahu cara menjaga skor kredit dan agar pengajuan pinjamanmu tak ditolak.
Langkah-langkah Mengatasi Penolakan Pinjaman Online
Berikut ini penjelasan lebih detail untuk masing-masing langkah yang bisa membantu kamu menghadapi dan mengatasi penolakan pinjaman online:
Berikan jeda setelah waktu istirahat
Setelah pengajuanmu ditolak, biasanya penyedia pinjaman memberikan tenggang waktu selama tiga bulan untuk pengajuan pinjaman berikutnya.
Waktu ini dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan dan melengkapi segala kebutuhan data dan persyaratan yang mungkin kurang pada pengajuan sebelumnya. Jadi, setelah tiga bulan berlalu, kamu sudah bisa langsung mengajukan kembali pinjaman uang secara lancar.
Validasi data dengan teliti
Kesalahan atau kekurangan data sering menjadi penyebab penolakan. Pastikan semua informasi dan dokumen kamu lengkap dan valid. Periksa kembali data-data kamu seperti nama dan alamat agar konsisten di semua dokumen. Selain itu, kamu juga harus selalu stand-by dengan ponsel ketika sedang mengajukan pinjaman.
Lunasi pinjaman aktif
Pinjaman aktif yang sedang berjalan di platform lain bisa jadi salah satu alasan penolakan pinjaman kamu. Jika sedang memiliki pinjaman aktif lain, pemberi pinjaman mungkin menilai bahwa kamu sudah terlalu banyak berutang atau khawatir kamu tidak dapat mengelola pembayaran tambahan.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman baru, usahakan untuk menyelesaikan atau melunasi pinjaman yang masih berjalan. Dengan melunasi pinjaman aktif, kamu menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa kamu bertanggung jawab dalam mengelola keuangan dan memiliki kapasitas untuk mengambil pinjaman baru.
Periksa status BI Checking kamu
BI Checking adalah sistem yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk memonitor dan mencatat riwayat kredit individu. Dengan mengetahui status BI Checking, kamu bisa memastikan tidak ada kesalahan catatan yang bisa merugikan skor kredit. Kedua, jika ada masalah, kamu dapat mengambil langkah untuk memperbaikinya sebelum mengajukan pinjaman lagi.
Memperbaiki skor kredit atau menyelesaikan masalah yang tercatat di BI Checking bisa meningkatkan peluang pengajuan pinjaman kamu diterima. Jika nama bersih, berarti kamu masih bisa dengan leluasa mengajukan pinjaman ke bank maupun lembaga pembiayaan lainnya (leasing, multifinance, dsb).
Itu tadi adalah beberapa solusi jika kamu mengalami penolakan saat pengajuan pinjaman uang secara online. Jadi, jangan khawatir ya, dan segera dicoba lagi!