SWARA – Motivasi bagi karyawan sama seperti bensin bagi kendaraan. Walaupun kualitas mobilnya mumpuni, apabila enggak ada bensin, sebuah kendaraan enggak akan bisa jalan. Begitupun para karyawan.

 

Selain berpengaruh positif terhadap kerja sama tim, karyawan yang termotivasi juga akan semakin membantu kamu, para HRD, untuk mencapai tujuan perusahaan.

 

Cara meningkatkan motivasi kerja karyawan yang efektif selain bonus

Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan yang efektif beserta penjelasannya.

 

1. Jalin hubungan sosial yang baik

Komunikasi dan interaksi yang baik antara kamu dan karyawan pasti menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap peduli darimu juga akan membuat karyawan segan karena merasa diperhatikan olehmu. Contoh kecil yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini akan memelihara hubungan sosialmu dengan karyawan.

 

Melihat dan mengetahui kondisi keluarga karyawan secara langsung dapat memberikan kamu gambaran akan kepribadian dan karakter karyawan tersebut. Hubungan sosial juga bisa terjadi dari komunikasi yang baik antara kamu dan karyawan.

 

Menurut Forbes.com, kamu harus selalu menularkan pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Karena kedua hal tersebut akan berpengaruh kepada karyawan di perusahaanmu.

 

Artikel terkait: Belajar dari kisah orang sukses

  1. 10 Pengusaha Perempuan Indonesia yang Sukses di Dunia Startup. Patut Ditiru!
  2. 7 Film Tentang Pengusaha Perempuan Sukses. Wajib Tonton!
  3. 10 Orang Populer Ini Buktikan Bisa Raih Sukses Diusia 40 Plus

 

2. Apresiasi peningkatan kerja

Jangan lupa untuk memperhatikan kalau ada peningkatan kinerja dari karyawanmu. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, kamu harus bisa mengapresiasinya.

 

Pemberian apresiasi ini akan berpengaruh besar dalam meningkatkan motivasi kerja mereka. Nggak ada gunanya kalau kamu meminta para karyawanmu belajar dan berkembang tapi kamu enggak memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap implementasi yang mereka lakukan. Oleh karena itu cobalah sesering mungkin memberikan apresiasi terhadap karyawanmu.

 

3. Buat suasana kerja yang positif dan menyenangkan

Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan tentunya akan membuat karyawan semangat bekerja. Mendapat dorongan dari luar diri yang mempengaruhi mereka untuk tetap positif, hal tersebut akan mempengaruhi mereka untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.

 

Sebagai atasan, kamu harus bisa membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Tapi sebelum itu, kamu juga harus memelihara pemikiran positif terlebih dahulu. Kalau kamu memiliki karakter positif dan bisa melihat jalan keluar dari setiap permasalahan, akan mudah nantinya menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi karyawanmu.

 

4. Buat waktu untuk gathering dan refreshing bersama

Quality time nggak hanya untuk anggota keluarga atau teman dekat saja. Atasan yang peduli dengan karyawannya pasti akan meluangkan waktu untuk sekedar berkumpul atau mengobrol ringan di sela-sela istirahat, misalnya. Dan jangan membahas pekerjaan terus tentunya.

 

Ada waktunya kamu melakukan kegiatan di luar pekerjaan seperti staff gathering atau refreshing bersama. Ingat, hindari membahas soal pekerjaan saat kamu dan karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.

 

5. Jadi contoh yang baik bagi karyawanmu

Jadilah contoh yang baik untuk para karyawanmu. Lakukan apa yang kamu inginkan karyawanmu melakukannya. Datang lebih pagi contohnya. Banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan datang lebih pagi. Ide-ide menarik juga biasanya diperoleh pada pagi hari saat suasana masih hening.

 

Perubahannya tentu nggak langsung terjadi hari itu juga, tapi akan kelihatan beberapa minggu atau bulan ke depan. Nantinya, banyak karyawan yang akan rajin datang tepat waktu, bahkan lebih awal, karena melihat kamu yang datangnya lebih pagi.

 

6. Bantu karyawan membuat rencana keuangan

Setiap karyawan pastinya menginginkan memiliki keuangan yang sehat. Oleh karena itu, cobalah peduli terhadap keuangan para karyawanmu. Bantu mereka untuk merencanakan keuangan dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Berikan pengetahuan, pelatihan dan konsultasi tentang pentingnya perencanaan keuangan. Mulai dari bagaimana memiliki pondasi keuangan yang baik sampai dengan bagaimana meningkatkan aset.

 

Dengan begitu, karyawan nggak hanya merasakan bahwa kontribusi mereka berguna bagi perusahaan tetapi perusahaan juga peduli dengan kesejahteraan hidup mereka. Karyawan yang memiliki perencanaan keuangan yang baik tentunya akan mempunyai keuangan yang sehat. Dengan keuangan yang sehat, karyawan akan terhindar dari masalah keuangan dan memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik.

 

Karyawan yang merasa bahwa mereka diperhatikan secara keuangan di perusahaan, akan bekerja dengan lebih fokus dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perusahaan. Kenapa? Karena mereka merasakan kepedulian perusahaan terhadap hidup mereka.

 

7. Dengar dan hargai ide-ide baru mereka

Setiap orang ingin didengarkan, nggak terkecuali karyawanmu. Berikan waktu dan perhatianmu untuk mendengarkan ide-ide baru para karyawan. Hal ini membuktikan bahwa kamu adalah seorang atasan yang bijaksana.

 

Perusahaan yang baik memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide baru karyawan. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran. Ada sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di kepala karyawanmu, hargailah setiap pendapat atau ide yang diajukan oleh mereka.

 

8. Jelaskan peran karyawan terhadap nilai perusahaan

Tentunya para karyawan ingin mendapat pengakuan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan. Oleh karena itu, kamu harus memberi penjelasan tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.

 

Buat mereka merasakan bahwa tujuan perusahaan adalah tujuan mereka juga. Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka, sehingga mereka akan berusaha untuk turut serta mewujudkannya.

 

9. Bangun kepercayaan antara karyawan dengan kamu

Kepercayaan adalah modal untuk hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan kejujuran. Jangan pernah bergosip apalagi berbohong soal karyawan yang kurang kamu sukai kepada karyawan lainnya. Yang ada karyawan lain malah akan melihatmu sebagai sosok yang enggak bisa dipercaya.

 

Selain itu, membina komunikasi yang baik juga menjadi salah satu cara membangun kepercayaan. Harus ada dialog dua arah apabila kamu ingin membina komunikasi yang baik dengan karyawan.

 

Jika kamu benar-benar mendengarkan karyawan, karyawan pun akan sunguh-sungguh mendengarkanmu. Dengan begitu akan terbangun kepercayaan yang membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja.

 

10. Berwibawa namun jangan kaku

Menjadi atasan yang berwibawa namun enggak kaku adalah sebuah tantangan yang menarik dan harus kamu taklukkan. Karyawan akan menjadi semakin segan apabila kamu mengupayakan diri untuk menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana dalam mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan.

 

Tapi, upayakan untuk nggak terlalu kaku dalam mengambil keputusan. Simak dan pertimbangkan suara karyawanmu. Nggak ada salahnya kalau kamu menyapa karyawan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang diselenggarakan mereka. Jangan pikir kamu harus dihormati terlebih dahulu hanya karena kamu adalah bos mereka.

 

11. Berikan perhatian secara personal

Tentu setiap karyawan ingin mendapat perhatian dari atasannya. Tunjukkan kalau kamu adalah atasan yang memperhatikan karyawan. Tunjukkan kepedulian kamu kepada karyawan, tapi tetap dalam batas wajar.

 

Memberikan cuti kepada karyawan yang sedang tertimpa musibah adalah salah satu bentuk kepedulian yang bisa kamu berikan. Dengan begitu, kamu telah menunjukkan empatimu kepada karyawan dengan menjadi atasan yang memperhatikan bawahannya.

 

Artikel terkait: Rahasia sukses

  1. Apa Cara Cepat Sukses? Mulailah dengan Rajin Membaca
  2. 10 Cara Tambah Sukses Saat Memasuki Usia 30
  3. 5 Ritual Pagi Para Tokoh Sukses Dunia, Mau Coba?

 

12. Bantu karyawan merencanakan karier mereka

Setiap karyawan pastinya ingin mendapatkan karier yang lebih baik. Dan karier yang lebih baik sama juga artinya dengan jabatan yang lebih tinggi. Lakukan penilaian kinerja karyawan secara efektif. Rencanakan pelatihan yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan tersebut. Jadi enggak hanya fokus pada kekurangannya saja.

 

Menurut PakarKinerja.com, merencanakan karier karyawan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Perencanaan karier karyawan dapat menjaga semangat karyawan agar enggak jenuh dengan posisinya sekarang dan tetap menjaga performanya, karena ia tahu ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus meningkat.

 

13. Karyawan yang termotivasi adalah aset perusahaan

Jangan ragu untuk memberi lebih dalam hal memotivasi para karyawanmu. Energi positif itu menular. Ketika kamu memberikan motivasi kepada mereka, secara enggak langsung kamu juga memotivasi dirimu sendiri. Selain itu, karyawan yang termotivasi dengan benar akan bekerja dengan lebih baik dan memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan.