SWARA – Dalam dunia saham ada dua cara yang dikenal oleh investor untuk bermain saham, yaitu menabung dan trading saham. Jika kamu saat ini masih bingung lebih menguntungkan yang mana, maka kamu membaca artikel yang tepat karena di sini saya akan membandingkan dua cara investasi saham yang paling banyak dilakukan investor ini. Yuk, simak artikelnya.
1. Definisi menabung saham dan trading saham
Menabung saham adalah jenis investasi saham yang memungkinkan kamu untuk membeli saham secara rutin hingga suatu saat saham kamu menjadi banyak dan siap dijual dengan harga yang menguntungkan.Â
Sementara, trading saham adalah investasi melalui kegiatan jual beli saham dengan waktu yang lebih singkat sehingga keuntungan yang didapat bukan dari harga saham yang sudah disimpan lama namun dari menjual saham yang dimiliki saat harganya lebih tinggi dari saat dibeli dan dilakukan terus menerus.
Artikel terkait: Yuk, belajar investasi saham!
1. Investasi Saham Tidak Sama Dengan Judi, Ini Penjelasannya! #BelajarSaham
2. Lirik Saham, 5 Tips Jadi Trader Saham Andal Biar Cepat Untung
3. 6 Tips Siap Berinvestasi Saham Bagi Pemula
2. Bagaimana cara untuk menabung dan trading saham?
Dua investasi ini memiliki cara yang berbeda. Jika kamu memilih tabungan saham, maka kamu bisa membuka rekening efek terlebih dahulu, setelah itu kamu bisa memilih saham yang akan kamu miliki, dan melakukan investasi secara rutin dalam jangka waktu yang sudah kamu tentukan. Seiring berjalannya waktu, saham yang kamu beli akan menjadi banyak dan kamu mendapatkan keuntungan dari nilai saham yang semakin lama semakin naik.
Sedangkan trading saham dilakukan dengan cara layaknya dalam dunia perdagangan, yaitu seorang trader membeli saham melalui bursa efek, tapi bisa langsung dijual dalam jangka waktu beberapa menit hingga beberapa jam saja untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai saham yang bisa berubah setiap waktu.Â
Satu hal yang paling membedakan antara menabung dengan trading saham adalah jangka waktu. Jika dalam menabung saham jangka waktu yang lama adalah kuncinya, maka trading saham justru memanfaatkan cash flow jangka pendek dari kesempatan menjual saham dengan harga yang menguntungkan.
3. Perbedaan menabung saham dan trading saham
Dalam menabung saham, investor biasanya akan lebih memilih saham dari perusahaan blue chip (lapis pertama) dengan memilih perusahaan yang memiliki kualitas fundamental yang kokoh dan memiliki kualitas manajemen perusahaan yang baik tanpa terpengaruh tren pasar karena saham yang dimiliki akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan trader saham akan lebih memilih saham lapis tiga yang harganya bisa melesat naik sangat tinggi, tapi juga bisa turun drastis dengan waktu yang singkat, sehingga trading akan mengandalkan analisa yang cepat dalam menentukan saham yang mau dibeli.Â
Berbeda dengan menabung saham yang memilih fundamental perusahaan yang kuat, trading nggak memikirkan hal itu. Meskipun perusahaan yang sahamnya dibeli nggak memiliki fundamental kuat, kalau harganya bakal naik dalam waktu singkat dan menghasilkan untung maka saham perusahaan itu akan dibelinya sehingga saham yang dimiliki harus cepat-cepat dijual kembali jika menemukan harga yang cocok karena dikhawatirkan nilainya bakal anjlok semakin jauh jika nggak cepat-cepat dilepas.Â
Dalam menabung saham kamu harus bersabar untuk mendapatkan nilai saham besar suatu saat nanti. Begitu juga dengan trading, kamu juga harus bersabar untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit keuntungan yang kamu dapatkan dari hasil jual beli saham karena keuntungan yang didapat tak sebanyak investasi saham yang harus ditunggu hingga bertahun-tahun.
Artikel terkait: Berbagai pilihan saham
1. Mau Punya Saham Tambahan untuk Koleksi? Coba Cek Perusahaan Media Sosial Ini
2. Siap Jalani Tahun Baru, Ini Proyeksi Investasi Saham di 2020
3. Akhirnya, Saham Amar Bank Bisa Dibeli Oleh Umum! #AmarGoesPublic
4. Menabung saham VS trading saham, mana yang paling untung?
Keduanya sama-sama memiliki keuntungan. Jika menabung saham digunakan untuk mencari keuntungan jangka panjang karena sistemnya adalah menahan saham yang dimiliki sampai nilainya menjadi sangat tinggi, maka trading adalah investasi jangka pendek yang bisa mendapatkan keuntungan dari jual beli saham.Â
Keduanya juga sama-sama memiliki risiko. Menabung saham akan menghasilkan risiko seperti kemungkinan sulitnya mencari pembeli aset saham yang ingin kamu jual, atau bahkan aset yang ingin kamu jual hanya laku setengahnya. Sedangkan trading memiliki risiko kerugian karena harga jual saham yang kamu miliki nilainya jauh di bawah saat kamu membelinya. Dari keuntungan dan risiko yang dimiliki, maka menyesuaikan dengan kemampuan dan ketertarikan masing-masing menjadi pilihan bijak untuk berinvestasi saham.
Nah, dengan membaca artikel ini kamu jadi makin tahu tentang saham. Yuk, mulai berinvestasi saham sekarang juga, karena menjadi investor atau trader saham butuh waktu untuk membentuk dirinya menjadi handal lho.