SWARA – Menjual mobil baru maupun bekas sebetulnya sama saja. Saya punya teman yang juga suka jualan mobil. Mungkin seumur hidup, baru pertama kali saya menyukai cara seseorang yang berdagang mobil. Sedikit-sedikit saya serap ilmunya saat mengobrol bersama maupun dalam kesempatan lain. Setelah dirangkum, inilah 5 tips sukses jualan mobil ala teman saya.
Artikel terkait: Rekomendasi mobil. Yuk pilih yang paling cocok untukmu
- 7 Rekomendasi Mobi Terbaik dengan Harga Rp100 Jutaan
- 4 Mobil Keluarga di Bawah 180 Jutaan Ini Siap Diluncurkan Tahun 2018!
- Rekomendasi 7 Mobil Keluarga Terbaik 2018 Â
1. Jujur dalam bertransaksi
Dalam ilmu perdagangan, mayoritas menitikberatkan pada besarnya laba. Apa pun yang terjadi, pokoknya harus laba. Versi teman saya lain. Dia lebih suka menggunakan konsep jujur dalam bertransaksi. Apa pun kekurangan mobil sampai kelebihannya diberitahukan pada calon pembeli. Para pedagang pemula pasti mengira rugi dengan pola pikir begitu.
Nyatanya, sampai saat ini, bisnis jualan mobilnya masih lancar, bahkan berkembang pesat. Modal yang dulu merupakan hasil pinjaman sudah dikembalikan. Anak-istri hidup makmur. Dibandingkan penjual lain, teman saya paling jago kalau ngomongin soal kekurangan dan kelebihan mobil dari berbagai merek dan tipe. Sampai-sampai ada yang menyebutnya pakar.
2. Selalu kreatif dalam promosi
Orang yang tidak kreatif akan tertinggal zaman, kata teman saya. Betul saja. Setiap satu dekade berlalu, selalu saja terdapat tantangan untuk promosi barang dagangan. Pada awalnya mungkin pasar sepi. Soalnya stok mobil minim, sedangkan daya beli masyarakat rendah. Setelah ramai, barulah terasa nyaman.
Akan tetapi, kenyamanan itu tidak berlangsung lama. Kemudian datanglah masa-masa paceklik diakibatkan gempuran promosi lewat internet. Teman saya sigap dalam menangkap momen itu. Selagi penjual mobil lain belum ambil start, dia sudah pasang Wi-Fi di rumah dan bikin website sebagai media untuk promosi. Sekarang omzet bulanannya luar biasa.
3. Menguasai pengetahuan tentang harga pasar
Ketika saya tanya-tanya, teman saya rupanya sudah menjual mobil sejak lulus PGA. Kalau disetarakan, PGA itu sama dengan SMA versi sekarang. Orang tuanya menyuruh teman saya untuk jadi guru. Mungkin karena dia punya jiwa dagang, akhirnya mengikuti nalurinya sendiri. Hampir tidak ada merek mobil dan tipenya yang tidak diketahui teman saya.
Setiap hari, dia selalu memantau pergerakan harga mobil, baik offline maupun online. Kata dia, tanpa tahu harga pasar, mustahil bisnis bisa berkembang pesat seperti sekarang. Jadi ketika banyak penjual mematok harga mahal, dia bisa kasih sedikit lebih murah. Asalkan untung saja, biarpun sedikit. Pembeli pun lebih tertarik dengan lapaknya daripada yang lain.
4. Rajin merawat mobil yang akan dijual
Khusus untuk kamu yang baru merintis usaha jualan mobil, tetap jaga kondisi mobil. Jaga pula tempat mobil sebelum dibeli. Kebersihan mobil maupun lokasi, sering jadi pertimbangan para pembeli. Mereka akan menganggap penjualnya punya dedikasi tinggi terhadap progres usahanya. Jadi tidak asal-asalan dalam membangun usaha jualan mobil ini.
Dulu, sebelum maju seperti sekarang, teman saya juga rajin bersih-bersih. Sekarang mah sudah punya beberapa karyawan yang menjalankan tugas tersebut. Sebisa mungkin, ciptakan kondisi yang membuat calon pembeli nyaman berdiri dan memilih mobil. Ketika diajak bernegosiasi juga lebih enak. Soalnya perasaan yang terbawa jadi damai.
Artikel terkait: Serba-serbi sebelum melakukan kredit mobil
- 5 Istilah Dalam Simulasi Kredit Mobil yang Wajib Dikenali
- Tips Sebelum Take Over Kredit Mobil
- Wajib Tahu, 6 Hal Ini Penting Untuk Menghitung Simulasi Kredit Mobil
5. Bangun hubungan yang baik dengan siapa pun
Dalam bisnis, terutama di sektor perdagangan, posisi relasi itu sangat penting. Semakin banyak relasi, semakin mudah mencapai rezeki. Itulah yang diterapkan oleh teman saya sejak dulu. Misalnya ketika ada calon pembeli datang. Ternyata dia tidak jadi beli. Berikan saja kontak HP kamu atau kartu namamu. Siapa tahu dia akan kembali dan berubah pikiran.
Persaingan jual-beli mobil di tahun ini hingga tahun mendatang dipastikan semakin sengit. Saat menjual mobil, harap tidak sekali-kali mengecewakan calon pembeli maupun pelanggan. Hubungan baik itu akan sulit terjalin kalau sebelumnya sudah timbul keretakan. Sebelum hal itu terjadi, sebisa mungkin rajin mengalah demi lancarnya usaha milikmu.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
SWARA TUNAI