SWARA – Depresi bukan saja menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius, tetapi juga berimplikasi negatif pada kesehatan fisik seseorang. Nggak hanya itu, seringkali depresi juga dapat menyebabkan kematian akibat bunuh diri jika nggak buru-buru ditangani dengan baik. Mengacu pada estimasi WHO tahun 2015, di Indonesia sendiri, jumlah kasus depresi mencapai sebesar 3,7% atau sekitar 9,2 juta penduduk.
Lalu bagaimanakah kamu bisa mengenali ciri-ciri seseorang mengalami depresi?
Ada banyak hal yang bisa memicu seseorang mengalami depresi. Nggak peduli apapun latar belakang kehidupan yang ia jalani. Depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk kamu dan saya. Kebanyakan kasus depresi ditemui pada diri remaja dan usia-usia produktif.
Seseorang yang sudah mengenal “tuntutan kewajiban” biasanya menjadi sangat riskan terserang stres, yang jika nggak ditangani dengan tepat akan berujung pada kondisi depresi. Depresi yang diawali lewat stres biasanya akan menunjukan gejala-gejala seperti hal-hal di bawah ini
- Merasa tertekan
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah marah dan tersinggung
- Merasa lelah, tidak bisa tidur
- Sulit berkonsentrasi
Kendati demikian, kamu nggak perlu gusar. Depresi dan stres bukanlah sesuatu yang nggak bisa diatasi. Hanya saja, sebaiknya stres ditangani sejak dini, sebelum kemudian berkembang menjadi depresi yang berisiko menyebabkan kematian akibat dorongan bunuh diri.
Terapi penyembuhan depresi memang bisa dilakukan dengan konsultasi ke tenaga ahli bidang kejiwaan dan mengkonsumsi obat anti depresan. Namun, yang perlu kamu ketahui adalah, obat anti depresan memang bisa melawan depresi lebih cepat, tapi jika nggak dikonsumsi secara tepat guna justru akan mendatangkan mudarat lainnya. Seseorang bisa saja malah justru menjadi ketergantungan obat depresan. Jika sudah demikian, malah akan ada kemungkinan depresi dapat muncul lagi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Untuk itu, mengatasi depresi sebaiknya tidak langsung bergantung pada obat-obatan anti depresan, melainkan dilakukan secara bertahap.
Nah, berikut ini cara-cara yang harus kamu pahami untuk mengatasi depresi tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan.
Artikel terkait: Ruginya kalau kesehatan mental terganggu
- Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kantor
- Agar Gangguan Mental Nggak Berdampak pada Kehidupanmu, Ini Cara Murah untuk Menanganinya!
- Tahukah Kamu Kalau Depresi Bisa Menunda Produktivitasmu?
1. Olahraga secara teratur
Nggak perlu olahraga berat. Cukup jogging ringan atau berjalan kaki di pagi hari mengelilingi komplek rumah dan menghirup udara pagi sudah cukup membantu meredakan stres.
2. Mengatur pola makan dan pola tidur
Pola makan dan pola tidur yang baik akan membantu tubuhmu memproduksi serotonin atau hormon kebahagiaan lebih baik.
3. Sharring
Berbagi cerita pada orang lain, sering kali yang membuat seseorang cepat mengalami depresi adalah dengan memendam masalahnya sendirian. Oleh sebab itu, akan lebih baik bila kamu berbagi cerita pada sahabatmu untuk setidaknya mengurangi beban pada pikiran.
4. Pergi liburan atau lakukan hal-hal yang kamu suka di waktu luang
Biasanya depresi akan lebih mudah dijumpai ketika kamu sudah terlalu dalam tenggelam pada tuntutan dan kewajibanmu. Terkadang, kewajiban dan tuntutan dalam hidup membawa stres pada pikiran tanpa kamu sadari. Untuk menghindari stres tersebut berkembang menjadi kondisi mental depresi, menjadwalkan waktu berlibur atau secara rutin melakukan hal yang kamu sukai bisa meredam stres pada pikiran.
5. Menulis jurnal
Mungkin kamu adalah sosok yang sedikit mengalami kesulitan untuk berbagi cerita pada orang lain. Jika sudah demikian kamu lebih memilih untuk memendam saja permasalahanmu dalam hati. Hal ini justru berbahaya bagi kondisi mentalmu. Meski nggak biasa berbagi cerita, kamu bisa siasati dengan cara lain, seperti menulis jurnal misalnya. Menulis jurnal adalah salah satu alternatif yang bisa kamu lakukan untuk mencurahkan semua “uneg-uneg”.
6. Kurangi membaca media sosial atau berita-berita yang membuat kamu tertekan
Bacalah sesuatu yang membuat hatimu bahagia. Jangan malah melihat media sosial, kamu jadi kesal dan marah sendiri.
7. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Yang perlu kamu tahu, nggak ada satu manusia pun yang tercipta sempurna. Seberapapun kamu merasa dirimu malang, masih ada hal-hal baik yang hanya ada di kamu yang membedakan kamu dengan orang lain, begitupun sebaliknya.
Artikel terkait: Awali tahun baru dengan resolusi hidup sehat
- Benarkah Yoga Mengatasi Mata Minus? Cek Infonya Disini
- Konsumsi Buah-buahan Ini Supaya Kolesterolmu Turun
- Ingin Punya Perut Rata, 10 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan
Nah, itulah beberapa ciri seseorang mengalami depresi dan bagaimana mengatasi depresi tanpa harus berhadapan dengan ketergantungan obat-obatan.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
HENDRATANU WIJAYA