SWARA – Siapa sih yang enggak pengin ke Negeri Paman Sam? dikenal memiliki beberapa universitas kelas wahid, dijamin selulusnya kamu dari sana kamu akan jadi sarjana yang andal dan mumpuni. Nah, buat kamu yang berencana untuk kuliah di Amerika, yuk kenali dulu seperti apa sistem perkuliahan yang diterapkan di sana. Langsung saja simak ulasan berikut khusus untuk kamu.
Artikel Terkait: Tips Pilih Jurusan yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar
- Duh, Ternyata 5 Jurusan Kuliah ini Dikenal Paling Sulit di Dunia
- 9 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Gampang Cari Kerja
- 10 Jurusan Kuliah yang Dapat Membahagiakanmu!
1. Ada 4 jenis pendidikan tinggi
Terhitung ada 4 jenis pendidikan tinggi di Amerika, yaitu universitas PTN, universitas PTS, community college (perguruan tinggi 2 tahun), dan institute of technology (lembaga teknologi). Universitas PTN terdapat di semua negara bagian di Amerika. Begitu pula dengan college-nya.
Amerika memiliki jumlah perguruan tinggi cukup banyak, enggak heran kalau pilihan jurusannya juga bejibun. Nah, beda dengan saya yang langsung mengambil 4 tahun masa pembelajaran di perguruan tinggi, di Amerika lebih banyak yang mengambil college dulu. Karena katanya, biayanya jauh lebih murah 50% daripada langung kuliah ke universitas.
Lulus dari community college, kamu sudah mendapat gelar associate yang setara denagn diploma. Gelar ini ada yang bisa ditransfer untuk dilanjutkan ke S1 dan ada juga yang nggak bisa. Kalau nggak bisa ditransfer, biasanya mata kuliah yang diberikan memang ditujukan untuk mahasiswa yang sudah siap menghadapi dunia kerja.
2. Pembelajaran reading
Seperti halnya di Inggris, hampir setiap pekannya, seorang professor akan memberikan buku teks atau artikel terbaru untuk dibaca. Dengan cara ini, kamu nggak hanya up to date sama perkembangan gosip, tapi juga perkembangan ilmu.
Kalau kamu mengabaikan tugas ini, sulit buatmu untuk masuk dalam diskusi dan memahami apa yang sedang dipelajari. Kalaupun kamu masih kikuk dengan Bahasa Inggris, nggak masalah karena aksen Amerika nggak jauh beda dengan yang kamu pelajari di Indonesia. Selain text book dan artikel, beberapa jurusan juga mengharuskan kamu berada di laboratorium.
3. Sistem penilaian
Sistem kuliah di Amerika menerapkan sistem penilaian yang cukup kompleks. Seperti partisipasi kelas dan diskusi atau seminar, mid test, laporan penelitian di laboratorium, kuis (ujian singkat), dan ujian final (UAS).
Sistem penilaian lainnya yang nggak boleh kamu sepelekan adalah saat mendaftar masuk universitas atau college. Nilai dari mata pelajaran selama di high school (SMA), akan dinilai atau diintrepretasikan dalam bentuk persentase, kemudian diubah lagi menjadi huruf.
Traskrip akademik selama di SMA mencakup grade (nilai) dan GPA (Grade Point Average) atau IPK. Uniknya, meski kamu dan temanmu beda sekolah, misalnya punya nilai GPA sama, hasil intrepretasinya bisa beda. Kenapa? Alasannya ternyata simpel. Kamu dan temanmu berasal dari sekolah yang berbeda dan dengan kualitas sekolah yang berbeda pula.
Artikel Terkait: Informasi Biaya Kuliah dan Tips Berburu Beasiswa
- Prediksi Biaya Kuliah di Tahun 2025 dan Cara Menyiasatinya
- 7 Cara Agar Bisa Menabung saat Kuliah di Luar Negeri
- Beasiswa Luar Negeri Terkenal Khusus untuk Pelajar Indonesia
4. Kalender akademik
Waktu perkuliahan di Amerika biasanya dimuali pada bulan Agustus atau September sampai Mei atau Juni. Jadi, sebagian mahasiswa lebih memilih musim gugur. Semua mata kuliah dirancang agar bias diambil mahasiswa secara berurutan dari musim gugur ini.
Sedangkan untuk pembagian term atau semester, ada yang membaginya menjadi dua setiap tahunnya, ada juga yang 3 term (pada sistem trimester). Kalau sesi pilihan musim panas ikut dimasukkan, maka ada sistem 4 term yang disebut kuartal. Namun, seperti di Indonesia, umumnya menggunakan 2 term atau 2 semester.
Sistem kuliah di Amerika mengharuskan kamu untuk belajar sungguh-sungguh, dari tingkat pertama (Undergraduate/S1 gelar sarjana) sampai tingkat kedua (Graduate/Pascasarjana S2 gelar magister). Begitupula dengan tingkat ketiga (Graduate/Pascasarjana S3 gelar doctorate/doctoral). Dengan cara ini, kamu bisa menyelesaikan studi tepat waktu.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU