SWARA – Membuang-buang waktu! Rasanya kalimat ini menjelaskan kondisi jalan raya di kota-kota besar Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan karena kepadatan dan kemacetannya. Jarak yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 15 menit, bisa molor jadi 30 menit. Waktu perjalanan yang seharusnya hanya 45 menit, bisa sampai dua jam.
Memang, angkutan umum kini sudah cukup memadai. Hampir sudah dapat menjangkau daerah yang jauh dalam waktu relatif normal. Namun, mungkin nggak semuanya nyaman. Apalagi, nggak semua kota besar di Indonesia didukung oleh fasilitas angkutan umum yang baik. Bahkan di Jakarta saja, angkutan umum nggak semuanya nyaman.
Jika sudah demikian, rasanya kendaraan roda dua atau motor bisa jadi alternatif berikutnya untuk menerobos kemacetan.
Membeli kendaraan roda dua sudah terfasilitasi dengan berbagai kemudahan, lho. Salah satunya dengan cara mencicil, atau kredit. Banyak penyedia jasa kredit motor menawarkan varian DP termurah, biasanya mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2 juta.
Selain itu nggak sedikit pula menawarkan prosedur yang terbilang mudah. Pengajuan kredit dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan dari leasing maupun lembaga pembiayaan lain. Syaratnya pun cukup mudah, seperti menyediakan:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi rekening tabungan
- Fotokopi SIUP dan TDP (bagi kamu yang berstatus wiraswasta)
- Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan asli dari perusahaan (bagi kamu berstatus sebagai pegawai)
Nah, meskipun terbilang mudah, tetap saja kamu harus memahami kelebihan dan kekurangan membeli motor dengan cara kredit. Sebelum kamu membelinya, berikut adalah ulasan kelebihan dan kekurangan kredit motor.
Artikel Terkait: Serba-serbi Kredit
- Siapkan Hal Ini Agar Kredit Tanpa Agunan Online Disetujui
- 6 Aplikasi yang Bisa Bantu Kamu Beli Barang Secara Cicilan Tanpa Kartu Kredit
- Pilih Kredit atau Bayar Lunas saat Membeli HP? Ini Pertimbangannya!
Kelebihan
1. Dana terbatas, nggak masalah!
Banyak yang merasa diuntungkan dengan skema kredit. Khususnya pada saat menggelontorkan uang untuk pembelian motor. Motor harga belasan juta bisa kamu miliki saat ini juga dengan persyaratan dokumen dan uang senilai Rp500 ribu sampai Rp2 juta sebagai down payment (DP).
2. Layanan asuransi
Setiap kendaraan yang dibeli dengan skema kredit umumnya sudah dilengkapi dengan asuransi kendaraan bermotor. Biasanya, asuransi meliputi biaya kerusakan sampai kehilangan. Namun, jangan asal memilih dan membeli. Kamu juga wajib memahami sistem premi dari asuransi yang ditawarkan.
3. Dana bisa dialokasikan untuk hal lain
Kalau kamu punya cukup uang untuk beli secara tunai, kamu tetap boleh mempertimbangkan kredit. Kamu bisa memanfaatkan uang sisa dari pembayaran pertama kredit untuk membuka bisnis. Jadi, dengan demikian kamu akan dapat arus pemasukan baru meski memiliki tanggungan mencicil motor setiap bulan. Nggak rugi-rugi amat, ya.
Meski sangat membantu, membeli motor dengan cara kredit nggak 100% menguntungkan, lho. Ada juga kerugiaannya. Kamu juga wajib memahami hal ini. Apa saja?
Kerugian
1. Total pembayaran lebih besar dari harga normal
Setelah dihitung-hitung, uang yang kamu cicilkan sekian bulan saat ditotal ternyata nilainya lebih besar dari harga motor normal. Misalnya, motor seharga Rp19 juta    dengan tenor 3 tahun. Cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp800 ribu, selama 3 tahun. Kalau ditotal, ini artinya kamu harus membayar uang cicilan sebanyak 36 kali. Nah, dari motor yang harganya Rp19 juta, bisa melonjak jadi Rp28 juta. Banyak banget lebihnya!
2. Terikat utang untuk waktu yang cukup lama
Membeli kredit juga berarti kamu memiliki utang. Utang ini harus kamu cicil sekian bulan plus bunga. Namanya ngutang, rasanya akan seperti dikejar-kejar. Nggak enak dan nggak tenang.
Artikel Terkait: Modifikasi Motor
- Tiru Modifikasi Motor Mio Ini Agar Motor Kesayanganmu Tampil Beda
- 5 Motor Retro tanpa Modifikasi yang Siap Mencuri Perhatian
- 5 Contoh Modifikasi Motor Simpel yang Bisa Kamu Tiru
3. Siap-siap biaya tambahan
Misalnya kamu terpaksa nggak bisa membayar tepat waktu. Tentu saja kamu nggak bisa melenggang dengan nyaman. Selain harus kejar-kejaran dengan usaha mengumpulan uang, kamu juga harus menerima konsekuensi dalam bentuk penbayaran denda. Belum lagi kalau kamu membayar via transfer, akan ada biaya administrasi dari bank. Memang, sih, nilainya mungkin nggak banyak. Namun, kalau dikumpulkan, lumayan juga!
Nah, itulah tiga keuntungan dan kerugian kalau kamu memutuskan untuk membeli motor secara kredit. Pertimbangkan dulu secara matang sebelum memutuskan, ya.