SWARA – Indonesia telah resmi mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032. Hal tersebut terbukti dari surat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah disampaikan ke Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Surat tersebut tentunya berisi mengenai pengajuan diri Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ke-35. Penyerahan surat tersebut juga telah langsung diserahkan ke Direktur Eksekutif IOC Christope Dubi oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada 11 Februari silam.
“IOC sudah mengakui kapabilitas Indonesia pada saat penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames 2018 yang berjalan sukses. Kami rasa ini menjadi fondasi yang cukup kuat,” ucap Dubi dikutip dari Antara.
Artikel Terkait: Ragam menarik seputar olahraga
- Liverpool vs Barcelona: Tak Ada yang Mustahil di Dunia Ini!
- Back2back! Manchester City Kembali Meraih Gelar Juara Liga Primer Inggris 18/19!
- Hebat! Indonesia Raih Dua Tiket Piala Dunia Catur 2019 di Rusia
Dilansir dari CNN Indonesia, menurut Muliaman Hadad, pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 juga merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan taring kepada dunia mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia.
Indonesia serius akan hal ini
Menindaklanjuti surat dari Presiden Joko Widodo yang telah disampaikan pada 11 Februari lalu, Indonesia melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach di Swiss, pada Rabu (15/5/2019) lalu.
Pertemuan yang juga dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, serta Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, menunjukkan bahwa Indonesia semakin serius akan niatnya menjadi tuan rumah Olimpiade ke-35 pada tahun 2032.
Dilansir dari Liputan 6, pertemuan yang dilakukan Wapres Jusuf Kalla dan beberapa perwakilan dari Indonesia ini terjadi usai menghadiri dan menjadi pembicara pada Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019, di Jenewa, Swiss.
“Usai surat resmi, kali ini pemerintah Indonesia melalui Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan resmi ke IOC dan bertemu Thomas Bach untuk menyampaikan keinginan serius menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Erick Thohir.
“Memang penentuan baru akan diputuskan dalam sidang IOC di tahun 2024. Setidaknya, kedatangan Wapres ini memperlihatkan betapa seriusnya kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses di Asian Games 2018 lalu,” lanjut Erick Thohir.
Bukan hal mudah untuk menjadi tuan rumah
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan Indonesia adalah menyiapkan proposal bidding dan juga memperbanyak ajang olahraga internasional. Menurut Erick Thohir, hal ini perlu dilakukan untuk bisa menambah poin plus untuk Indonesia di mata dunia.
“Mulai sekarang hingga 2024 mendatang, sudah harus dimulai untuk menyiapkan proposal bidding yang berisi sarana dan fasilitas yang ingin kita ajukan,” kata Erick.
Artikel Terkait: Ragam menarik seputar olahraga
- Indonesia Incar Tiket Piala Dunia Catur
- Piala Presiden E-Sport 2019 Telah Berhasil Menjaring Atlet untuk Sea Games 2019
- Apresiasi POLRI Untuk Prestasi Anggotanya di Ajang Piala AFF U-22
“Misalnya, perlu membangun kompleks olahraga baru dengan teknologi ramah lingkungan dan bersinergi dengan hunian atlet dan pusat pendidikan olahraga atau hal lain yang bisa menyaingi fasilitas milik calon tuan rumah Olimpiade lainnya,” lanjut Erick.
Selain itu, tantangan lainnya adalah memperbaiki dan berbenah dari pengalaman menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames 2018 silam. Karena, Olimpiade memiliki level yang berbeda, jadi Indonesia belum bisa berpuas diri dengan sumber daya yang sudah dimiliki saat ini.
Berbagai hal yang harus dibenahi antara lain secara penyelenggaraan, pertandingan, dan kesiapan infrastruktur, serta sumber daya manusia yang harus lebih memadai.
Dhandy Dwi Yustica