SWARA – Ingin menjadi CEO yang produktif? Coba tiru apa yang dilakukan oleh CEO kelas dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah Mark Zuckerberg. Muda, kaya, dan juga berprestasi di bidang startup. Tips produktif menurut CEO dunia seperti Mark ini bisa kamu cermati lewat uraian berikut ini. Namun, nggak hanya Mark, lho. Ada juga yang lainnya.
Artikel Terkait: Tips Bekerja untuk yang Masih Kuliah Maupun Baru Lulus
- Kerja Sambil Kuliah? Lakukan 5 Tips Ini Agar Hasilnya Maksimal
- 10 Langkah Langsung Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah
- Kerja Paruh Waktu? Ini 7 Pekerjaan yang Pas untuk Anak Kuliahan
1. Mark Zuckerberg
Saat ini, siapa yang meragukan kemampuan Mark dalam membina perusahaan raksasanya, yakni Facebook? Dengan keuletannya, sekarang dia mampu menduduki peringkat utama dari daftar orang terkaya di dunia. Padahal kita tahu,bisnis startup yang di jalani belum ada 20 tahun berjalan. Kira-kira, apa sih rahasia dari kesuksesannya itu?
Rupanya segala hal sukses yang datang pada Mark nggak terlepas dari pola pikir sehari-hari. Dia selalu berusaha memperjelas status hidupnya, jadi keputusan yang diambil lebih sedikit. Nggak heran kalau sehari-harinya kerap tampak mengenakan pakaian itu-itu saja, seperti celana jeans dan kaus abu-abu. Ia juga selalu sungguh-sungguh dalam melayani Facebook.
2. Steve Jobs
Selama ini, Steve dikenal sebagai CEO dari perusahaan Apple Inc. Saat ini, berbagai produk hasil kreasinya sudah mendunia. Rupanya ada kiat khusus yang dilakukan oleh Steve Jobs ketika dihadapkan pada jam-jam sibuk. Dia memiliki prinsip “keep it simple”. Semua hal yang menurut orang lain tampak rumit, ia hadapi dengan penuh ketenangan.
Hal itu pun tercermin dalam kehidupan sehari-harinya yang sangat enggan membuat masalah pada orang lain. Soalnya dia yakin, saat masalah datang, pikiran pasti stres. Ruang untuk kerja kreatif jadi tertutup oleh pikiran buruk tersebut. Saya salut dengan pemikirannya itu. Soalnya kalau diterapkan betul-betul, masalah kecil hingga besar pun pasti takluk.
3. Susan Wojcicki
Tips produktif menurut CEO dunia ini datang dari pemilik Youtube. Saya rasa nggak ada yang nggak kenal dengan Youtube. Apalagi anak muda zaman now yang bahkan bercita-cita sebagai Youtuber karena mampu menghasilkan pundi-pundi Dolar hanya dengan mengirim video. Susan merupakan ibu yang memiliki 5 orang anak. Apa rahasia biar produktif, ya?
Rupanya, saat dia bersama dengan keluarga, urusan bisnis dengan keluarga benar-benar dipisahkan. Masing-masing sudah ada porsinya sendiri. Dia punya aturan khusus, yakni nggak bakal mengecek email di antara pukul 6 sore hingga 9 malam. Soalnya waktu-waktu tersebut ia gunakan untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga.
4. Jeff Bezos
Kali ini, tipsnya datang dari CEO Amazon. Startup di sektor marketplace online ini merupakan yang terbesar di dunia. Hampir segalanya ada dan dijual di sana. Bahkan saking terkenalnya, banyak pula anak Indonesia yang mencoba untuk mendulang Dolar lewat bisnis afiliasi dengan Amazon. Salah satu yang sukses bernama Habibie Afsyah.
CEO Amazon ini punya kiat khusus agar selalu produktif dalam menjalankan bisnisnya itu. Dia memiliki prinsip “two pizza rule”. Sebagaimana yang kita tahu. Pizza itu kan biasanya dibagi-bagi. Nah, dia yang memiliki konsep. Kemudian didiskusikan dalam rapat secara keseluruhan. Jadi nggak ada yang nggak kebagian pizzanya. Lebih efektif pula.
Artikel Terkait: Tips Agar Kamu Lebih Semangat Lagi Saat Jadi Karyawan
- Ingin Jadi Karyawan Teladan? Pahami 5 Kaidah Menulis Email Profesional yang Baik dan Benar Berikut!
- Apa Ada Pengaruhnya Team Building bagi Karyawanmu? Ini Alasannya
- 9 Tips Motivasi Karyawan Bikin Makin Semangat dan Produktif
5. Elon Musk
CEO dari Tesla ini memiliki prinsip, “jangan pernah ikut dalam rapat kalau nggak punya tujuan apa-apa. Soalnya tujuan bisa mendorong siapa pun untuk bekerja lebih keras. Sebuah email yang punya tujuan bahkan lebih baik daripada hasilnya nihil walaupun dalam rapat.”
Prinsip ini disampaikan dalam bentuk teguran pada karyawannya ketika ada rapat.
Semua prinsip produktif menurut CEO dunia tersebut agaknya sudah banyak yang mulai menerapkannya. Kamu jangan sampai ketinggalan, dong. Saya juga mau nerapin. Berhubung usaha yang tengah saya jalankan masih dalam bentuk mikro, jadi harus lebih keras lagi daripada sebelumnya. Sikap-sikap demi produktivitas harus dilakukan sesering mungkin.