Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Memiliki pekerjaan sesuai dengan keinginan dan menikmati proses yang bahagia di kantor adalah impian semua orang. Tapi, tidak semua orang bisa bekerja di posisi dan tempat kerja dambaan.

 

Biaya hidup semakin tinggi, banyak orang yang lebih memilih mencari uang yang banyak dibanding mengejar passion.

 

Walaupun kamu tidak bekerja di bidang yang sesuai, bisa jadi bidang baru ini bisa menjadi sumber uang untukmu. Jangan merasa terbebani, karena selalu ada manfaat dari apapun yang kamu lakukan.

 

Steve Jobs berdiri di depan lulusan Stanford 2005 dan berkata, ”The only way to do great work is to love what you do”. Hal ini juga diyakini oleh Mihaly Csikszentmihalyi, psikolog Hungaria yang mengatakan bahwa rasa bahagia dan mencintai pekerjaan sangat mempengaruhi produktivitas pekerjaanmu.

 

Masalah di kantor jangan sampai sampai menghalangi untuk mencapai cita-cita finansialmu. Yuk, gunakan Senyumku untuk atur finansial agar tetap senyum sepanjang bulan. Cek di sini.

 

Lantas, bagaimana caranya bisa mencintai pekerjaan yang tidak sesuai dengan minatmu?

 

1. Tidak membandingkan pekerjaan

Image result for working

Kamu akan lebih bahagia bila kamu tidak membandingkan hidupmu dengan orang lain. Kalau kamu melihat orang lain bahagia, bisa jadi itu hanya dari sudut pandangmu.

 

Menilai kehidupan orang lain melalui media sosial bukanlah standar yang bisa diterapkan. Orang lain bisa saja hanya mengunggah momen tertentu yang mereka ingin bagikan.

 

Tidak mungkin kan mereka membagikan momen saat mereka berada di titik terendah mereka secara gamblang? Jangan menganggap kamu tidak sebaik orang lain, nikmatilah kehidupanmu saat ini!

 

Artikel terkait karier:

Bekerja Sesuai Passion Itu Perlu Nggak, Sih?

Meniti Karier dengan Bekerja di Bank, Mengapa Tidak?

5 Cara Mudah agar Kamu Selalu Merasa Bahagia di Kantor

 

2. Hindari obsesi berlebihan pada sesuatu di luar jangkauan

Image result for work team

 

Lakukan hal yang kamu kuasai, jangan memaksa diri melakukan hal yang tidak kamu kuasai. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bahagia karena melakukan sesuatu sesuai batas kemampuanmu.

 

Jangan memaksakan diri atau kamu akan merasa stress, lakukan sesuai dengan kemampuan dan berbahagialah.

 

Bila tidak paham akan suatu pekerjaan, kamu juga bisa berbagi dengan teman-teman di tempat kerjamu, siapa tahu mereka memiliki solusi.

 

3. Menghabiskan waktu untuk melakukan hal bermanfaat

Image result for aerobics

 

Jangan menghabiskan waktu untuk melakukan hal tidak penting, seperti membenci atau iri pada orang lain. Melakukan hal negatif akan membuatmu tidak bahagia.

 

Kalau ada seseorang yang tidak kamu sukai, diamkan dan tetap baik kepadanya, jangan menghabiskan energi dengan membenci orang lain.

 

Habiskan waktu untuk hal bermanfaat di Kantor, salah satunya mengatur keuanganmu dengan menggunakan fitur Senyumku. Mau tahu caranya? Pelajari di sini.

 

4. Menghindari gosip

 

atur finansial

 

Ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi bersama rekan kerja. Padahal, bergosip tidak akan membuatmu bahagia, terlebih orang yang kamu bicarakan ternyata mendengarnya.

Justru, dengan bergosip kamu malah menambah jumlah musuh, bukan teman. So, lebih baik hindari bergosip ya.

 

5. Yakinkan diri bahwa kesulitan hanya bersifat sementara

Image result for happiness

Ketika kamu merasa pekerjaanmu sulit, percayalah hal ini hanya bersifat sementara. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Jalani dengan sabar, maka akan berbuah hasil yang manis. Bahagia itu sederhana, pola pikir manusia saja yang sering ribet.

 

Itulah lima kiat jitu bahagia di kantor dan mencintai pekerjaan. Jika kamu masih merasa tidak dapat mencintai pekerjaan yang kamu jalani, seperti kata Kunto Aji, kamu bisa rehat sejenak. Terkadang kamu harus kehilangan sesuatu terlebih dahulu untuk merasakan rasa cinta kok. Tetap semangat bekerja dan berkarya ya!

 

Rehat sejenak untuk memulihkan kembali energi untuk bekerja. Jangan lupa selalu cek kondisi keuanganmu agar mood terus membaik. Lakukan di sini.

 


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas