SWARA – Atasan kerap kali berekspektasi tinggi terhadap tindakan yang kita lakukan. Gimana nggak berekspektasi tinggi kalau pekerjaanmu sebisa mungkin harus perfect demi keberlangsungan perusahaan. Lebay? Nggak, emang kayak gitu. Namanya juga bekerja, harus all-out dong! Jadi sah-sah aja dong kalau atasanmu mengkritikmu apabila kinerjamu dinilai di bawah standar.

 

Kadang, secara tidak sadar kita mengeluarkan kata-kata yang cenderung defensif karena tidak terima dengan kritikan atasan. Namun, sebenarnya kritikan yang diberikan atasan pasti akan memberikan manfaat bagi diri kita.

 

Bagaimana cara menyikapi kritikan dari atasan? Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Mendengarkan

 

Orang yang bijak adalah orang yang lebih banyak mendengarkan daripada berkomentar. Sebelum mengomentari suatu statement, lebih baik kamu mendengarkan dengan baik. Jika memang ada pertanyaan, berilah kesempatan kepada atasanmu untuk menyelesaikan perkataannya sebelum kamu memberi tanggapan.

 

2. Kontrol reaksi

Walaupun atasanmu berusaha untuk menyampaikan kritikan secara baik-baik, terkadang terdengar seperti menghakimi. Benar nggak? Setiap kamu mendengar kata-kata yang keluar dari atasanmu, dengarlah dengan kepala dingin. Lebih baik menahan diri agar kamu tidak memberikan reaksi yang tidak sesuai harapan.

 

 

Artikel terkait:

Tiru 7 Tips Sukses dari Sophia Amoruso #GIRLBOSS agar Berhasil dalam Karier

5 Tips Dekat Dengan Atasan Tanpa Harus Menjilat

Siapkan Diri Hadapi 4 Tipe Bad-Bosses yang Kerap Kamu Temui di Masa Awal Karier

 

3. Kejelasan

Sebelum kamu memberikan reaksi, pastikan bahwa kamu mengerti segenap poin-poin yang dijabarkan oleh atasanmu. Jangan sampai kamu memberikan tanggapan yang salah. Tanyakan hal-hal yang belum jelas sebelum kamu menyampaikan pendapat.

 

4. Fokus

Walaupun terkadang omongan atasan bisa merusak mood-mu, jangan berlarut-larut dengan kekesalan yang ada. Ingat, kamu masih memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan kewajibanmu. Jangan sampai hanya karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Alias, gara-gara dikritik malah dipecat kerja!

 

5. Bersyukur

Daripada kamu merenungi nasib karena dikritik, kamu bisa melihat sisi positifnya. Dengan adanya kritikan, berarti atasanmu memperhatikan kinerjamu. Kamu bisa mencapai kesuksesan yang lebih baik lagi bila mendengarkan kritik dari atasanmu.

 

6. Minta maaf

Jika memang kritik yang diberikan disebabkan oleh kinerjamu yang tidak maksimal, kamu bisa meminta maaf kepada atasanmu. Jangan lupa, permintaan maaf juga harus diiringi dengan improvement. Jangan sampai permintaan maafmu hanya di mulut saja, ya.

 

Itulah enam langkah bijak menyikapi kritikan dari atasan. Kamu juga harus ingat, atasan juga manusia. Bila ternyata kritikan atasanmu tidak pada tempatnya, kamu juga berhak untuk memberikan alasan, tentu saja dengan cara yang baik-baik. Selamat bekerja!


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas