SWARA – Job fair selalu jadi surga bagi pencari kerja. Banyak lowongan yang dibagikan gratis di sana. Asalkan kita memenuhi syarat dan beruntung, pasti lolos. Hanya saja, ada beberapa kesalahan saat ikut job fair yang harus kamu hindari. Jangan seperti saya tahun lalu. Dampaknya bisa ditolak hanya dalam waktu singkat. Berikut kesalahan yang saya maksud.
Artikel Terkait: Peruntungan Karier Lewat Zodiak
- Intip Peruntungan Karier Lewat Urutan Lahir dan Zodiak
- Urutan Zodiak dari yang Paling Berpotensi Jadi Orang Kaya
- Ini Urutan Zodiak yang Paling Sering Berganti Pekerjaan
1. Mengabaikan riset
Tidak semua acara job fair diisi oleh perusahaan skala nasional, aman, dan terpercaya. Ada pula yang masih menggunakan trik-trik ala MLM. Biasanya perusahaan ini memang mencari sebanyak-banyaknya karyawan. Setiap karyawan yang direkrut harus merekrut calon karyawan lain. Dari hasil perekrutan itulah didapatkan sejumlah komisi.
Biar tidak tertipu dan masuk jaringan MLM yang tidak benar, teliti dulu siapa penyelenggaranya. Saya dulu lalai terhadap hal ini. Hasilnya, uang saya justru melayang pada waktu pendaftaran. Katanya untuk administrasi. Namun, saya lihat-lihat, tidak ada karyawannya yang serius dalam bekerja. Oleh karena itu, perhatikan riset terhadap perusahaan betul-betul.
2. Melamar kerja pada antrean terakhir
Ini juga yang sering saya alami pada waktu ikut beberapa acara job fair. Tidak hanya untuk urusan mencari kerja, saat makan juga begitu. Misalnya suatu siang, saya disodori aneka makanan. Ada ketela, jagung, jeruk, dan semangka. Di antara mereka, saya suka semangka. Namun, saya memakannya terakhir kali. Baru ketika mau makan, perut saya sudah kenyang.
Begitu pula dengan mencari kerja di job fair. Lowongan kerja yang kamu impikan bisa jadi banyak yang memimpikan juga. Saran saya, begitu ada kesempatan, langsung unjuk diri. Amat memungkinkan kalau pegawai yang bertugas menerima karyawan akan kelelahan begitu kamu melamar. Soalnya energi sudah tersedot untuk mengurus kandidat sebelumnya.
3. Cara berpakaian semau sendiri
Bagi sebagian orang, kesalahan saat ikut job fair ini mungkin tampak sepele. Padahal bisa menjadi kesalahan yang besar kalau benar-benar disepelekan. Terakhir pada waktu saya diterima kerja, saya mengenakan pakaian kemeja dan celana khas untuk kantor. Beruntung langsung diterima dengan baik.
Soalnya begini. Di dalam job fair itu akan banyak dihadiri oleh perusahaan di Indonesia. Standar penampilan mereka juga berbeda-beda. Sedangkan gaya berpakaian dengan kemeja dan celana kantor merupakan cara berpakaian yang umum. Kecuali kalau kamu sudah yakin bisa diterima di perusahaan bidikan. Itu lain cerita.
4. Cuma berkeliling sepanjang acara
Sebelum acara job fair berlangsung, tentukan dulu targetmu mau diterima di perusahaan apa dan posisi apa. Jangan sampai ketika sudah berada di TKP, kamu justru bingung mencari kerja yang cocok. Semua tampak menarik. Kalau sudah berpemikiran seperti ini bahaya. Kamu akan terjebak dalam pemikiran dan arus yang kosong.
Akhirnya yang kamu lakukan hanya berkeliling saja, muter-muter tidak keruan, dan menganggap semuanya mudah dimasuki tanpa dicoba sama sekali. Tanpa disangka-sangka, waktu acara job fair sudah habis. Sedangkan kamu belum ambil posisi sama sekali. Sedangkan lowongan kerja semakin menipis jumlahnya. Rugi, kan?
Artikel Terkait: Tips Sukses Berkarier Jadi Karyawan
- Tips Sukses Magang dan Perbesar Kemungkinan Diangkat jadi Karyawan
- Ini 5 Kiat Mengajak Ngobrol Atasan Soal Promosi Jabatan
- 7 Cara Sukses Berkarier di Bidang yang Didominasi oleh Laki-Laki
5. Mudah menyerah pada percobaan pertama
Sekali lagi, job fair itu surganya lowongan kerja bagi para pencari kerja. Manfaatkan sebaik mungkin. Asah skill sebelum acara dimulai memang bagus. Alangkah bagusnya kalau kamu bisa percaya diri saat berhadap-hadapan dengan orang yang mau merekrutmu. Kalau tidak diterima pada percobaan awal, coba lagi di perusahaan lain. Yakin diterima. Begitu.
Kesalahan saat ikut job fair tersebut bisa diminimalkan ketika sudah tahu dampaknya. Catat saja sejumlah kesalahan di atas sebagai pengingat pada waktu kamu berada dalam acara. Ambil poin pentingnya saja. Ada satu lagi yang perlu dicatat. Ketika masuk acara itu, usahakan datang sendiri untuk menunjukkan kalau kamu memiliki pribadi yang mandiri.
  SWARA