SWARA – Ngomong-ngomong soal pekerjaan, nggak bisa dipungkiri kalau gaji merupakan salah satu hal utama yang harus kamu pertimbangkan. Saat memilih pekerjaan, kamu juga pasti bakal bertanya-tanya berapa besaran gaji yang bakal kamu peroleh. Begitu juga ketika sudah bekerja sekali pun, kamu mungkin akan melakukan negosiasi gaji ketika penghasilan yang kamu dapatkan nggak sebanding dengan apa yang udah kamu kerjakan.
Dalam melakukan negosiasi, ada beberapa hal yang harus kamu pikirkan, melakukan negosiasi gaji nggak bisa sembarangan lho. Kalau kamu nggak berhati-hati, hal ini bisa berakibat fatal pada pekerjaanmu. Nah, coba cermati beberapa kesalahan yang harus kamu hindari berikut ini yuk!
Artikel terkait: Sempat gagal jangan jadi alasanmu untuk nggak bangkit lagi ya!
- Bikin Resolusi, Tapi Selalu Gagal Eksekusi? Ini Tips Atasinya!
- Ini 6 Tips Sukses Kembalikan Semangat Bekerja Setelah Libur Panjang
- Merasa Insecure dan Terhambat Sukses? Yuk, Cari Tahu Jawabannya Lewat Zodiak
1. Menerima gaji yang ditawarkan seadanya
Ini umum terjadi di kalangan para pelamar kerja maupun yang sudah bekerja. Mungkin kamu merasa nggak enak kalau protes soal besaran gaji, atau kamu merasa rendah diri dan kurang menghargai usahamu sendiri. Nah, ini mindset yang perlu kamu ubah. Kamu harus cukup percaya diri dengan kemampuan dan hasil pekerjaanmu ya. Jika upah yang diberikan nggak sesuai ekspektasi, utarakan dengan jelas kepada perusahaan.
2. Terburu-buru menolak pekerjaan
Apabila gaji yang ditawarkan nggak sesuai dengan ekspektasi, jangan buru-buru menolak pekerjaan. Coba tanyakan dulu kompensasi lain yang diberikan. Misalnya, perusahaan mungkin memberikan bonus akhir tahun, tunjangan kesehatan dan hari raya yang lebih besar, atau penawaran kepemlikan saham perusahaan.
3. Menjadikan alasan pribadi sebagai dasar negosiasi gaji
Semua orang tentu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya semaksimal mungkin, sehingga tergantung cara mu sendiri mengelola keuangan. Negosiasi gaji dengan alasan pribadi membuatmu tampak nggak profesional. Gunakan alasan beban kerja dan nilai yang bisa kamu berikan pada perusahaan untuk negosiasi gaji.
4. Terlalu cepat bertanya soal gaji
Jangan ngomongin soal gaji, tunjangan, bonus, dan lainnya di awal kamu interview kerja. Kecuali kalau pihak HRD atau recruiter yang bertanya duluan. Kalau kamu terburu-buru ngomongin gaji, kamu terkesan materialistik, lebih mementingkan soal materi ketimbang kontribusi apa yang bisa kamu berikan ke perusahaan.
5. Berpikir terlalu lama
Biasanya kamu akan diberi waktu oleh perusahaan untuk mempertimbangkan gaji yang mereka tawarkan. Namun, kamu harus tahu bahwa umumnya perusahaan nggak maksa kalau kamu nggak sepakat dengan gaji yang mereka tawarkan. Jadi, kalau kamu nggak terima, mereka nggak masalah. Pikirkan dengan matang dan sesingkat mungkin ya, kalau di kasih waktu untuk mempertimbangkan.
Artikel terkait: Kesehatan juga berpengaruh pada kesuksesanmu lho. Perhatikan tips sehat supaya karirmu makin sukses!
- Cek lagi, Waktu Makan Buahmu sudah benar belum?
- Yuk, Coba 5 Tren Fitness Ini untuk Menunjang Resolusi Kebugaran di Tahun 2018!
- 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Bantu Lawan Depresi dan Stres
Nah, buat kamu para pelamar kerja, semua ada tata cara dan adatnya, bahkan untuk negosiasi gaji sekali pun. Kesalahan-kesalahan diatas jangan kamu sepelekan ya. Buat para pejuang kesuksesan, semoga dilancarkan ya!
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
SETYO KINANTHI