SWARA – Setelah menamatkan jurusan kuliah kesehatan tertentu, saya sempat bimbang. Apakah nantinya akan mudah mendapatkan pekerjaan atau tidak. Soalnya jurusan yang saya tempuh bukan kedokteran, tetapi jurusan ilmu gizi. Syukurlah, akhirnya hanya selang beberapa bulan, saya pun diterima bekerja.
Keraguan saya pun semakin menghilang saat menyadari bahwa banyak pekerjaan yang membutuhkan para lulusan jurusan kesehatan. Inilah 5 jurusan kesehatan terbaik selain kedokteran yang jasanya dibutuhkan dan punya peluang pekerjaan lebih besar :
1. Ilmu Gizi
Saya terkejut karena jurusan ilmu gizi masuk dalam jurusan terbaik di bidang kesehatan selain kedokteran. Menurut pendapat atasan tempat saya bekerja, setiap perusahaan yang bergerak di bidang pangan harus memiliki ahli gizi. Hal ini karena produk yang akan diluncurkan ke masyarakat, nantinya tidak akan menimbulkan bahaya. Tanpa ahli gizi, tamatlah riwayat perusahaan.
Atasan saya sendiri hanya tahu soal bisnis dan cara memutar uang perusahaan dengan baik. Tidak memiliki latar belakang dengan dunia ilmu gizi. Oleh karena itu, dia perlu tim khusus untuk meneliti kandungan gizi dalam produk-produknya. Bahkan dia berani membayar mahal, sebab salah satu pembentuk kredibilitas perusahaan adalah tangan ahli ilmu gizi.
Artikel terkait : Tertarik masuk kuliah kedokteran, ini beberapa perkiraan biayanya!
- Ingin Kuliah Kedokteran di Singapura?Ini Perkiraan Biayanya!
- Ini Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuliah Dokter Spesialis di Indonesia
- Intip Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Swasta Ini!
2. Kebidanan
Kemudian kami mengobrol panjang lebar. Tidak hanya menyorot jurusan yang berguna untuk perusahaan, atasan saya juga mulai menjejaki topik pembicaraan yang berkaitan dengan masyarakat. Selain kedokteran, jurusan kebidanan juga sangat potensial karena memiliki lapangan kerja yang tinggi. Harga untuk bantuan bayi yang lahir dengan selamat juga mahal.
Atasan saya juga sempat bertanya alasan saya tertarik dengan ilmu gizi. Walaupun tidak mendapatkan jawaban selengkapnya, menurutnya setiap orang memiliki passion dan tidak bisa dipaksa. Dia juga menambahkan, bahwa jasa bidan kini terus semakin dihargai karena setiap kelahiran bayi pasti mahal. Sehingga bagi yang tidak memiliki uang yang cukup maka memilih menggunakan jasa bidan bisa menjadi jalan tengah.
3. Farmasi
Lebih lanjut lagi, saya dikenalkan dengan ahli farmasi di perusahaan. Kata atasan saya, farmasi juga termasuk jurusan kuliah kesehatan yang potensial. Tugasnya adalah melakukan formulasi, analisis struktur senyawa dalam obat, dan sebagainya. Pendek kata, ahli farmasi bertugas memastikan validitas obat sebelum sampai ke masyarakat.
Mirip dengan ahli ilmu gizi? Bisa jadi. Perusahaan saya juga memproduksi obat-obatan, selain di sektor produksi pangan. Sudah satu dekade yang lalu mendapatkan izin beroperasi dari pemerintah. Kalau kamu kuliah jurusan farmasi, tekuni dengan baik. Masih banyak perusahaan yang memerlukan keahlianmu.
4. Administrasi dan kebijakan kesehatan
Perusahaan tempat saya bekerja juga memiliki staf administrasi dan kebijakan kesehatan. Jumlahnya 6 orang. Tugas mereka selalu terjun ke lapangan untuk mengkaji kondisi kesehatan masyarakat, mengolah informasi, dan membentuk indikator tertentu. Pekerjaan mereka berkaitan dengan produk obat-obatan yang tadi saya ceritakan.
Kata atasan saya, jurusan administrasi dan kebijakan kesehatan juga berpeluang tinggi dalam mendapatkan pekerjaan. Tanpa orang-orang yang bekerja sebagai peninjau kesehatan masyarakat, rasanya tidak mungkin perusahaan bisa bikin formulasi obat yang ampuh. Lagipula, produsen di bidang obat-obatan harus selalu berinovasi untuk bisa bertahan.
Artikel terkait : Mau melanjutkan kuliah dan mendapatkan beasiswa pendidikan?Simak artikel ini!
- Ini Dia 5 Beasiswa Kuliah yang Disediakan oleh Pemerintah
- Selain Kuliah, Coba 3 Beasiswa Short Course di Luar Negeri Ini
- Beasiswa di Tahun 2018 buat Kamu yang Mau Melanjutkan S1
5. Kesehatan dan keselamatan kerja
Saya justru baru tahu kalau ada jurusan semacam ini. Orang yang ahli di bidang ini akan ditempatkan sebagai konsultan. Tidak jarang pula ditempatkan sebagai pengawas yang bertugas memastikan para pekerja di perusahaan tidak melakukan tindakan berbahaya. Menurut saja, profesi di bidang ini puluhan kali lebih sulit daripada jurusan saya.
Singkatnya, syukuri saja setiap jurusan kuliah kesehatan yang tengah kamu tekuni. Jangan sampai terpancing omongan orang lain yang justru tidak punya sangkut-pautnya. Ketika jurusan kesehatan hadir di perguruan tinggi, itu artinya peluang kerja tetap ada. Hanya saja, kamu harus pandai-pandai mengenalinya sambil mendalami kemampuanmu sendiri.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
TUNAIKU
