SWARA – Lulus kuliah, kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan baru, salah satunya dalam hal keuangan. Beberapa dari kamu mungkin mulai perlu membayar utang yang sebelumnya dipinjam untuk keperluan pendidikan. Selain itu, kamu juga mulai harus menanggung biaya kehidupan sehari-hari sendiri. Banyaknya tuntutan seperti ini bisa saja menjadi tekanan yang berat bagi kamu.
Sebagai fresh graduate, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup. Salah satunya adalah dengan mulai berinvestasi. Jika kamu terlalu takut untuk mengambil risiko, kamu bisa memahami dulu tips berinvestasi dan jenis-jenis investasi yang tepat untuk fresh graduate seperti kamu.
Tips Investasi untuk Fresh Graduate
Berinvestasi memang memiliki daya tariknya tersendiri. Apabila dilakukan dengan tepat, kamu bisa meraih keuntungan dalam jumlah yang cukup besar. Akan tetapi, jika kurang berhati-hati, kamu mungkin malah akan mengalami kerugian.
Agar tidak bingung, berikut tips-tips yang bisa dilakukan sebelum memulai investasi untuk fresh graduate.
-
Menabung dalam jumlah lebih banyak
Untuk bisa mulai berinvestasi, kamu perlu menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung. Hasil tabungan tersebut nantinya bisa dipakai untuk berinvestasi. Bagi fresh graduate yang baru pertama kali bekerja, cobalah untuk menyisihkan 20% dari penghasilan bersih ke dalam tabungan.
-
Mempertimbangkan pajak
Saat sudah mulai bekerja, kamu memiliki tanggung jawab untuk membayar pajak. Sama halnya dengan gaji bulanan, penghasilan yang kamu dapatkan dari investasi pun nantinya akan dikenakan pajak. Karena itu, sebelum mulai berinvestasi, ketahui dulu besaran pajak yang harus kamu bayarkan nantinya.
Pajak yang dikenakan untuk investasi adalah pajak penghasilan. Sebagai contoh, jika kamu akan berinvestasi saham di bursa efek, kamu akan dikenai pajak sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan.
-
Menentukan tujuan investasi
Salah satu kesalahan investasi bagi fresh graduate adalah memulai investasi tanpa mengetahui tujuan dari investasi tersebut. Sebelum mulai berinvestasi, coba pertimbangkan tujuan dari investasimu. Tujuan investasi yang jelas akan membantu kamu dalam menentukan target yang ingin dicapai. Sebaiknya, tentukan tujuan investasi jangka panjang, misalnya untuk keperluan saat menikah atau setelah pensiun.
-
Memilih jenis investasiÂ
Ada lebih dari satu pilihan jenis investasi yang bisa kamu lakukan sebagai fresh graduate. Supaya tidak salah langkah, lakukan riset mengenai setiap jenis investasi dan apa keuntungan serta kerugian yang mungkin akan kamu dapatkan. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuanmu. Jangan tergoda untuk mengikuti teman yang mungkin memiliki kemampuan untuk memilih jenis investasi yang berbeda dengan kamu.
Jenis Investasi yang Cocok untuk Fresh Graduate
Banyaknya jenis investasi yang tersedia mungkin akan terasa membingungkan bagi kamu yang masih fresh graduate. Agar bisa menentukan jenis investasi yang tepat, kamu perlu memahami apa saja jenis investasi yang cocok untuk fresh graduate. Berikut ini penjelasan singkat mengenai jenis investasi yang bisa kamu coba:
-
Emas
Emas dikenal sebagai salah satu produk investasi unggulan sejak bertahun-tahun lalu. Sebagai fresh graduate, kamu bisa berinvestasi di instrumen non-finansial seperti emas.
Investasi emas tergolong cukup aman dan memiliki risiko yang relatif kecil. Selain itu, praktiknya pun mudah, hanya dengan membeli emas lalu menyimpannya sampai suatu saat nanti dijual sesuai dengan kebutuhan. Rendahnya risiko investasi emas menjadikan jenis ini cocok sebagai investasi untuk fresh graduate.
-
Deposito
Investasi dengan deposito bisa kamu lakukan jika sudah memiliki tabungan di bank. Jenis investasi ini tergolong aman dan memiliki risiko yang rendah, tapi bunga yang akan didapatkan juga rendah.
Keunggulan deposito adalah keamanannya. Saat memulai investasi deposito, kamu tidak bisa menarik uang secara bebas, melainkan berdasarkan waktu kesepakatan yang telah ditentukan sejak awal.
-
Reksa dana
Reksa dana termasuk jenis investasi yang cukup populer di kalangan fresh graduate. Untuk mulai berinvestasi dengan reksa dana, kamu tidak memerlukan dana yang terlalu besar. Selain itu, risikonya pun lebih kecil dibandingkan beberapa jenis investasi lain.
Terdapat beberapa jenis investasi reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana obligasi, dan reksa dana lainnya. Umumnya, fresh graduate yang baru pertama kali bekerja akan menggunakan reksa dana pasar uang sebagai sarana berinvestasi.
-
Peer-to-peer lending
Investasi peer-to-peer lending atau P2P menghubungkan pendana dengan peminjam. Dana yang kamu berikan ke pihak peminjam sebagai investasi bisa untuk berbagai tujuan, baik untuk tujuan bisnis ataupun pendidikan.
Dana yang diberikan pada peminjam berupa pinjaman. Nantinya, kamu akan mendapatkan pengembalian dari pinjaman tersebut, disertai dengan bunga yang telah disepakati sejak awal.
Itulah beberapa jenis investasi untuk fresh graduate yang mudah dan aman. Dengan melakukan investasi sejak dini, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapat penghasilan tambahan selain dari gaji bulanan. Selamat mencoba!