SWARA – Saat ini pengguna teknologi internet semakin dimanjakan. Baru-baru ini Google mengumumkan akan merilis projek baru bernama Project Stream. Kabar baik buat mereka yang hobi streaming dan main game.

 

Lewat kecanggihan ini, gamer dan streamer nggak perlu lagi menggunakan peralatan lebih lanjut seperti situs lain. Mereka cukup menggunakan Google Chrome. Sepertinya projek ini oke juga. Jadi penasaran, apa saja fakta-fakta di balik layanan streaming milik Google ini?

 

Artikel Terkait: Pengguna Internet, Baca Ini!

  1. Pilihan Paket Internet 4G Terbaik dan Termurah Untuk Smartphone-mu! Kamu Pilih yang Mana?
  2. Jangan Sampai Jadi Korban, Yuk, Waspadai Tawaran Investasi Bodong di Internet!
  3. Ini, Nih Perbedaan Kegunaan Internet Banking, Mobile Banking, dan SMS Banking yang Bikin Kamu Nggak Bingung Lagi!

 

1. Masih dalam uji coba

Saat ini, Project Stream sudah bisa diakses, tapi sebatas penggunanya saja. Soalnya, produk ini masih dalam masa uji coba. Sementara yang bisa mengaksesnya adalah mereka yang tinggal di Amerika dan berumur di atas 17 tahun. Para streamer bisa memainkan Assassin’s Creed Odyssey secara gratis karena mereka bekerja sama dengan Ubisoft. Untuk ini, Google menyarankan hanya diakses oleh mereka yang memilki koneksi 25 mbps.

 

2. Waktu latensi masih dipertanyakan

Tentu kamu sudah tahu bahwa streaming itu memerlukan waktu yang cukup lama. IDN Times mencontohnya jika kamu memainkan game 60 fps, layanan ini punya selang waktu 16 milidetik dalam menerima sinyal tombol yang tertekan. Barulah me-render video frame yang baru dan live serta mengembalikannya lagi padamu.

 

3. Menurunkan biaya streamer

Buffering adalah cobaan terbesar bagi para gamer dan streamer! Jangankan para gamer, kesabaran penontonnya pun sungguh diuji. Untuk meningkatkan kecepatan dan mencegah buffering, tentu diperlukan peralatan yang lebih canggih. Peralatan semcam ini tentulah nggak murah. Nah, Project Stream ini hadir menghindari permasalahan ini. Jika proyek ini berhasil, gamer bisa menghemat angka di bawah US$ 1.000 yang juga setara dengan Rp15 juta. Sudah nggak mahal, anti buffering lagi! Hebat!

 

4. Protokol dan codes lebih murah dan menguntungkan  

Tujuan Google memiliki projek ini adalah memberikan low-latency streaming guna memberikan layanan terbaik penggunanya. Untuk itu, Google mengembangkan protokol dan codes baru untuk memberikan internet cepat, murah, dan tentu lebih menguntungkan.

 

Artikel Terkait: Keuntungan dari Hadirnya Internet

  1. 5 Cara Makin Pintar dan Berpenghasilan Pakai Internet
  2. Pengen Pinjam Uang tanpa Agunan Lewat Internet? Catat Dulu 5 Hal Ini Supaya Nggak Tertipu!
  3. Ingin Tahu Cara Cari Uang Lewat Internet yang Bikin Keuanganmu Tambah Oke? Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Coba!

 

5. Mempermudah dalam penyimpanan data

Sejauh ini streamer kesusahan dalam penyimpanan data. Hal ini karena data yang disimpan cukup berat. Adapun video para streamer bisa mencapai berpuluh-puluh GB. Google bisa menangkap kendala dari para streamer ini. Nah, lewat Project Stream ini, mereka bisa langsung melakukan streaming tanpa perlu hard drive yang biasa digunakan untuk menyimpan video kepenuhan. Seperti pengguna Cloud.

 

6. Menyewa PlayStation dan Xbox

Sebelumnya, Google juga punya proyek bernama Project Yeti. Demi kelancarannya, Google sampai menyewa mantan Direktur Eksekutif PlayStation dan Xbox. Phil Harrison. Benar-benar usaha yang maksimal!

 

Sayangnya sampai saat ini Project Stream masih dalam masa uji coba. Belum ada bocoran kapan proyek ini akan rilis. Namun, jika sudah uji coba, kemunkinan akan rilis pada 2020 mendatang.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

TRI PUSPITASARI   TRI PUSPITASARI