SWARA – Mumpung masih bujangan, saya berusaha untuk melakukan perjalanan sesering mungkin bareng teman atau pasangan. Soalnya, konon ketika sudah punya anak, repotnya bakal berlipat-lipat. Beberapa teman dan kerabat saya yang kebetulan sudah memiliki momongan kerap mengeluhkan kalutnya berkendara jauh sembari membawa anak yang masih kecil.

 

Tapi, bukan orang tua namanya kalau nggak mampu beradaptasi dengan kehadiran anak di tengah-tengah mereka. Dari hasil obrolan saya dengan mereka, mereka pun becerita tentang beberapa tips berkendaraan bersama buah hati agar lebih aman. Tentunya berdasarkan pencarian dan pengalaman mereka.

 

Untuk ini saya ingin berbagai tips tersebut dengan kamu yang mungkin akan segera punya momongan atau mungkin sudah punya dan kadang masih bingung tentang cara berkendaraan yang aman dengan mereka.

 

Jadi, kalau ingin berkendaraan dengan nyaman bersama buah hati, terapkan tips ini.

 

1. Hindari mendudukkan anak di kursi depan

Meski mobil kamu dilengkapi kantung udara, sebaiknya hindari mendudukan anak di samping pengemudi. Soalnya, jika ngerem mendadak, mereka rentan membentur dasbor atau kaca depan. Hal ini tentu berbahaya.

Saya sendiri pernah mengalami kejadian semacam ini. Ketika saya masih kecil, ayah saya mengendarai sebuah mobil pikap Holden Belmont keluaran tahun 1970-an. Karena pikap, nggak ada kursi belakang seperti layaknya mobil keluarga. Saat itu, ayah saya tiba-tiba ngerem mendadak sehingga wajah saya pun menghantam dasbor. Darah pun langsung mengucur deras dari hidung saya.

Nah, bagaimana jika si kecil merengek untuk duduk di samping pengemudi? Kamu perlu memberi mereka pengertian bahwa mereka adalah penumpang istimewa, sehingga harus duduk di baris belakang.

 

2. Gunakan tempat duduk khusus balita

Buat anak usia di bawah 6 tahun, sabuk pengaman bawaan di samping jok masih terlalu besar untuk melindungi mereka. Makanya, jika kamu kerap bepergian membawa anak yang masih balita dengan mobil, nggak ada salahnya memasang tempat duduk khusus untuk mereka agar lebih aman.

Sejak bayi, biasakan mereka untuk duduk di sana, sehingga dia jadi merasa nyaman dan tahu bahwa itu adalah tempat duduk spesial miliknya. Maka dari itu lebih baik beli kursi duduk khusus balita yang bisa digukan hingga usia sekitar empat tahun, agar ivestasi waktu pakai lebih lama.

 

Artikel terkait: Berencana beli mobil? Baca ini dulu!

  1. Beli Mobil Baru: Memang Butuh atau Sekadar Ikut Tren?
  2. Perhatikan 5 Pengeluaran Berikut Sebelum Kamu Beli Mobil!
  3. Karyawan Pemula di Kota Besar, Baiknya Pilih Mobil Apa?

 

3. Pastikan ada yang mengawasi selain pengemudi atau bawa saat istirahat

Biar pengemudi nggak terpecah konsentrasinya saat berkendara membawa anak, pastinya harus ada orang lain yang bisa mengawasi si buah hati. Dengan begitu, sang anak bisa segera tertangani saat mereka memerlukan sesuatu atua rewel.

Apalagi, anak kecil seringkali melakukan hal spontan di luar dugaan, misalnya tiba-tiba meraih tuas perseneling, rem tangan, atau menekan tombol power window. Jika ada yang mengawasi, konsentrasimu saat mengemudi nggak perlu terpecah gara-gara hal semacam ini.

Kalau pun nggak ada orang yang bisa diajak berkendara berasama untuk mengawasi si kecil, usahakan membawanya ketika dia sedang tidur. Soalnya jika ‘baterai’ masih terisi penuh, si kecil bisa sangat aktif sehingga lumayan merepotkan ketika diajak berkendara. Apalag jika kamu sendirian.

Nah, cara jitu untuk menghindarinya yaitu dengan berkendara pada jam-jam istirahat si kecil, misalnya dengan berkendara di malam hari. Sebagai orang tua, tentu kamu yang paling tahu jam tidur anakmu. Dijamin, perjalananmu bakal lebih tenang, deh!

 

4. Siapkan makanan, hiburan dan kebutuhan anak lainnya di dalam mobil

Anak bisa sangat rewel ketika mereka sedang lapar atau bosan. Untuk mengatasinya, pastikan kamu sudah menyiapkan kebutuhan mereka berupa  susu, makanan kesukaannya maupun hiburan seperti mainan dan musik. Benda-benda ini akan membantu mereka tetap tenang selama perjalanan.

Oh ya, anak-anak juga bakal rewel jika mereka merasa nggak nyaman. Misalnya saat berkeringat atau kepanasan. Untuk itu, jangan lupa siapkan pakaian ganti serta tisu basah untuk membasuh kulit mereka agar nggak lengket akibat keringat.

 

Artikel terkait: Tips untuk para orang tua baru

  1. Yuk, Gali Potensi Anak Selama Liburan Melalui 6 Kursus Ini
  2. Mengajarkan Bahasa Asing Sejak Dini, Boleh Nggak, Sih?
  3. Uang Pangkal Sekolah Anak Selangit? Pakai Pinjaman Tunaiku!

 

5. Bangun ketertarikan mereka untuk mengamati pemandangan

Kalau nggak berada di kursi pengemudi, pastikan kamu lebih sering berinteraksi dengan si buah hati. Jadi, kamu sendiri jangan main gadget terus dan membiarkan dia sendiri. Ajaklah anak untuk mengamati pemandangan sekitar dari jendela mobilmu dan mengenali objek-objek yang ia lihat. Cara ini mampu merangsang fungsi kognitifnya, lho.

 

Nah, itu dia beberapa tips berkendara dengan aman dan nyaman bersama si buah hati. Mudah-mudahan bermanfaat buat kamu yang sudah (atau yang masih berencana) punya momongan ya.

 

Selagi kamu di sini…

Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!

 

Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.

 

_______________________________________________________________________________________________________

PAULUS RISANGPAULUS RISANG