SWARA – Fungsi motor di abad ke-21 ini semakin terasa. Coba lihat jalanan sekarang dengan jalanan sekitar 20 tahun lalu. Ya, mereka memerlukan motor untuk berbagai kebutuhan. Saat kamu juga ingin mencicil motor atau ambil jalur kredit, perhatikan 5 kesalahan umum yang sering terjadi. Harap hati-hati dan terus mengingat 5 hal ini sebelum beli beneran.
Artikel terkait: rekomendasi mobil dengan harga 100 juta ke bawah
- Mobil Bekas Tahun 2000 yang Harganya di Bawah Rp100 juta
- Ini 4 Mobil Bekas Pilihan Bujet 80 Juta yang Cocok Dipakai untuk Bisnis
- 7 Rekomendasi Mobil Terbaik dengan Harga Rp100 Jutaan
1. Mengabaikan program asuransi
Sayang sekali kalau sampai mengabaikan atau bahkan menolak program asuransi ini. Soalnya ketika masih dalam periode mencicil, program ini gratis untuk pembeli motor mana pun yang mengajukan kredit pada diler. Tapi nggak sedikit pula yang lebih menaruh perhatian pada bank dengan mengambil sejumlah dana untuk beli motor secara tunai.
Program asuransi motor juga ada pada asuransi mobil. Biasanya sih kredibilitas perusahaan penyedia asuransi juga setara dengan kredibilitas diler atau yang menghubungkannya dengan para pembeli motor. Jadi proses klaimnya lebih mudah. Kalau sudah lunas, tinggal pilih, apakah mau meneruskan sebagai pemegang polis atau justru menyudahinya saja.
2. Kurang peduli dengan denda yang mungkin ada
Ketika sebuah diler menambahkan denda ke dalam perjanjian jual-beli motor padamu, bukan berarti hendak memeras. Bukan. Mereka hanya berusaha untuk bekerja secara profesional tanpa harus membeda-bedakan. Tidak hanya diler saja yang begitu. Bahkan bank konvensional maupun bank modern berbasis teknologi termutakhir juga melakukan hal yang sama.
Adanya denda atau biaya tambahan untuk keterlambatan ini agar kamu nggak lupa dengan tanggung jawab membayar. Mungkin saja kamu berteman atau bersahabat dengan pihak diler. Tapi pertemanan apa pun nggak bakal bisa mengubah kebijakan itu. Besarannya tentu beda-beda antara diler satu dengan yang lainnya.
3. Menyepelekan soal cicilan bulanan
Kesalahan mencicil motor juga termasuk poin ketiga ini. Sekecil apa pun. Setiap bulan, usahakan selalu memprioritaskan cicilan bulanan untuk motor di daftar pertama pengeluaran. Bersamaan dengan pengeluaran untuk makan dan pemenuhan kebutuhan vital sehari-hari. Kalau nggak begitu, nanti malah kelupaan. Siapa yang rugi?
Carilah diler yang membolehkan booking dengan DP minim. Soalnya kalau DP-nya besar, bukankah lebih baik beli yang baru saja? Biar lepas dari bunga sekalian. Jadi, pilih-pilih diler memang wajib. Kalau bisa, pilih yang menggunakan perhitungan bunga tetap atau fixed. Biar hitungan cicilan per bulannya jadi mudah. Nggak tiba-tiba naik atau tiba-tiba turun.
4. Malas mencari leasing yang beri harga terbaik
Secara nasional, nilai DP untuk pembelian motor secara kredit sudah ditetapkan dengan nilai 30% dari harga motor keseluruhan. Tapi sampai sekarang masih ada kok yang memberikan kebijakan lebih lunak. Ketika nilai DP semakin rendah, untuk pengaturan cicilan per bulan bisa lebih teratur. Gampang pula booking-nya dan nggak perlu waktu lama.
Ada jalur pembelian motor secara kredit lewat diler, ada pula lewat bank yang sudah bermitra dengan berbagai diler. Tinggal pilih yang mana. Kedua-duanya bisa disebut sebagai leasing. Pihak leasing yang terbaik selau bisa diajak negosiasi soal DP. Kalau kamu pandai dalam hal ini, bisa jadi nilai DP-nya lebih murah berlipat-lipat dari yang ditawarkan sebelumnya.
Artikel terkait: tips beli dan rekomendasi mobil untuk perempuan
- Mau Beli Mobil? Yuk, Ikuti 4 Tips Membeli Mobil untuk Perempuan Ini!
- 5 Rekomendasi City Car untuk Perempuan yang Paling Cocok
- Ini Dia Rekomendasi Mobil Segmen SUV Terfavorit untuk Perempuan
5. Menyesuaikan kebutuhan bukan ajang pamer
“Pokoknya mau beli motor, titik!” ungkapan ini termasuk dalam kategori beli motor pakai ego. Entah itu belinya dengan jalur kredit ataupun tunai. Biasanya sih hanya berlaku untuk sesaat saja. Setelah itu hanya ada jenuh setiap hari. Ujung-ujungnya dijual ketika muncul keinginan lainnya. Bahkan bisa jadi menyesal ketika cicilan belum usai.
Mudahnya seseorang mencicil motor membuat jalanan selalu ramai oleh bunyi klakson tiap hari. Dengan memiliki motor, kebutuhanmu yang sebelumnya terasa jauh dari didekatkan. Mau ke mana-mana jadi lebih enteng. Tidak perlu lagi meminta bantuan pada saudara lagi yang biasanya takut merepotkan dan sebagainya.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
SWARA TUNAI