SWARA – Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat fakta bahwa wanita akan lebih memilih dan mendahulukan pernikahan sebagai jalan hidupnya dibanding mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Mereka beranggapan bahwa menikah adalah satu pencapaian terbesar dan terakhir bagi mereka. Karena mereka menganggap kodrat wanita adalah sebagai ibu rumah tangga.
Oleh karena itu, pernikahan sebagai solusi dalam menghindari rasa malas untuk belajar lebih tinggi lagi. Pendidikan yang lebih tinggi bukan melulu soal pendidikan formal yang diperoleh di sekolah atau universitas, namun lebih cenderung pada memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.
Tahukan kamu, bahwa dengan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas bisa membantu setiap orang, khususnya wanita dalam mencapai masa depan yang gemilang. Berikut adalah 4 alasan mengapa pendidikan sangat penting bagi para wanita.
Artikel Terkait: Sudah Punya Asuransi Pendidikan? Coba Baca Ini
- Asuransi Pendidikan, Sebenarnya Perlu atau Tidak?
- Sebaiknya Baca Ini Dulu Jika Ingin Beli Asuransi Pendidikan untuk Anak
- Cermati 8 Risiko Asuransi Pendidikan Ini yang Jarang Diketahui
Pendidikan sebagai motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi
Tanpa disadari, pendidikan ternyata bisa menjadi salah satu motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Terutama pada wanita yang bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Apa maksudnya?
Partisipasi perempuan dalam pendidikan sangat diperlukan, karena dengan banyaknya perempuan yang berpendidikan maka angkatan kerja dari perempuan juga akan meningkat. Hal itu dapat menimbulkan percepatan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Selain itu, partisipasi perempuan dalam pendidikan juga memengaruhi perubahan di bidang sosial, seperti contoh mengurangi pernikahan dini, perdagangan manusia, dan mengurangi stigma anggapan sebelah mata pada perempuan.
Mengurangi angka kematian ibu di usia muda
Apabila angka partisipasi perempuan dalam pendidikan rendah, hal ini dapat menyebabkan angka pernikahan muda semakin meningkat. Karena perempuan lebih memilih untuk menikah muda dibanding mengejar pendidikan.
Hal ini tidak sepenuhnya salah. Karena masing-masing orang berhak menentukan jalan hidupnya. Namun, dengan meningkatnya angkah menikah di usia dini, maka meningkat pula angka risiko kematian ibu di usia muda. Karena ibu dengan usia yang lebih muda memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding dengan usia yang sudah matang (20-30 tahun).
Setiap perempuan muda yang sudah menikah, pasti memiliki impian untuk memiliki anak. Kesadaran pendidikan bagi perempuan memiliki dampak langsung terhadap penurunan angka kematian ibu hingga 66%. Ini setara dengan menyelamatkan sekitar 189.000 nyawa ibu (UN Women, 2015).
Anak yang cerdas lahir dari ibu yang berpendidikan
Seorang peneliti asal Netherland, Dr Ben Hamel mengatakan bahwa kecerdasan seorang anak diperoleh oleh seorang ibu, Dr. Ben Hamel mengatakan “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu”.
Ibu yang berpendidikan pasti paham akan pentingnya pendidikan, oleh karena itu pendidikan akan menjadi salah satu prioritas bagi anaknya. Selain itu, Kecerdasan seorang ibu juga bisa meningkatkan usia kesempatan anak untuk hidup melewati usia lima tahun.
Wah! Hebatnya kalau punya ibu yang cerdas!
Artikel Terkait: Kamu Sudah Menjadi Orang Tua? Lihat Tips Ini
- Kalimat yang Harus Dihindari para Orang Tua dalam Mendidik Anak
- Tips Jitu Libatkan Suami Jelang Masa Kehamilan, Siap Jadi Orang Tua Terbaik
- Intip Tips Merawat Anak Meskipun Orang Tua Berbeda Keyakinan
Tidak dipandang sebelah mata
Banyak hal dalam hidup ini yang membuat perempuan hanya dipandang sebelah mata. Seperti contoh, cara mereka mengutarakan pendapat dan cara berpikir. Hal itu disebabkan karena perempuan terkadang hanya mengutamakan perasaan mereka dibanding dengan logika.
Oleh karena itu, setiap pendapat atau pemikiran dari perempuan hanya dianggap enteng oleh sebagian orang.
Melalui pendidikan yang baik, perempuan akan semakin berilmu. Perempuan akan semakin berpikir kritis, berdampak positif bagi orang lain, dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, dan juga yang paling utama adalah dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui pendidikan pula, perempuan akan menjadi ibu yang baik bagi anak-anak mereka
Keempat alasan diatas tidak menyalahi kodrat sebagai perempuan kan? Bahkan alasan tersebut semakin membuat kodrat perempuan semakin mulia.
Jadi Ladies, masih mau melanjutkan pendidikannya atau mau langsung menikah? Itu semua baik ke keputusanmu masing-masing ya!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
Dhandy Dwi Yustica