SWARA – Harga rumah yang selalu meningkat dari tahun ke tahun membuat orang-orang berpikir ulang untuk membeli rumah. Ada berbagai pilihan cara untuk membeli rumah, salah satunya adalah menggunakan fasilitas KPR. Sejak sistem Kredit Pembelian Rumah (KPR) dilaksanakan di tahun 1976, fasilitas pembiayaan ini semakin diminati masyarakat. Terutama oleh kalangan menengah ataupun masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah namun tidak memiliki dana.
Menurut survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia sepanjang kuartal III-2016, KPR masih menjadi pilihan bagi masyarakat dalam transaksi pembelian rumah. Survey membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat (74,77%) masih menggunakan KPR sebagai fasilitas pendanaan pembelian rumah.
KPR tidak hanya meringankan beban finansial konsumen, namun juga memberikan keuntungan lain. Misalnya, kepastian memiliki karena sertifikat rumah langsung dibalik nama atas nama konsumen setelah akad kredit. Namun sertifikat akan tetap ditinggal di bank sebagai agunan sampai kredit lunas.
Dengan keuntungan yang ada, KPR adalah salah satu pilihan menguntungkan yang bisa diambil oleh konsumen. Apa saja tips mengambil KPR untuk pemula? Ini beberapa di antaranya:
Tentukan tipe rumah yang ingin dimiliki
Sebelum kredit atau membeli rumah, kamu harus memikirkan rumah sebesar apa yang ingin kamu miliki. Ingin rumah sederhana atau rumah ideal? Jika kamu ingin memiliki rumah ideal, dengan gaji 4 juta per bulan merupakan hal yang sulit. Mengingat harga properti selalu merangkak naik, kamu harus berusaha keras.
Dalam membeli properti, kamu juga harus melihat jangka panjang, apa tujuan kamu membeli rumah. Untuk tempat tinggal, investasi, atau rumah singgah. Dengan pertimbangan ini, kamu juga memilih lokasi yang juga sangat berpengaruh dengan jumlah uang yang akan kamu keluarkan.
Menghitung jumlah uang DP
Setelah kamu memutuskan lokasi dan tipe rumah yang ingin kamu miliki, saatnya menghitung DP (Down Payment). Uang muka yang biasanya harus dibayarkan biasanya 20% dari harga total. Namun, ada promo-promo tertentu yang membuat uang DP yang dibayar lebih rendah.
Upayakan kamu membayar DP di atas batas pembayaran supaya cicilan per bulanmu tidak terlalu berat.
Artikel terkait Rumah: Seluk Beluk KPR
Sebelum KPR Rumah, Coba Pilih Secara Teliti Jangka Waktu serta Suku Bunga
8 Strategi Memilih KPR Berdasarkan Jumlah Gaji Pas-pasan
Kenali Dulu Bunga Cicilan KPR biar Nggak Rugi saat Beli Rumah
Caranya dengan mulai hidup hemat, memotong pengeluaran yang tidak mendesak. Kamu juga menambah penghasilan dengan kegiatan di luar pekerjaan. Kamu bisa segera memikirkan nominal uang yang dibayarkan untuk cicilan setelah membayar DP. Pastikan tidak melebihi 1/3 dari total gajimu.
Pertimbangkan aneka jenis KPR
Ada berbagai jenis KPR yang ditawarkan oleh bank dengan berbagai keuntungan dan kerugiannya. Misalnya konvensional umumnya memberikan kemudahan pembayaran awal yang lebih murah dibandingkan KPR Syariah. Namun KPR Syariah memberikan cicilan yang bersifat tetap sehingga lebih ringan. Untuk pasangan pengantin baru yang baru menikah, lebih baik memakai KPR konvensional untuk menyesuaikan harga cicilan yang berubah sewaktu-waktu.
Pilih developer properti yang terpercaya
Sebagai orang yang masih awam mengenai properti, jangan merasa ragu untuk meminta saran kepada orang lain yang lebih paham. Mintalah testimoni dari pelanggan developer yang terpercaya.
Solusi dan adaptasi keuangan
Kamu harus mempelajari bagaimana caranya untuk tetap bertahan hidup dengan gaji yang sudah dialokasikan ke cicilan rumah. Bisa dengan memotong biaya hiburan, atau menurunkan standar hidupmu.
Itulah lima tips ambil KPR untuk pemula. Sudah memiliki gambaran rumah idealmu?
 Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas