SWARA- Dalam menggelar acara pernikahan, terutama di perkotaan, acap kali pasangan yang menikah memilih di gedung. Alasan utamanya karena lebih praktis dan biaya terjangkau. Meskipun begitu, kamu toh tetap pertimbangkan soal pinjaman uang bayar bulanan untuk pernikahan. Soalnya menikah, kan, butuh dana besar. Apa saja persiapan sebelum pilih lokasi?
Â
Artikel Terkait: Sebelum Menikah, Pastikan Kamu Terhindar dari Masalah Ini
- Hindari Perdebatan Sebelum Pernikahan dengan Lakukan Hal Berikut Ini
- Kenali dan Antisipasi Post Wedding Blues Sejak Sebelum Menikah
- Ini Dia Alasan Mengapa Media Sosial Bisa Picu Keretakan Rumah Tangga
1. Pemilihan vendor-nya
Setiap gedung selalu terhubung dengan vendor pernikahan. Nantinya vendor ini bertugas untuk menyiapkan segala hal terkait pernikahanmu. Saya sarankan untuk pilih vendor yang punya jam terbang tinggi. Agak mahalan no problem, kan? Asalkan kualitasnya melebihi ekspektasi tarif, saya rasa hasilnya bakal luar biasa.
2. Pertimbangkan soal cuaca serta iklim
Soal cuaca dan iklim ini pengaruhnya kuat sekali terhadap pemilihan apakah mau nikah di dalam gedung atau di luar. Biasanya pemesan gedung dan vendor janjian dulu jauh-jauh hari. Mulai dari 1 bulan sampai 3 bulan sebelum hari-H. Untuk lebih amannya, coba deh pilih hari-H yang berada setelah sebulan musim hujan atau kemarau. Biar lebih pasti.
3. Sarana dan sistem transportasi sesuai harapan atau enggak
Gedung oke, tapi kalau nggak ada restoran, internet, dan jalanan sulit dijangkau, kan repot juga. Keberadaan restoran ini sangat penting. Terutama yang berkaitan dengan katering. Semakin dekat, semakin murah biayanya. Ditambah dengan adanya fasilitas internet, kamu bisa melakukan siaran langsung via media sosial biar lebih meriah.
4. Mau nikah secara adat atau biasa?
Pernikahan menggunakan sistem adat itu harus didukung oleh gedung yang relevan. Nggak mungkin kan mau nikah adat, tetapi gedungnya serba kekinian dan jauh dari kesan kedaerahan. Menikah secara adat memang mahal. Oleh karena itu, persiapkan juga pinjaman uang bayar bulanan untuk pernikahan dari Tunaiku. Buat jaga-jaga.
5. Pertimbangkan soal persyaratan menikah di luar negeri
Setiap negara di luar Indonesia tentu memiliki aturan yang berbeda untuk pasangan yang menikah. Ada yang aturannya ketat, ada pula yang longgar. Salah satunya di Inggris. Kalau kamu nikah di sana, kamu wajib tiba 3 hari sebelum hari-H. Sedangkan di Prancis, kamu wajib tinggal di sana sampai 40 hari dulu. Baru boleh menikah.
6. Cocokkan antara keinginanmu dengan pasangan
Menikah itu mutlak urusan bersama. Jadi, kalau ada apa-apa, wajib dikompromikan bersama. Biar enak. Jangan sampai di kemudian hari salah satu dari kalian menyampaikan rasa kekecewaan sepanjang resepsi. Misalnya, soal gaya gedung, pilihan menu katering, vendor yang menyediakan gaun pengantin, dan make-up.
7. Tetapkan tamu undangan yang akan hadir
Meskipun kenyataannya nggak hadir semua, tetap harus dipikirkan. Hal ini berkaitan dengan kapasitas gedung pilihan kamu. Setiap gedung memiliki batas maksimal muatan tamu yang berbeda-beda. Pertimbangkan pula elemen dalam gedung yang nantinya bisa bikin nyaman mereka. Pernikahan itu nggak bakal ada artinya kalau sampai bikin kesal para tamu.
8. Berdampak pada pekerjaanmu atau enggak
Kalau kamu selama ini bekerja di tempat yang mengharuskan cuti sebentar, apa boleh buat. Persiapan hingga hari-H pun wajib dibikin sesingkat mungkin. Kalau mau yang efektif, manfaatkan momen libur selama Lebaran. Baru kemudian ambil cuti. Kan nggak lama. Pekerjaan tetap yang utama, sebab untuk membiayai pernikahan serta kehidupan setelahnya.
Â
Artikel Terkait: Ini Dia Solusi untuk Atasi Depresi Menjelang Pernikahanmu
- Ternyata Menikah Bisa Jadi Solusi Atasi Depresimu, Ini Alasannya!
- Kiat-Kiat Jitu Atasi Depresi di Awal Masa Pernikahan
- Hindari Perdebatan Sebelum Pernikahan dengan Lakukan Hal Berikut Ini
Â
Peran Tunaiku dalam membantu bayar biaya gedung
Setelah biaya habis untuk ini dan itu, tentu membutuhkan suntikan biaya lebih. Salah satu alternatif yang amat saya sarankan adalah dengan meminjam dana online dari Tunaiku. Dananya yang bisa kamu ajukan mulai dari Rp2 juta sampai Rp20 juta. Sedangkan tenornya cukup lama, yakni antara 6-20 bulan. Variasi tersebut ada biar bisa dicocokkan sesuai kebutuhan.
Di pinjaman uang bayar bulanan untuk pernikahan dari Tunaiku juga ada program referral. Komisi dari program ini bisa kamu uangkan ataupun dipakai untuk meringkankan cicilan per bulannya. Namun untuk menghindari penipuan, lebih baik kamu pelajari secara mendalam tentang Tunaiku dan program ini. Siapa tahu ada yang tanya-tanya, kan?
  SWARA TUNAIKU