SWARA – Salah satu komponen yang penting yang dimiliki oleh kendaraan adalah rem. Bayangkan, bila kamu sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba ada kucing menyeberang jalan. Kan, kasihan kucingnya jika kamu tabrak. Kamu tidak bisa lagi menjadi bagian dari angkel onty penyembah kucing.

 

Untuk mengantisipasi kejadian ini, kamu harus memahami lima gejala kerusakan rem mobil. Apa sajakah itu? Yuk, cek di bawah ini!

 

1. Penurunan indikator pada instrumen

Setiap kendaraan memiliki indikator rem yang dapat dilihat di Multi Information Display (MID). indikator ini berfungsi untuk mengetahui kondisi rem kendaraan masih normal atau tidak. Jika pada posisi normal, indikator ini akan berada pada posisi tidak menyala. Sebaliknya, saat rem tidak berada pada posisi yang normal, misalnya kebocoran pada selang minyak rem atau sensor ABS terganggu karena pemasangan kampas rem, maka indikator akan menyala.

 

2. Suara bising pada rem

Suara bising seperti berdecit biasanya muncul pada saat pengereman. Dianggap biasa, ternyata kondisi ini menunjukkan bahwa rem sedang tidak berada pada kondisi normal lho. Suara ini berasal dari indikator bantalan rem (brake pad). Bantalan rem ini terbuat dari bahan baja sehingga menimbulkan suara berisik ketika tersentuh motor. Jika kondisi semacam ini terjadi, kamu bisa segera mengganti kampas rem supaya pengereman menjadi lebih optimal.

 

3. Getaran pada saat pengereman

Mobil memiliki rotor, yakni piringan pada roda yang berfungsi memperlambat kecepatan kendaraan melalui daya tekan yang dimiliki bantalan rem. Getaran pada pengereman disebabkan oleh permukaan rotor yang tidak rata ataupun daya cengkram piston

yang berada di dalam calliper.

 

4. Kekurangan minyak rem

Minyak rem berfungsi sebagai pelumas dan melindungi komponen logam yang bergesekkan untuk menghentikan laju kendaraan. Kekurangan minyak rem dapat kita rasakan saat rem mulai mengalami pengurangan daya saat kamu melakukan pengereman. Kamu juga harus mengecek kondisi selang serta seal. Untuk memaksimalkan sistem pengereman, kamu bisa mengganti minyak rem secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya endapat yang merusak selang atau seal.

 

5. Bau tajam pada rem

Bila kamu melakukan pengereman berulang saat sedang mengendarai mobil di jalan dengan kontur yang terjal, temperatur rem akan meningkat sehingga akan menghasilkan panas yang berlebih. Saat inilah, bau tajam pada rem akan tercium. Segeralah periksa kondisi rem dengan mendiamkan rem hingga dingin.

 

Kamu merasa tidak bisa merawat mobilmu karena sudah bolak-balik rusak? Kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli mobil baru. Bekas saja tidak apa-apa, asal kamu pintar memilih mobil, tetap bisa terlihat baru. Yang penting adalah kegunaannya kan? Bayangkan, kamu sedang menyetir tengah malam dan tiba-tiba ada kucing menyeberang sembarangan. Kalau rem mobilmu tidak berfungsi dengan baik, bisa saja kucing itu tertabrak. 

 

Nah, kamu bisa mengunduh aplikasi Kreditpedia jika membutuhkan uang untuk membeli mobil bekas impianmu. Kreditpedia memiliki berbagai fitur yang membantumu memilih pinjaman dari financial technology yang telah terdaftar di OJK sesuai dengan kebutuhanmu. Buruan unduh Kreditpedia supaya insiden menabrak kucing karena rem tidak berfungsi dengan baik tidak terjadi!