SWARA – Saat harga masker meningkat pesat akibat pandemi, banyak orang memilih untuk mencari masker alternatif, salah satunya masker scuba. Meski saat ini sudah banyak orang menggunakan masker scuba, namun ternyata penggunaan masker tersebut justru tidak dianjurkan.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan sosialisasi kepada para pengguna KLR untuk menghindari menggunakan masker berbahan scuba. Alasannya, masker ini tidak memiliki kemampuan yang sama dengan masker pada umumnya untuk mencegah penyebaran droplet.
Kalau kamu salah satu pengguna masker scuba, mungkin sekarang saatnya beralih ke masker yang sesuai dengan anjuran. Â
Alasan Larangan Penggunaan Masker Scuba dan Buff
Sejak PT KCI memberi imbauan mengenai larangan penggunaan masker scuba di media sosial, banyak pengguna yang tampak keberatan dan mempertanyakan alasan larangan tersebut.

Dilansir dari Kompas, masker jenis scuba dan buff dipandang kurang efektif dalam mencegah penyebaran virus corona. Masker jenis ini tergolong tipis dan hanya memiliki satu lapisan, sehingga kemungkinan besar droplet masih bisa menembus.
Selain itu, masker jenis ini juga lebih mudah untuk ditarik ke leher, sehingga kurang efektif bila dilakukan sebagai upaya pencegahan.Â
Masker berbahan scuba memiliki tingkat kelenturan yang tinggi. Ketika dipakai, terjadi peregangan pada kain masker sehingga pori-pori masker akan membesar, menyebabkan droplet dan udara lebih mudah masuk melalui pori-pori tersebut.
Sementara, untuk penggunaan masker buff, bahannya juga cenderung memungkinkan droplet untuk menyebar. Bahkan, menurut penelitian dari Duke University, jumlah droplet justru meningkat saat pemakaian buff, karena bahan buff mampu memecah droplet menjadi partikel dengan ukuran yang lebih kecil.

Karena itu, pemakaian masker yang disarankan hanyalah masker kain 2-3 lapis dan masker kesehatan. Akan tetapi, masker kain pun hanya dianjurkan untuk masyarakat yang masih sehat. Sementara, masyarakat yang sakit atau mengalami gejala sebaiknya tetap menggunakan masker kesehatan.
Dikutip dari Detik, masker kain yang baik adalah masker kain yang berbahan cotton. Selain itu, masker kain tersebut harus terdiri atas tiga lapis agar mampu memecah partikel virus dengan lebih baik.Â
Bukan hanya pengguna KRL, sebaiknya anjuran mengenai tidak menggunakan masker scuba dan buff diikuti oleh semua orang. Jika kamu masih terbiasa menggunakan masker jenis ini, cobalah untuk beralih ke masker kesehatan atau masker kain berlapis tiga.