Semua pasangan pasti menginginkan kehidupan keluarga bahagia dan harmonis dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Sayangnya, untuk dapat membina dan menjaga hubungan keluarga bahagia itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Setiap pasangan harus saling berusaha dan berjuang dalam menciptakan keadaan atau situasi yang harmonis dalam rumah tangga.
Bila kamu merasa sepanjang tahun lalu kamu masih gagal dalam menjaga keharmonisan dan kebahagiaan keluarga, maka tidak ada salahnya jika memasuki tahun 2022 ini kamu memiliki resolusi untuk menciptakan keluarga bahagia dan harmonis.
Artikel terkait: SWARA KAMU: Yuk, Ayah Bunda Kenali 4 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya untuk Perkembangan Anak
Rahasia keluarga bahagia
Perlu kamu tanam dalam benakmu bahwa selalu ada jalan bagi kamu untuk mencapai kebahagiaan dalam membina rumah tangga.
Percayalah bahwa setiap masalah yang bisa menjadi kerikil dalam bahtera rumah tanggamu pasti punya jalan keluarnya.
Dilansir dari Health.com dan Familylives.org.uk, berikut kunci rahasia mendapatkan rumah tangga bahagia.
1. Work-life balance
Work-life balance adalah suatu keadaan di mana kita dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga, dan tanggung jawab lainnya.
Tidak mudah memang untuk dapat menyeimbangkan tanggung jawabmu di kantor sebagai pekerja dan tanggung jawab di rumah sebagai suami/istri/orang tua.
Namun, kamu tetap bisa mengelolanya agar kehidupan rumah tangga dan pekerjaan tidak timpang.
Mulai bangun kesadaran bahwa tujuan dari pekerjaan yang kamu lakukan di kantor adalah untuk membahagiakan orang-orang yang ada di rumahmu.
Jika pemahaman tersebut sudah tertanam dalam sanubarimu, maka kamu tidak akan membiarkan pekerjaanmu mengganggu kebahagiaan keluargamu.
Sesibuk apapun kamu dengan pekerjaanmu, tetaplah perhatikan dan lakukan hal-hal kecil yang bisa membuat anak dan pasanganmu bahagia.
Contohnya seperti menyempatkan untuk memberikan hadiah dan kejutan-kejutan kecil yang dapat membuat mereka merasa tetap menjadi prioritas di atas segala pekerjaanmu.
2. Jaga kemesraan bersama pasangan
Pasangan yang sudah memiliki anak biasanya akan mencurahkan segala kasih sayangnya kepada anak-anak mereka. Ini bukanlah hal yang salah.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa percikan kasih sayang antara suami dan istri tetap harus dijaga dan dihidupkan untuk menciptakan keluarga bahagia dalam jangka waktu tak terhingga.
Oleh karena itu, cobalah cari waktu untuk bisa berduaan bersama pasangan, seperti makan siang di luar atau sesederhana menonton TV bersama.
Mengerjakan hal-hal baru juga bisa memantik kembali rasa sayang yang mungkin memudar karena jenuh dengan rutinitas sehari-hari bersama pasangan.
Hal baru tersebut bisa berupa menjalani hobi berkebun bersama atau mendatangi tempat yang belum pernah dijamah sebelumnya.
Selain itu, cobalah membuat jadwal atau perencanaan soal hubungan intim di ranjang. Jangan sampai kesibukan menjadi orang tua membuatmu mengenyampingkan hal tersebut.
Artikel terkait: 6 Ide Kejutan Anniversary yang Spesial dan Nggak Mahal
3. Hindari konflik akibat masalah finansial
Keluarga yang menyimpan banyak masalah finansial tentu sulit menjadi keluarga bahagia. Namun, tenanglah, setiap permasalahan pasti akan menemukan solusinya sendiri apabila dibicarakan secara terbuka.
Itulah sebabnya kenapa kata “transparan” menjadi salah satu kata kunci untuk mengakhiri masalah finansial di dalam keluarga.
Sebelum masalah besar muncul karena banyak hal kecil yang disembunyikan, ada baiknya setiap masalah tersebut disampaikan apa adanya.
Kemudian, ajak pasangan untuk berdiskusi mengenai permasalahan tersebut. Selanjutnya akan muncul kesepakatan yang diambil bersama kedua belah pihak.
Akan lebih baik pula jika perekonomian keluarga dibicarakan secara terbuka sejak awal membina rumah tangga.
Misalnya, suami-istri membuat kesepakatan terkait tujuan finansial yang ingin mereka capai (termasuk memiliki tabungan untuk rumah, menekan utang, dan memulai bisnis).
Mengutip omongan perencana keuangan asal Amerika, Lynnette Khalfani-Cox, “Kamu bisa menghindari masalah finansial keluarga jika suami-istri memiliki tujuan yang sama, dan tidak ada pengeluaran yang disembunyikan.”
4. Tetap sayangi dirimu
Sebagai orang tua dan pasangan, kita terkadang kerap menghabiskan seluruh waktu dan energi untuk menyayangi seluruh anggota keluarga lainnya untuk bisa menjadi keluarga bahagia.
Terkadang, kita lupa untuk tetap menyayangi diri kita sendiri. Jika kamu lupa untuk menyayangi diri sendiri, maka kamu bisa berakhir dengan perasaan yang tidak nyaman.
Ketidaknyamananmu justru malah akan menjadi bumerang yang bisa menghasilkan vibrasi negatif untuk anak dan pasanganmu.
Sebagai manusia, kamu harus mengakui bahwa kamu juga memiliki kebutuhan batin yang harus dipenuhi.
Tidak ada salahnya sesekali kamu mencari me-time untuk sejenak lepas dari hiruk pikuk di dalam rumah. Namun, tentunya hal ini harus kamu komunikasikan dulu bersama pasangan.
Perlu kamu ingat juga bahwa tidaklah egois untuk sesekali memikirkan diri sendiri. Meskipun hanya 1-2 jam per minggu, me-time itu sangat penting!
Artikel terkait: Jika Kamu Mengalami Hal Ini, Artinya Kamu Terjebak dalam Toxic Financialship
Semoga rangkuman tips di atas bisa menjadi masukan dan menginspirasimu untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tanggamu. Jagalah kesehatan fisik dan batinmu ya!