SWARA – Selamat datang di bumi, di mana semua orang memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Bumi yang selalu berubah membuat gen yang ada di dalam tubuh manusia selalu berubah supaya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. Siapa saja orang yang mempunyai kemampuan unik karena mutasi genetik?
1. Suku Bajau
Ternyata, manusia ikan benar-benar ada. Suku Bajau, yakni suku yang berpindah-pindah dari Malaysia, Indonesia, dan Filipina ini dapat menahan napas di dalam air hingga 13 menit. Mereka yang menggantungkan hidupnya di laut dengan menangkap ikan.Â
Melissa Rardo, seorang peneliti dari Copenhagen tertarik untuk meneliti Suku Bajau dan ditemukan fakta bahwa ukuran limpa Suku Bajau telah membesar sebesar 50% dibandingkan ukuran limpa yang dimiliki oleh manusia normal. Dengan memiliki ukuran limpa yang besar, manusia bisa menyalurkan oksigen jauh lebih besar. Melissa menemukan bahwa Suku Bajau memiliki gen PDE10A yang tidak dimiliki oleh manusia di luar Suku Bajau.Â
Jika temuan ini dikaji lebih dalam, Melissa percaya bahwa penemuan ini akan memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan dan kedokteran, terkhususnya bagi penderita hipoxia.
2. Suku Shepa
Gunung Everest, yang dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia dengan puncaknya yang masih diselimuti es adalah puncak idaman seluruh pecinta alam di dunia. Orang yang pertama kali mampu mendaki Gunung Everest adalah Edmun Hilary. Namun, Edmun tidak akan berhasil meraih mimpinya tanpa bantuan dari Suku Shepa.Â
Suku yang berasal dari Nepal dan Tibet ini berdiam di sepanjang lereng Gunung Himalaya. Suku Shepa mampu mendaki gunung yang tinggi, dan kemampuan membaca gejala alam. Atas kemampuannya, penduduk Himalaya sering kali menjadi pemandu bagi peneliti ataupun pendaki yang ingin mencapai puncak Everest. Setelah diteliti, Suku Shepa memiliki enzim pengikat hemoglobin sehingga mampu bertahan di cuaca yang ekstrim.
3. Suku Asli Ekuador
Penduduk asli Ekuador memiliki sindrom laron yang membuat hormon pertumbuhan mereka terhenti sehingga mereka menyandang dwarfisme. Namun, menurut Dr. Jaime Guevara Aguirre yang bekerja sama dengan Dr. Ing. Valter D. Longo dari University of Southern California, penduduk asli Ekuador yang menderita dwarfisme memiliki ketahanan terhadap diabetes dan kanker darah. Ketika peneliti menambahkan serum yang didapat dari gen pasien laron ke sel manusia yang sudah rusak, sel yang dimiliki oleh penyandang dwarfisme menghancurkan dirinya supaya tidak menjadi sel kanker.Â
4. Suku Aborigin
Penglihatan setajam elang dimiliki oleh penduduk asli Australia, Suku Aborigin. Suku Aborigin memiliki kemampuan melihat empat kali lebih tajam dibandingkan manusia lainnya. Kemampuan ini diperoleh karena nenek moyang Suku Aborigin sangat mengandalkan penglihatan dalam bertahan hidup. Namun, saat ini sangat sulit bagi kita untuk menemukan Suku Aborigin yang memiliki penglihatan yang baik.
5. Suku Moken
Suku yang berdiam di Thailand Barat ini, memiliki kemampuan untuk melihat di bawah air dengan jelas walaupun tanpa memakai kacamata renang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anna Gisslen dari Universitas Lund menunjukkan bahwa anak-anak Suku Moken memiliki kemampuan untuk mengecilkan pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mereka menjadi tahan air dan tetap jernih saat melihat meski terpapar air asin.
Namun, semakin dewasa, anak-anak Suku Moken akan kehilangan kemampuannya melihat dalam air karena elastisitas pupil mata mereka semakin berkurang.
Yuk, kunjungi mereka!
Jika kamu tertarik untuk membuktikan kelima suku yang memiliki kemampuan unik karena mutasi genetik, kamu bisa langsung berkunjung ke tempat tinggal mereka. Akomodasi mahal? Tidak masalah! Kamu bisa mengajukan pinjaman cepat ke financial technology yang sudah terdaftar di OJK.Â
Jika kamu mengalami kesulitan dalam membandingkan suku bunga yang dimiliki oleh masing-masing fintech, kamu bisa mengunduh aplikasi Kreditpedia. Dengan berbagai fitur seperti filter, kamu bisa mengetahui pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk install Kreditpedia!
