SWARA – Masih hangat terdengar kabar mengenai kereta bandara Soekarno Hatta. Bahkan topik ini selalu saja ramai berseliweran di media sosial. Berbagai pendapat pun bermunculan, mulai dari yang mengapresiasi dan menganggap ini sebuah pencapaian luar biasa, ada pula yang menaggapinya biasa-biasa saja. Bagi saya, kehadiran kereta bandara membuat dampak positif dan pilihan baru agar tidak lagi ikut bermacet-macetan di jalan.
Terlepas dari pro dan kontranya kehadiran kereta bandara muncul pula topik lain ikut ramai jadi diskusi para warganet. Yaitu, membedakan kereta bandara dan skytrain. Kebanyakan mengira bahwa skytrain merupakan istilah inggrisnya dari kereta bandara. Apakah kamu juga menganggapnya seperti itu?
Artikel terkait: Seputar bandara yang perlu kamu tahu
- 10 Bandara Terunik di Dunia yang Memesona!
- Agar Tidak Kelebihan Bagasi, Lakukan Cara Ini dalam Mengatur Bawaan
- Ketahui 5 Barang Bawaan yang Bisa Kena Bea Cukai Bandara!
Nah, buat kamu masih penasaran dan ingin tahu perbedaan antara kereta bandara dan skytrain, berikut ini penjelasan yang perlu kamu tahu.
Kereta bandara
Baik kereta bandara dan skytrain, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menuju terminal bandara Soekarno-Hatta.Perbedaannya berada di hal-hal teknisnya, seperti pembelian tiket yang hanya melayani sistem cashless atau non tunai. Kereta bandara juga hanya bisa diakses dari stasiun Sudirman Baru, Batu Cepet, dan bandara Soekarno-Hatta itu sendiri. Kalau untuk pemberhentiannya sendiri, kereta bandara berhenti di stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Batu Ceper, dan Bandara Soekarno Hatta.
Fasilitas yang disediakan oleh kereta bandara antara lain AC, charging port USB, TV, toilet, dan wifi. Untuk harganya sendiri, kereta bandara memasang tarif sebesar Rp 30.000 untuk masa promosi.Sayangnya, masa promosinya sendiri sudah tidak berlaku sejak 2 Januari lalu. Kini jika kamu ingin merasakan kereta bandara maka kamu wajib menyiapkan uang sebesar Rp 70.000.
Skytrain
Sementara mengenai Skytrain hanya memiliki sedikit perbedaan. Perbedaannya, skytrain enggak ada masinis yang mengoperasikannya. Jadi, skytrain itu adalah kereta tanpa awak. Walaupun keduanya sama-sama merupakan jenis transportasi kereta api.
Banyak yang bertanya apakah benar skytrain hanya melayani perjalanan antar Terminal 2 dan Terminal 3 bandara Soekarno-Hatta? Jawabannya, iya benar, di saat awal pengoperasiannya. Rencananya sih di awal tahun 2018, skytrain sudah bisa beroperasi untuk mengangkut penumpang dari Terminal 1 sampai dengan stasiun kereta bandara.Oh iya, walaupun skytrain ini adalah kereta tanpa awak, untuk tahap awal, skytrain masih menggunakan masinis untuk mengendarai keretanya. Alasannya untuk memastikan sistemnnya sudah oke terlebih dahulu, baru deh dipercayakan sepenuhnya pada teknologi yang ada.
“Saya jadi pengen nyoba, tarifnya berapa ya?” Jadi, skytrain itu adalah fasilitas dari bandara Soekarno-Hatta untuk memudahkan calon penumpangnya. Dengan kata lain, kamu enggak usah keluar uang untuk mencoba skytrain. Uang yang kamu keluarkan ya uang untuk membeli tiket pesawatmu.
Artikel terkait: Seputar kereta bandara yang perlu kamu tahu
- Supaya Nggak Bingung, Simak Yuk Cara Menggunakan Kereta Bandara Soekarno Hatta Berikut Ini!
- Ini Beda Kereta Bandara Soekarno Hatta dan Kuala Namu di Medan
- Info Penting, Nih Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta Terbaru
Bagaimana? Sudah paham kan sekarang, apa bedanya kereta bandara dan skytrain? Gampangnya sih, kereta bandara masih memakai masinis dan perjalanan ke bandara, kalau skytrain sudah otomatis (seharusnya) dan perjalanan antar terminal saja. Kalau mau lebih gampangnya lagi, kamu cobain sendiri deh masing-masing alat transportasi ini.”Maunya begitu, tapi buat apa ke bandara kalau cuma nyoba doang? Bukannya yang mau liburan.”
Lho, ya liburan dong. Kalau ke luar negeri dirasa lumayan mahal, di dalam negeri juga bisa. Ada Raja Ampat, Danau Toba, dan masih banyak lagi tempat wisata yang bisa kamu kunjungi.
Bingung masalah dananya? Ya ke Tunaiku.com dong!Di Tunaiku, kamu bisa meminjam dana untuk pendidikan, belanja, kebutuhan enggak terduga, atau bahkan untuk liburan. Nominalnya pun beragam, dari Rp 2.000.000 sampai Rp 20.000.000. periode peminjamannya pun enggak bikin sakit hati. Dari 6 bulan sampai 20 bulan. Jadi bisa tenang deh mengembalikannya.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
AGUSTO REYNALDO
