SWARA – Apakah kamu berkeinginan memiliki mobil dalam waktu dekat? Well, perlu dicatat, beli mobil itu nggak semudah beli bubur. Selain harga yang nggak murah, biaya operasional, dan perawatannya pun mahal.
Namun, tenang saja. Meskipun mayoritas harga mobil mahal, kamu tetap bisa memilikinya, kok. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memiliki mobil dalam waktu dekat, bahkan dengan harga murah sekalipun. Membeli mobil bekas atau melalui leasing mungkin sudah sering dilakukan. Cara lain untuk mendapatkan mobil cepat dengan harga murah adalah melalui balai lelang.
Membeli kendaraan seperti mobil melalui balai lelang tentu ada strateginya. Berikut strategi dan tips mengikuti balai lelang.
Artikel Terkait: Pertimbangan Sebelum Memutuskan Membeli Mobil
- 4 Hal yang Bisa Jadi Pertimbangan Sebelum Membeli Mobil, Wajib Diperhatikan!
- Perlukah Beli Mobil Pribadi? Cek Beberapa Pertimbangannya Sebelum Memutuskan
- Kredit Mobil Baru atau Bekas? Ini 5 Kelebihan dan Kekurangannya!
1. Perhatikan waktunya
Musim ramai lelang kendaraan adalah dua sampai tiga bulan setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada dasarnya, saat memasuki Hari Raya Idul Fitri akan ada banyak pemrintaan mobil karena akan digunakan untuk pulang kampung. Sayangnya, dua sampai tiga bulan setelahnya, nasabah dalam melakukan pembayaran angsuran mulai tersendat. Nah, waktu-waktu seperti inilah akan ada banyak mobil yang ditawarkan melalui balai lelang.
2. Perhatikan tempat
Balai lelang tentu nggak ada di setiap kota. Ya, sebenarnya hampir di tiap kota ada, sih. Hanya saja cakupannya nggak begitu besar. Kalau mau yang lebih besar, balai lelang biasanya diadakan di Kota Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Kenapa? Empat kota itu menjadi pusat kantor cabang besar, otomatis peserta lelangnya pun lebih banyak dan juga lebih ramai.
3. Perhatikan siapa pemilik semula
Bagaimanapun juga, ini merupakan mobil lelangan yang dijual karena si nasabah nggak bisa membayar angsurannya. So, bisa jadi kepemilikan kendaraan lelang, menjadikan kesan negatif terhadapmu. Well, sebenarnya sah-sah aja, ya. Paling penting kamu harus tahu siapa pemilik semula mobil tersebut. Ya kalau masih saudara sendiri atau teman dekat, mungkin kurang etis. Namun, jika ternyata kamu sama sekali nggak kenal dengan pemilik semula, bisa kamu lanjutkan.
4. Pastikan kondisi mobil baik
Tiga hari sebelum balai lelang dilaksanakan, biasanya calon pembelli diberikan kesempatan untuk melihat kondisi mobil. Inilah waktu terbaik untukmu memastikan kondisi dan kualitas kendaraan masih cukup baik. Dengan berangkat dari kondisi itu, kamu pun bisa mematok target hargamu sendiri, dalam artian jangan sampai kamu membayar di atas harga pasar dan batas kemampuanmu.
Artikel Terkait: Cara Perawatan Mobil
- 8 Cara Sederhana Bikin Mobil Matic Menghemat BBM
- Lakukan 8 Cara Ini Agar Mobil Manual Hemat BBM, Praktis dan Tanpa Repot
- 8 Hal yang Harus Diketahui saat Merawat Mobil Manual
5. Jangan emosi
Suasana saat lelang bisa jadi nggak kondusif karena jadi ajang rebut-rebutan. Pasalnya peminat mobil lelang nggak hanya kamu, tapi justru lebih banyak karena harga yang dipatok memang lebih rendah dari pasaran. Namun, jangan sampai karena rasa khawatir kehilangan mobil idaman, kamu lepas kendali sehingga membuatmu mematok harga lebih besar dari pasaran. Lebih baik buatlah batas patokan harga yang mampu kamu jual sendiri. Karena jika kamu terbawa iklim persaingan harga, yang ada kamu jadi mematok harga lebih mahal dari harga pasaran.
Tertarik membeli kendaraan melalui sistem lelang? Jangan sampai melewatkan 5 strategi di atas, ya!
  TRI PUSPITASARI